PART 30

973 148 10
                                    

Setelah beberapa menit menyadarkan dirinya, ia tersenyum memandangi dua garis merah yang ada disana.

zee berjalan kearah ranjang dengan sebuah testpack yang masih ia genggam.

beberapa detik kemudian, nampak lah adel yang sedang berada di depan pintu kamar, membawa minyak telon milik anak mereka.

seutas senyuman kembali terbit dari bibir zee, ia menyembunyikan sebuah testpack yang ia pegang di balik tubuhnya.

"nyembunyiin apa? "

"engga, kepedean ih si adel adel ini"

"zee kamu gak mau coba cek? siapa tau kamu hamil" ucap adel

"cek apa? " tanya zee berpura-pura tak mengerti

"ya coba cek pake testpack, siapa tau kamu positif" ucap adel

"yang kayak gini maksudnya? " tanya zee sembari memperlihatkan testpack dengan dua garis merah yang ada di genggaman tangan nya

adel terharu dan langsung memeluk erat zee, buliran air mata yang berlinang jatuh dari sudut mata adel dan membasahi pipinya.

zee tersenyum dan membalas pelukan adel, tanpa ia sadari air mata juga jatuh dari sudut mata nya dan mengalir melewati pipi tanpa permisi.

"jangan bilang kakak sama dedek dulu ya, biar suprise" ucap zee

"aku ikut apa kata kamu aja, tapi mau kasih taunya kapan? " tanya adel

"nanti kalo aku udah mulai ngidam gitu" ucap zee

★★★

zetha dan aldo sedang berada di kamar mereka. Mendinginkan tubuh mereka dibawah AC sembari memainkan beberapa game online di tab mereka.

setelah memainkan game mereka memutuskan untuk menganggu kedua orang tuanya.

mereka tiba di depan pintu orang tua nya, dan sedikit mengetuk pintu itu, dan berlari ngibrit agar orang tuanya tak mengetahui keberadaan mereka.

didalam zee dan adel, sudah mengetahui bahwa pasti si kembar yang sedang bersifat jahil, lalu mengetuk pintu kamar mereka.

adel terkekeh heran sembari menggeleng kepalanya. "sifat mereka nurun kamu banget" ucap zee tiba-tiba. Tunggu tunggu. Mengapa jika sikap si kembar saat jahil atau lain sebagainya selalu di sangkut pautkan dengan nama dirinya oleh zee? ah sudahlah. Jika perdebatan terlalu lama zee akan semakin tak ingin mengalah.

menurut adel, walaupun kini zee sudah pernah mengandung dan melahirkan, sifatnya tetap sama. Nyebelin, ngeselin, tak mau kalah dan kekanak-kanakan, tapi adel tak ingin sifat itu menghilang dari diri kekasihnya.

adel tersenyum dan sedikit mencium pucuk kepala zee dan mengacak-acak rambut zee sehingga saat ini rambutnya sedikit berantakan.

zee mengerucutkan bibirnya kedepan, yang membuat adel gemas dengan tingkah laku sang istri.

pintu kamar terbuka, dan nampaklah dua bocil kematian yang siap menganggu momen romantis mommy dan daddy nya. Mereka tersenyum dan melompat kearah kasur king size milik orang tuanya.

sudah bertahun-tahun zee menetap dengan 3 adel sekaligus. Tapi mengapa tak sepersen pun raut wajah zee yang berada pada si kembar. Mereka mirip sebelas duabelas tigabelas dengan adel.

zee mengambil satu kotak berisi berbagai macam ikat rambut yang ada di nakas

"zeth, sini deh ngadep sana. Mommy kuncirin" zetha menurut dan menghadap kearah yang di maksud sang mommy

"zeth, zetha kira-kira seneng gak, kalo kamu punya adik lagi? " tanya zee

"seneng dong, kan zetha dari dulu pengen banget punya adik" ucap zetha antusias.

aldo dan adel sedang bermain permainan horor di tab milik adel, aldo asyik menonton permainan yang sedang adel mainkan sembari duduk di pangkuan sang daddy.

"udah selesai zeth, lucu tau rambutnya" ucap zee sedikit menjentikkan jarinya di konde rambut zetha

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"udah selesai zeth, lucu tau rambutnya" ucap zee sedikit menjentikkan jarinya di konde rambut zetha

zee dan zetha ikut menyaksikan permainan yang dimainkan adel, mereka juga antusias mendukung adel.

"mau susu mom" ucap zetha

"baru tadi siang minum, gak boleh ya kak, nanti kembung susu kamu" ucap zee

zetha merengek meminta untuk dibuatkan susu.

"HUAA MOMMY, HIKSS ZETH HIKSS ZETHA MAU SUSUU MOM HUAA"

"cupcupcup, jangan nangis kak" ucap zee memindahkan zetha kedalam pangkuannya dan mengusap punggung si sulung agar berhenti menangis.

isak tangisan zetha menggema memenuhi seisi ruangan. adel juga turun tangan untuk membantu menenangkan si sulung yang terus menangis.

sementara game yang dimainkan adel diambil alih oleh aldo, ia terlihat kebingungan memainkan game daddy nya

dengan lembutnya tutur sang ibunda, zetha pun tertidur dalam dekapan zee.

Tbc..

allo gess, mau mejeng paslam dulu, done yyaa double up nya..

Maap gk jelas bgt ini, laper melanda, jadi saya makan sambil ngetik, makannya gk jelas.

teruntuk auline adiku tercinta, karena ulin baik, boleh lah kali-kali traktir di paslam, hehe

PERJANJIAN ORANG TUA (zeedel) [HIATUS]Where stories live. Discover now