Awal mula masuknya sang gadis dalam Renungannya.

20 6 0
                                    

Malam Pun tiba, terdapat seorang anak gadis yang terpancar dari wajahnya, memiliki beribu angan yang ingin dicapai.

Jam pun berbunyi, menunjukkan waktu pukul 00.00 Wib. Gadis itu pun beranjak ke kasur untuk tidur, lalu dia pun tertidur dan.......

"Haaaa... Aku berada dimana?" ( Tanya sang gadis dengan rasa bingung ).

"Hallo.." ( sapa sang gadis ), kenapa tempat ini terasa sunyi ( gumam dalam hati sang gadis). Apakah ada orang di sini ?". ( Lanjut tanya sang gadis )

Gadis itu pun berjalan maju dengan perlahan di tempat ia berada yang membuatnya bingung. Lalu......

"Hai razkia..". ( sapa salah satu orang di tempat itu )

Yaaah.. razkia merupakan nama dari sang gadis tersebut.

"Iya.. kamu siapa? Kenapa kamu bisa tau namaku?". ( Jawab dan tanya razkia kepada orang tersebut)

"Wah.. parah ni.. masa tidak mengenaliku.. aku partner bisnismu loh razkia..". ( Jawab orang tersebut kepada razkia )

"Haaa.. partner? bisnis?". ( Tanya kembali razkia kepada orang tersebut dengan perasaan bingung )

"Astaga razkia! Sudahlah yuk.." ( jawab dan ajak orang tersebut kepada razkia sambil merangkul ke pundak razkia )

Razkia pun ikut bersama orang yang disebut sebagai partner bisnis razkia ke dalam mobil dan menuju ke sebuah tempat. Dan razkia pun menatap wajah orang tersebut dengan penuh tanda tanya..

"Ayolah razkia.. kenapa menatapku dengan begitu sinis?( Tanya orang tersebut kepada razkia ) Apa lu lupa ingatan yah ? ( lanjut orang tersebut menggoda razkia )

Mereka pun segera tiba di tempat yang dituju..

"Hey kamu!! Kita mau kemana?". ( Tanya razkia kepada orang tersebut )

"Kamu benar benar tidak ingat razkia? Kamu benar benar tidak tau razkia tujuan kita kemana saat ini ?" ( Jawab dan tanya orang tersebut kepada razkia )

"Apa maksudmu?".( Tanya kembali razkia )

"Kita kan ada bisnis bareng, aku ke sini untuk hal itu, masak kamu lupa sih kia !".( Jawab orang tersebut )

"Haa bisnis, emang aku ada bisnis apa?".( Tanya razkia )

"Kamu kan bisnis kuliner,bisnismu berkembang pesat, sehingga aku menawarkan menjadi rekan bisnismu, dan kamu menyetujui akan hal itu.. ".( Jawab orang tersebut )

Razkia pun terdiam dan merasa bingung.. "ada apa dengan semua ini".( Pertanyaan di benak pikiran razkia )

Mobil yang mereka kendarai pun berhenti di karenakan mereka sudah sampai di tempat yang dituju, mereka pun beranjak turun dari mobil itu untuk memasuki tempat tersebut.

"Nah... Sudah sampai kita di kantormu razkia..".( Ucap orang tersebut kepada razkia )

Razkia pun segera beranjak turun dan memasuki tempat yang disebut orang itu sebagai kantor dirinya.

"Wahhh..".( Gumam dalam hati razkia dengan perasaan kagum bercampur heran )

"Selamat pagi Bu..selamat datang kembali di kantor ibu.. sudah lama ibu tidak datang ke kantor ibu ini..".( Sapa salah satu karyawan yang ada di kantor )

"Pagi juga.. emmm..".( Jawab razkia dengan penuh rasa semakin bingung )

"Sudah yuk razkia, kita ke ruangan mu..".( Ucap orang tersebut )

"Ruangan?".( Tanya razkia )

"Iya.. kita kan mau bahas bisnis kita razkia..".( Jawab orang tersebut )

Razkia dan orang tersebut pun bergegas segera ke ruangan razkia untuk membahas bisnis mereka.

Dan setelah mereka selesai membahas bisnis yang telah direncanakan, razkia pun diajak kembali meninggalkan kantor tersebut untuk melihat tempat yang saat ini menjadi lokasi berjalannya bisnisnya.

Di perjalanan orang tersebut pun bercerita mengenai kekagumannya kepada razkia yang merintis usaha tersebut dari kecil hingga menjadi usaha yang berkembang pesat.

"Kamu hebat razkia.. kamu mempunyai jiwa semangat yang luar biasa.. kamu terus berusaha sampai mencapai kesuksesan mu saat ini.. aku kagum denganmu kia..".( Ucap orang tersebut kepada razkia dengan rasa kagum )

"Emangnya aku berbuat apa?".( Tanya razkia )

"Kamu berbuat apa??".( Sanggah orang tersebut atas pertanyaan razkia )

"Astaga razkia.. banyak yang sudah kamu lakukan untuk memajukan bisnismu ini.. kamu jatuh bangun dalam mengembangkan usaha ini.. banyak orang yang mencemooh kamu.. banyak orang yang menyepelekan kamu.. tapi kamu tak goyah akan semua itu.. kamu terus maju.. kamu terus berdiri ketika kamu terjatuh.. hingga saat ini kamu berhasil menggapai kesuksesan mu razkia! Dan aku ingat dengan kata-kata yang membuatmu terus berjuang..".( Ucap kembali orang tersebut kepada razkia )

"Kata-kata?kata-kata apa?".( Tanya kembali razkia )

"Ini kata-katanya.. harapanku adalah mimpiku.. mimpiku adalah impianku.. impianku adalah cita-cita ku.. sekalipun aku terjatuh dalam meraih angan dan cita-cita ku.. tak kan goyahkan ku.. sekalipun duri menancap di kakiku.. tetap ku jalani langkahku.. sekalipun aku di terjang beribu halangan.. akan ku halang dengan beribu anganku.. sampai titik penghabisan darah ku, aku tetap akan berjuang sampai anganku dan cita-citaku kuraih.."( jawab orang tersebut kepada razkia dengan mata yang berkaca-kaca)

"......".(razkia hanya terdiam tidak dapat berkata-kata)

namun hati kecilnya pun berkata.

" Ada apa dengan semua ini.. itu benar kata-kata yang selama ini ada di dalam hatiku.. tapi kenapa.. kenapa aku terasa asing ditempat ini.."

"Hallo razkia..".( Sapa orang tersebut kepada razkia sambil menepuk pundak razkia, karna razkia dalam keadaan melamun )

"Haaa iyaa..".( Jawab razkia dengan terkejut )

"Kau kenapa razkia.. kenapa terlihat dimatamu penuh dengan tanda tanya?".( Tanya orang tersebut kepada razkia)

"Tidak.. tidak ada apa-apa".( Jawab razkia sambil tersenyum )

"Ouh baiklah razkia.." ( ucap kembali orang tersebut )

Mereka pun tiba di lokasi usahanya razkia berjalan..

"Ayoo razkia.. kita sudah sampai ditempat kau mengembangkan bisnismu".(ajak orang tersebut kepada razkia)

Razkia pun segera turun dari mobil.. tanpa berlama lama.. razkia pun segera masuk ke tempat bisnisnya.. terpancar dari wajah razkia, ia sangat terpukau akan suasana, akan tempat bisnisnya berjalan, begitu banyak orang yang mengunjungi dan begitu sangat bahagia orang-orang dalam menikmati semua hidangan dan keramah tamahan karyawan yang ada.

Lalu tiba-tiba.. suara bising seperti menggedor-gedor suatu pintu terdengar di telinga razkia.. sehingga membuat kuping razkia kesakitan.. dia pun sampai memejamkan mata sangking kerasnya gedoran itu.. seketika dia membuka mata,dia berada di kasur tempat tidurnya. Dan ternyata ibunya yang sedang membangunkannya..

"Razkia ayoo nak bangun.. sudah pagi."( Suara ibunya membangunkan razkia )

"Iya ibu.. razkia sudah bangun."( Jawab razkia )

Dia pun beranjak dari kasur, dan segera membersihkan dan membereskan kasurnya.. setelah siap membersihkan dan membereskan kasurnya.. dia kembali duduk di kasurnya dengan keadaan melamun dan bergumam dalam hati.
"ada apa dengan semua ini, di mana aku tadi? Apa aku ada di renunganku selama ini, yang berenung menjadi pembisnis yang sukses, tapi kenapa bisa kesana?! Apa itu gambaran ketika aku terus berusaha lagi.. aku akan menggapai semua itu.. baiklah.. mulai sekarang aku tidak boleh cepat berputus asa, aku akan terus berjuang sampai titik penghabisan darahku demi semua angan dan cita-cita ku.. demi keluarga ku.. baiklah! Langkah awal segera ku mulai!!! Semangat razkia". ( Ucap razkia kepada dirinya sendiri dengan penuh semangat ).

Selanjutnya.............., Part berikutnya guys👉🏻

Renungan Seorang GadisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang