BEBERAPA HARI BERLALU
Taehyung kini berkunjung kerumah Jimin, ia rindu dengan sahabat pendek nya itu. Dengan di temani Jungkook dan yoongi kini mereka bertiga sudah duduk di ruang tamu.
"Wah taehyung, Jungkook dan yoongi kalian berkunjung sayang. Bagaimana kabar kalian ? Taehyung apa perasaan mu sekarang nak ? " Tanya nyonya Park semangat
" Kami baik baik saja eomma " wakil Jungkook
" Kabar Tae jauh lebih sehat eomma, Tae kangen dengan Chim. Dia ada kan ? Tidak mungkin ia pergi kemana mana ini kan hari minggu" serobot taehyung dengan semangat...
" Syukurlah nak, perihal Jimin. Eomma ingin memberi tahu, Jimin pindah ke Busan untuk waktu yang lama. Dia butuh waktu sendiri sambil mengerjakan kewajiban nya sebagai pemimpin perusahaan, jadi eomma mohon kalian jangan ganggu dia dulu terutama kau nak Jungkook " nyonya Park begitu terus terang sekarang, Jungkook yang mendengar itu menjadi tak suka jika nyonya Park berniat menjauh kan dirinya dari jimin...
" Ya, padahal Tae ingin mengajak Chim bakar-bakar di rumah tae malam ini, Tae rindu sekali dengan chim " wajah taehyung terlihat begitu murung dan kecewa...
" Maaf kan eomma, taehyung " nyonya Park mengelus Surai taehyung dengan lembut....
" Gak papa eomma mungkin lain kali, kalau begitu Tae mau pulang dulu. Dirumah pasti jin Hyung dan namjoon Hyung kewalahan, permisi eomma " taehyung langsung beranjak meninggalkan ruang tamu dengan kecewa, ia marah pada Jimin. Di telpon tak aktif, di datangi rumah nya eh katanya lagi kebusan . Taehyung sangat kesal dengan Jimin " liat saja kau Chim, aku tidak akan mau bicara padamu" gerutu Jimin dalam hati ....
" Kami berdua pamit dulu eomma, maaf atas sikap taehyung " ucap yoongi tak enak
" Gak papa sayang, hati-hati ya kalian " nyonya Park tersenyum manis ....
Mereka bertiga pun pergi dari kediaman park, seperginya mereka sebuah mobil masuk ke pekarangan mansion park, siapa lagi kalau bukan Jimin bersama kedua perempuan yang ikut bersamanya...
" Eomma park " teriak Sherin membuat nyonya Park langsung berlari ke ruang tamu dari dapur
..
" Kalian eomma senang sekali kalian disini " nyonya Park memeluk Sherin lalu memeluk Jimin dengan Ji-won di gendongan nya, lantas nyonya park mengambil alih Ji-won di gendongan nya..
" Sini sayang sama nenek ya "
"Aku mau ke kamar dulu " sudah seminggu Jimin tinggal di busan, dia agak merindukan kamarnya, tanpa menunggu jawaban sang eomma, Jimin langsung pergi meninggalkan ruang tamu menuju kamarnya...
Nyonyà park hanya bisa menghela nafas berat " Sherin apa kalian sudah makan ? " Tanya nyonya Park ..
" Belum eomma, kebetulan Sherin lapar sekali "
" Bagus kalau begitu, kalian makan lah di meja makan. Eomma mau ke Jimin dulu " nyonya Park memberikan Ji-won pada Sherin
" Nee eomma, Ji-won ayo kita makan " Sherin langsung pergi keruang dapur...
🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍
KAMAR JIMIN
Kini Jimin tengah menatap foto di dinding kamarnya, seminggu ini ia begitu merindukan Hyung, sahabat dan juga jungkook. Tiba-tiba ada yang menepuk pundak nya, Jimin menoleh sedikit dan melihat Boneka mochi dan kelinci miliknya..
" Ini boneka mu nak, eomma minta maaf sudah mau membuangnya" nyonya Park berjalan berdiri di samping sang anak, dengan cepat Jimin mengambil kedua boneka itu...
KAMU SEDANG MEMBACA
PENGHIANATAN
Romance"Hiks,,,hiks.... Jimin aku tidak ....sang ..gup seperti ini. Yoongi adalah cinta pertama ku tapi di ambil oleh Jungkook, hanya Karna aku kuliah di luar negri bersama mu mereka bisa bermain belakang seperti ini. Alasan yoongi tidak jelas di menuduh k...
