Bagaimana perasaan mu saat tau bahwa kau telah masuk ke dunia novel? Aneh bukan. Tapi ini lah yang dialami seorang lelaki manis bernama Sunoo.
Sunoo tak pernah menyangka jika dirinya akan berada di dalam dunia novel yang ia baca sendiri. Benar-benar...
Seperti biasanya bestie:3 Sebelum baca cerita nya yuk baca yang disini dulu 👇🏻
⚠ pengumuman📢 ⚠. ➡︎ Cerita ini terinspirasi dari banyak nya novel/manhwa yang saya baca. ➡︎. Dilarang plagiarisme! ➡︎ Buku ini mengusung kan tema BXB, yaitu boys love. Jadi jika kamu seorang HOMOPHOBIC, langsung keluar saja dari buku ini tanpa membuat keributan 🙏🏻. ➡︎ Dimohon untuk tidak ada nya salpak (salah lapak) karena takut terjadi kegaduhan antar ship. ➡︎ Semua tokoh yang ada disini tentu bukan milik saya, saya hanya mengambil nama dan visualisasi mereka saja. ➡︎ Saya tidak ingin kalian membawa cerita fiksi ini ke dalam dunia nyata para tokoh/idol, jadi saya mohon untuk tidak membuat keributan di rl nya🙏🏻. ➡︎ Rated bisa berubah-ubah seiring ceritanya berjalan, jadi berhati-hati lah. Jika tidak suka langsung keluar saja dan tinggalkan buku ini.
Oh, don't forget to give me a vote and the comment ٩( ᐛ )و.
⚠⚠⚠ Hi, mulai dari sini keknya bakal ada yang berubah dari cara ketikan ku dan beberapa kosa katanya. Sorry to say, kalau ga nyaman bisa kalian tinggalkan buku ini segera.
So, enjoy!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ღღ
Sesuai apa kata Ethan, dia akhirnya datang ke tempat berburu untuk meriahkan suasana, tidak— maksudnya sebagai perwakilan langsung para penyihir. Sebenarnya dia malas, tapi demi Seano dia dengan senang hati akan datang. Entah mengapa bagi Ethan yang selalu berfikir semuanya membosankan sedikit tertarik pada sesosok mungil dan imut seperti Seano, seakan Seano menariknya untuk terus mendekatinya.
“Seano!” dengan senyum nya ia mendatangi Seano yang sedang mengobrol dengan Azriel. Wajah Azriel langsung mengernyit bingung karena mengapa penyihir agung itu memanggil sahabatnya dengan informal.
Orang-orang juga sama, siapa sangka anak bungsu Duke Valionus kenal si Penyihir Agung terhormat? Sedangkan Seano menatap Ethan dengan kesal, dia sekarang jadi pusat perhatian orang-orang karena pria itu.
Kemudian dia menetralkan ekspresi wajahnya dan tersenyum sopan, “Ah Paduka, saya merasa terhormat anda menyapa saya duluan.” ucapnya dengan sopan, tetapi Ethan tampaknya tidak suka atas ucapanya.
“Apa ini? Biasanya kau memanggilku dengan nama. Sudahlah panggil aku seperti biasanya.” balasnya dengan acuh sembari mengibaskan tangannya, kemudian dia mengeluarkan kalung di tangan nya dan memasangkan nya pada Seano.
“Hati-hati, hutan itu menyeramkan untuk seseorang semungil kau.” ucapnya sembari tertawa, ingin sekali Seano memukulnya sekarang tapi dia masih memikirkan reputasi nya.