chp 3

137 16 1
                                    


"Dasar uban bodoh!" Kesal Sardania setelah mendengar penjelasan dari Orion

"Aku tidak bodoh!" Bantah Orion

"Kau bodoh karena tidak menyadari serangan musuh dan membuat adikku terkena serangan!" Ujar Sardania meninggikan suaranya

"Jika kau berada di keadaan sama seperti ku apa kau akan menyadari nya?!" Tanya Orion mencoba membela dirinya

"Tentu saja," jawab Sardania percaya diri dengan menaikkan dagunya "dan keselamatan Erin itu nomor 1 bagiku jadi aku pasti tidak akan lemah agar dia tidak kenapa-napa," imbuhnya lagi menyilangkan kedua tangannya di depan dadanya [baca: bersedekap dada]

"Omong kosong!" Ketus Orion kesal

"Hey... Bisakah kalian diam, kepala ku rasanya sangat sakit mendengar pertengkaran kalian," keluh Erin sweatdrop dan menatap kesal kearah Orion dan Sardania.

Sardania yang mendengar keluhan Erin langsung menghampirinya dan mengecek kondisi Erin dengan tatapan khawatir "kau baik-baik saja," tanya Sardania menatap Erin dengan tatapan khawatir.

Erin hanya bisa menatap datar Sardania yang terlalu berlebihan menurutnya "kau berlebihan sarden" ujar Erin santai, tidak peduli jika perempatan pada Sardania telah muncul, Orion yang melihat itu hanya tertawa puas saat melihat wajah kesal Sardania yang terpaksa ia tahan karena tidak ingin marah pada Erin

"Bisakah kau berhenti memanggilku seperti itu, Erin?" Tanya Sardania dengan senyumnya, berusaha untuk menahan emosinya

"Tidak bisa, aku sudah terbiasa memanggil mu dengan nama itu" jawab Erin dengan santai

"Aku tidak suka dengan nama panggilan itu" ujar Sardinia, mengeluh tidak suka

"Tapi aku suka!" Seru Erin dengan bangga nya..

"Aah! Terserah mu saja!" Ujar Sardinia lelah menanggapi Erin

"Pftt- Hahah! Ikan sarden tidak bisa berkutik saat dengan adiknya" tawa Orion puas, merasa sangat senang saat melihat musuhnya(?) Tidak bisa berkutik dengan orang kepercayaan nya

"Jangan ikut memanggilku seperti itu uban!" Ujar Sardinia kesal menatap Orion dengan sangat tajam dan bersiap untuk menjadi ikan arwana dan memangsanya.

"Ka-" belum sempat Orion membalas perkataan Sardinia, tiba tiba Erin memotong pembicaraan mereka dengan berteriak "diamlah kalian berdua! aku tidak mendengarkan pertengkaran part ke 2 kalian!" Erin menatap kesal kearah mereka kemudian menendang mereka keluar dari kamarnya

"pergilah! aku ingin tidur" Teriak Erin dari dalam kamar

Orion dan Sardania terdiam sejenak tidak percaya dengan apa yang telah dilakukan Erin terhadap mereka, hingga mereka tersadar dan melanjutkan pertengkaran mereka

"ini semua salahmu!" Ujar Sardania sambil menarik kerah baju Orion. Orion yang tidak terima pun ikut menarik kerah baju Sardania "ini juga salahmu, bocah"

saat mereka akan melanjutkan pertengkaran episode ke 100000 mereka, tiba tiba seseorang datang dan menghentikan pertengkaran mereka.

"apakah pangeran dari lama dan tidak akan pernah akur?"

"huhh, apa yang kau lakukan disini fang?" tanya Orion dengan ekspresi datarnya

"kau kurang pandai menyambut tamu ya, Orion" ujar Fang tertawa kecil

"ya itu benar, jadi langsung saja katakan apa yang sedang kau lakukan disini?" tanya Orion, mengingat jika dia tidak ada mengundang siapapun untuk datang ke kerajaannya

"maaf jika aku berkunjung tanpa memberitahumu, jadi sebenarnya aku kesini karna aku mendengar berita bahwa Erin terkena racun saat bertarung, namun aku juga mendapat sebuah konfirmasi dari banyak orang jika semua itu tidak benar, jadi aku datang kesini untuk mencaritahu secara langsung." ujar fang memberitahukan tujuan kedatangannya,

Protect You [IDOLISH7 Fanfic] Orion x ErinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang