Kisah tentang stigma seorang putra mahkota yang harus harus memilih calon pendamping nya.
Akan tetapi ada seorang omega biasa yang sangat menarik perhatian putra mahkota.
Akan kah mereka bisa bersama???
Kini pangeran Liu ingin meninggalkan kerajaan ADARLAN dan pangeran Bible mengantarkan nya sampai di depan istana.
"Terimakasih atas kunjungan nya pangeran lui"
"Sama-sama pangeran Bible,saya juga berterimakasih atas sambutan nya."
Bible mengangguk kan kepala nya.
Saat pangeran Liu ingin memasuki mobil mewah nya.ia melihat biu sedang menemani tong di taman samping istana.dengan cepat pangeran Liu menghampiri biu.
"Biu ....."
"Ngapain lagi tu pangeran kodok ini manggil-manggil segala!!!" Batin biu dengan sebal
"Biu aku ingin pulang"
"Lalu??" Ucap ketus biu
"Biu jangan sikap mu pangeran Liu adalah tamu di kerajaan ini,kita sedang berada di kerajaan ADARLAN ingat itu" bisik wave
"Apa perduli ku!!!"
"Tapi aku perduli biu, bagaimana jika kamu di hukum??"
"Ck iya-iya"
Kemudian biu melihat pangeran Liu dengan senyuman di paksakan.
"Selamat jalan pangeran Liu, hati-hati di jalan.semoga selamat sampai neraka ...em maksud saya selamat sampai tujuan.dan jangan ketemu lagi" Senyum biu sangat di paksa.
"Biu......jangan begitu,ikutlah dengan ku.kamu akan bahagia di kerajaan TERRASEN"
"Maafkan saya pangeran....."
"Biu ......"
"Kak tong sebaiknya kita pergi saja"
"Baiklah biu aku pun juga muak di sini"
Ucap tong sambil mengibaskan jubah nya.dan berjalan memasuki istana.bible melihat biu sikap nya pun terlihat acuh padanya dan melewati nya begitu saja.hanya menunduk kan kepala lalu pergi.
Bible pun melihat pangeran Liu berjalan kearah mobil mewahnya dengan tidak semangat.
*****************
Di ruang kerajaan sudah ada raja, pangeran Bible dan para mentri yang sedang mendiskusikan tentang pemberontak.
"Yang mulia raja saya mendengar jika ada pemberontakan di sekitar wilayah bagian barat."ucap mentri ado
"Lalu bagaimana situsnya??'
"Keadaan di sana cukup parah."
"Kalau begitu izinkan aku untuk menanganinya ayahanda "ucap pangeran Bible
"Apa kamu yakin?? Apa kamu lupa bahwa besok malam adalah hari di mana kamu harus menyeleksi calon pendamping mu nak??"
"Saya ingat ayahanda,saya berjanji akan pulang sebelum acara besok malam"
"Baiklah,bawa para bodyguard dan para prajurit yang handal dan kamu bebas memilih "
"Baik ayahanda terimakasih "
"Iya nak, berhati-hati lah di sana "
"Baik"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
