chapter 4 Travelers

6 4 0
                                    

Langit masih berkilauan, matahari terbit ,Lunar menunggu perjalanan selanjutnya.

Perjalanan ke arah Utara dilanjutkan oleh keduanya, waktu demi waktu sampai pada sebuah hutan bernama lilia forest,  hutan hujan yang berukuran tidak terlalu luas, Nero mengatakan "Aku pernah mendengar rumor bahwa hutan lilia memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah"

Nero melanjutkan perjalanan dan menemukan beberapa tanaman aneh, Nero berhenti sejenak dan terkagum atas pandangan yang tidak pernah ia lihat sebelumnya.

Lunar hanya tersenyum dan mengatakan "aku teringat ketika Mai memakan beberapa tanaman beracun seperti jamur-jamur yang berada di sana,dia seperti orang gila yang terus menerus berhalusinasi"

Nero yang mendengar hal tersebut tertawa dan mengatakan "sosok seperti apakah Mai itu".

Nero dan Lunar menikmati perjalanan di hutan lilia, dan menemukan hunian tak berpenghuni yang Pernah Lunar temukan saat perjalanan dirinya dengan Mai.

Nero mengatakan "apakah kita bisa melihatnya sebentar?" Lunar menjawab "mungkin hanya ada beberapa kode yang pernah kami buat namun jika kamu penasaran baiklah kita lihat".

sampai pada tempat hunian, Nero terkagum dengan reruntuhan hunian tersebut dan berimajinasi sambil mengatakan "bagaimana jika tempat ini kita perbaiki dan menjadikan sebuah desa bagi beberapa ras yang saling bergandengan tangan, dengan ke kayaan alam yang melimpah serta tanaman obat yang banyak dicari"

Lunar menyukai apa yang Nero katakan, namun Lunar mengatakan "kita tidak bisa membuat sebuah desa di lilia forest, desa ini dulunya adalah tempat bertarung para magician dan undead ,hutan hujan ini adalah hasil dari kekuatan para petinggi Undead, saat akan perang berakhir para petinggi Undead datang dan membuat sebuah lingkaran sihir raksasa, yang membuat hutan ini jika semakin malam gemuruh yang berdatangan akan semakin besar, reruntuhan ini dulunya adalah peristirahatan para magician, namun setelah para undead mengetahui lokasi peristirahatan magician, para undead membuat lingkaran sihir, yang membuat reruntuhan ini tersambar oleh sebuah petir yang sangat dahsyat dan menyisakan bangunan yang kamu lihat sekarang, jika kau tidak ingin berakhir seperti reruntuhan ini alangkah baiknya simpan imajinasimu untuk di masa depan".

Nero yang mendengar perkataan Lunar tertawa sambil mengatakan "Aku berhayal bahwa nanti kau akan kerepotan mengurus petir-petir disini nanti".

Tak lama kemudian Nero melihat sebuah ukiran-ukiran yang mungkin ini adalah kode yang mereka tulis, Lunar menghampiri dan melihat kembali kode-kode yang mereka tulis.

Lunar membaca beberapa kode dalam hatinya,Lunar terkejut dan ada tambahan beberapa kalimat dari tulisan kodenya, kode tersebut bertuliskan "Aku tau kamu akan mencari diriku kembali namun berhati-hati lah atas Perbutanan rekanmu sebelumnya, aku melihat seorang remaja unik depresi yang sedang melakukan tindakan bunuh diri dan aku mencegahnya, jika kau bertemu dengannya katakanlah..."

*Intimidasi

Sebuah ayunan belati yang cepat datang dari arah belakang, Nero menangkis serangan tersebut, lunar yang sedang membaca sisa sisa tulisan terkejut dengan belati yang sangat banyak berdatangan, Nero memutuskan kepada Lunar untuk berlindung, tak berlama-lama Nero menggunakan skill waktunya

*Lock time

Waktu terhenti
Para Belati mulai terdiam, namun suara tertawa yang seakan tak puas bermunculan "kau ceroboh traveler muda,apa yang kamu perbuat di kerajaan Nao membuat diriku terundang" sebuah kata kata yang datang dari arah samping Nero.

Nero terdiam tanpa kata dan mengatakan "bagaimana dirimu bisa lolos dengan kurungan waktu" sosok misterius itu mengatakan "traveler bukan dirimu saja aku adalah Splasher, traveler ruang ber job class assain"

Nero Terdiam bahwa ia bertemu dengan pengguna waktu seperti dirinya.

Pertemuan kedua travelers pun terjadi.

Splasher dengan kecepatan dirinya membuat Nero takjub, "seberapa cepat dirimu sampai membuatku sedikit kewalahan" Nero yang mempunyai 3 job class pun seakan terdiam apa yang telah splasher perbuat kepadanya.

Belati yang tak berujung habisnyapun sekaan menyadarkan bahwa kekuatan waktu tidak cukup untuk melawannya.

Tebasan demi tebasan dari belati, Nero tangkis dengan katana yang selalu ia bawa, serangan bertubi-tubi dari splasher membuat Nero harus berpikir untuk mencoba mencari kelemahan dirinya.

Nero mengatakan "mustahil menggunakan gravity kepada orang secepat itu".

Nero berpikir kembali sambil menangkis serangan dari splasher, splasher mengatakan "apa yang kamu perbuat di Nao membuat kami terpanggil, kerajaan Nao memiliki 4 travelers yang menjadi anjing pemerintahnya,untung dirimu bertemu denganku"

Tangkisan demi tangkisan membuat Nero tidak fokus dengan kata" yang di ucapkan oleh splasher.

Nero menggunakan beberapa kemampuan katana miliknya dan memutuskan untuk menepis sedikit jauh untuk berlari ke arah belakang.

splasher yang melihat tindakan itupun langsung menggunakan skill uniknya.

*Raid slash*
Ayunan belati yang membuat Nero merasakan dirinya sangat lambat akan sebuah serangan yang akan datang ke arah tubuhnya.

*Splash belatipun telak mengenai dada Nero,  Nero terdiam dan memuntahkan darah, splasher yang melihat Nero tak berdaya tersenyum puas, namun..

*Gravity lock*
Sebuah beban yang sangat berat menumpuk pada tubuh splasher.

Nero mengatakan "Level2" beban semakin bertambah "Level3" beban makin bertambah "Level4" hantaman dari berat nya beban membuat sebuah lubang.

splasher yang menyadari bahwa lawannya adalah orang yang memiliki lebih dari 2 job class terdiam dan berteriak "orang inikah yang kamu maksud Mai" Nero yang mendengar kata-kata dari splasher terdiam, dan mulai menghentikan skill gravitynya.

Namun karena beban yang telah splasher terima terlalu banyak, splasher mulai terhantam kedalam tanah dan berakhir tak sadar.

Nero yang terdiam seolah tak percaya musuhnya mengenal Mai seorang yang akan dia cari, Neropun panik atas apa yang dia perbuat.

waktu pun Nero kembalikan untuk berjalan kembali.

Lunar yang sontak kagetpun mulai mengatakan "siapa dia kenapa reruntuhannya semakin hancur, dan kenapa dia sampai tak sadar di dalam lubang"

Nero tersenyum dan mengatakan "aku membuatnya untuk sedikit diam".

Lunar yang tak percaya atas kejadian itupun mulai menyadari, "kenapa dengan luka di dadamu?"

Nero menjawab "sudah cepat bacakan apa yang Mai tulis".

Lunar pun terdiam dan mulai membacakan tulisan kode tersebut dan menyambung tulisan yang terakhir dia baca, yang mengatakan "katakanlah jika kau bertemu dengan traveler gila dengan kecepatanya yang luar biasa, sebut saja ingin bertemu dengan diriku, dia akan tampak senang jika kalian mengatakan akan mencari diriku dan nama orang gila tersebut adalah Splasher"

Nero yang mendengar perkataan tersebut seolah tak mengakui dan tak mengenal siapa splasher itu, sambil memegang rambut dan menatap ke arah langit dengan penuh candaan.

Lunar yang menatap dengan tajam ke arah Nero mengatakan "apakah orang yang di dalam tanah itu dia?, Apa yang kau perbuat"

Nero hanya tersenyum dan mengatakan, aku hanya membuatnya diam sebentar untuk beristirahat"

Lunar yang mendengar perkataan itu seolah memarahi Nero "apa kau gila?" Ucap Lunar sambil memukul Perut Nero.

  Nero yang merasakan pukulan telak tersebut dari Lunar pun muntah dan terbaring se akan tak sadar.

Perjalanan dari hutan lilia pun berakhir splasher tersadar setelah 2 hari pingsan, setelah tersadar dari pingsanya splasher mengatakan "kenapa kita berada dalam gua"

Nero mengatakan jika kau memang gila coba saja untuk keluar dan menantang para petir yang berada di luar.

Pertemuan kedua travelers di hutan lilia pun selesai dan mereka memutuskan untuk beristirahat sambil menunggu pagi untuk melanjutkan perjalanan.

To be continued

journey from the abyss to become the strongestTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang