chp 5

87 10 3
                                    

para prajurit dengan segera mengejar orang misterius tersebut namun dia sangat cepat hingga mereka cukup kesulitan saat mengejarnya namun tiba tiba seseorang berlari melewati mereka dengan kecepatan yang tidak bisa.

mereka semua terkejut dan mereka lebih terkejut lagi saat mengetahui siapa orang tersebut. orang itu adalah Erin. Erin dengan cekatan mengejar orang tersebut dan langsung mendaratkan tendangan kuat pada kepalanya hingga membuat orang tersebut terlempar dan menabrak dinding dengan sangat kuat hingga membuatnya kehilangan kesadaran.

para prajurit jelas sangat terkejut dengan kejadian itu, mengingat bahwa kekuatan elemental Erin yang melemah, namun dia masih bisa menjatuhkan musuh hanya dengan mengandalkan kekuatan tubuhnya.

Erin mendekat kearah orang misterius tersebut untuk memeriksa orang tersebut, namun saat Erin mulai mendekat dengan orang tersebut, Erin merasakan jantungnya berdetak dengan sangat cepat dan napasnya pun mulai tercekat,

"sial... tubuhku yang sekarang sangat sulit untuk menahan sihir gelap," Erin mengumpat kesal saat dia merasakan tubuhnya mulai melemah karena sihir gelap itu terlalu besar dan mulai menyerang kesadarannya.

Orion yang menyadari itu dengan segera menghampiri Erin dan segera memeluk Erin untuk melindungi tubuh kecil Erin dari sihir gelap yang mulai mencoba untuk menyerang Erin. Orion memiliki sihir perlindungan yang cukup kuat sehingga Erin mungkin tidak akan kenapa napa jika berada didekatnya.

Erin saat ini hanya diam dalam pelukan Orion karena dia tahu bahwa itu dapat melindunginya dari sihir gelap yang begitu pekat dan dapat menyerang dirinya kapan saja.

Orion menatap dingin kearah orang misterius itu yang saat ini sedang diamankan oleh para prajurit. Orion merasa sangat kesal dengan niat jahat orang itu pada Erin, melihat orang itu telah tersadar, Orion berpikir untuk melontarkan pertanyaan pada orang itu.

"bajingan gila, sebenarnya apa tujuanmu melakukan hal seperti ini?" tanya Orion pada orang itu dengan suara yang terdengar dingin dan mengintimidasi.

orang tersebut hanya tersenyum lebar saat mendengar pertanyaan Orion dan menatap Orion dengan tatapan penuh kebencian dan dendam.

"aku hanya ingin membuatmu sengsara. aku ingin kau kehilangan orang yang kau sayangi untuk kedua kalinya dan aku ingin membuatmu merasakan lagi kesengsaraan mu seperti saat kehilangan ibumu dulu" ujarnya dengan santai, tersenyum lebar dan meremehkan Orion.

ekspresi Orion berubah menjadi gelap saat mendengarkan perkataan orang itu, Orion benar benar tidak suka saat ada yang membuatnya mengingat kejadian beberapa tahun lalu yang dimana dia kehilangan ibunya dengan cara yang cukup tragis. Orion menggertakan giginya kesal, ia ingin segera membunuh orang itu namun mengingat Erin yang berada dipelukannya membuatnya mengurungkan niatnya untuk sementara karena dia harus melindungi Erin terlebih dahulu dari sihir gelap yang dipancarkan orang itu yang mungkin dapat melukai Erin.

"kurung orang itu di ruang bawah tanah" perintah Orion dengan suara yang terdengar dingin dan tegas yang membuat para prajurit terkesiap dan dengan segera melaksanakan perintah Orion untuk mengurung orang itu. Orion akan segera mengakhiri orang itu setelah mengamankan Erin.

belum sempat prajurit membawa orang itu, tiba tiba orang itu menghilang begitu saja dan menghajar para prajurit yang berada didekatnya hingga semua prajurit itu terkapar ditanah. Orion tidak terkejut melihatnya karena ia masih bisa melihat bahwa orang itu menggunakan kekuatan invisible dan Orion masih dapat melihat pergerakan orang itu dengan jelas. para prajurit mungkin menganggap orang itu menghilang namun tidak dengan Orion, karena Orion masih mampu melihat orang tersebut

"mereka sangat lemah" orang itu mendengus saat menyadari betapa lemahnya para prajurit yang dapat ia tumbangkan dengan mudah, orang itu melihat kearah para prajurit yang terkapar ditanah sebelum mengalihkan pandangannya kearah orion "ahh... aku sebenarnya ingin segera membunuhmu namun aku tahu bahwa kekuatan kita berbeda jauh dan aku mungkin akan kalah disini, jadi aku izin pamit Orion - sama" ujar orang itu sebelum mengeluarkan enmaku (tabir asap) dan kemudian melarikan diri.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 07 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Protect You [IDOLISH7 Fanfic] Orion x ErinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang