11.30p.m
Aku tidak bisa tidur!! . Mengingat kejadian hari ini. Kou menyatakan cinta padaku dan aku bilang aku suka Kou?Berarti kami.....
Blusshhh! Aku berhenti berpikir. Aku tidak bisa melanjutkan pemikiran itu. Apakah aku harus bertanya padanya? Tapi....
Suara ketukan di pintu kamarku terdengar
"Masuk" ucapku. Aneh, siapa yang masih terbangun selarut ini?
Kou memasuki kamarku "kau belum tidur?" Tanya nya
"Kau mau apa malam-malam begini?" Tanya ku
"Aku ingin memastikan sesuatu" ucapnya
"Apa?" Tanyaku, jantungku mulai berisik.
"Kita beneran berpacaran kan?" Tanyanya , wajahnya polos.
"Hei.. aku.. tidak... " ucapku tak jelas. Aku tidak bisa berpikir "Begini.. aku juga ingin bertanya seperti itu" ucapku terbata
Senyuman lebar terbentuk di wajahnya, dia menghamburkan badannya kepadaku. Memelukku dengan erat.
"Aku senang sekali" ucapnya berbisik lembut ditelingaku
Wajahku mulai memanas, jantungku kembali berisik
"Jadi, kau pacarku?" ucapnya melepas pelukan dan menatapku lurus
Aku mengangguk pelan dengan wajah yang saat ini pasti merah padam
"Yess!" Serunya kembali memelukku erat .
"Hei, ini sudah larut malam. Besok pagi kita masih harus sekolah" ucapku
Kou melepaskan pelukannya mengecup keningku "selamat malam, mimpi indah" ucapnya
Kenapa dia senang sekali membuat wajahku panas dan hatiku berisik.
"Asal kau tahu, jantungku sangat berisik sekarang" ucapnya, wajahnya tersipu.
Aku membulatkan mataku. Dia merasakan apa yang kurasakan. Aku tersenyum dan sedikit tertawa.
Dia mengacak rambutku "tidurlah" ucapnya, lalu keluar kamarku dan menutup rapat pintunya.[24 Juli 2013 4:45p.m]
"Ah! Selamat datang Risa-cha......." Asako-san tak menyelesaikan kalimatnya
"Ada apa?" Tanyaku bingung
"Rambutmu?!! Ada apa dengan rambutmu?" Tanyanya panik
"Aku hanya memotongnya sedikit. Memangnya aneh?" Tanyaku seraya memegang rambutku.
Asako-san menggeleng "bukan, hanya saja kau seperti keluar dari zona amanmu" ujarnya
Aku tersenyum "aku harus kembali bekerja" ucapku seraya keluar
08:45p.m
"Aku pulang" ucapku seraya melepas sepatuAku berjalan ke arah ruang tamu. Tak ada orang disana. Aku berjalan ke lantai atas menuju kamar. Menyalakan lampu.
Telepon genggamku bergetar. Ada pesan masuk disana
From: Tachibana Usui
Kau sudah pulang?
Tak selang lama panggilan masuk dari-nya.
"Hallo" ucapku
"Ah, kau sudah pulang?" Tanya Usui-kun dari sebrang
"Ya, dimana semua orang?" Tanyaku
"Kau lihat kotak putih berpita merah di dekat meja belajarmu?" Tanyanya