PENGHIANATAN 5

576 49 8
                                    

SIANG HARI

Jimin buru-buru keluar dari kantor nya, ia berpesan pada sekertaris nya untuk memberi tahu síapa pun orang yang datang menemui nya katakan bahwa ia ada kepentingan di luar.

Jimin berangkat menuju bandara menjemput sang adik, keponakan dan sepupu nya . Selama perjalanan tiba-tiba ponsel Jimin berdering, Jimin langsung menyambungkan nya ke earphone...

CALL

" Kenapa hyun ? " Tanya Jimin

" Hyung dimana ? Sudah berangkat ke bandara kan ? Tolong cepat hyung, Ji-won rewel sekali " desak Ji-hyun membuat Jimin hanya mendesah pelan

" Baiklah tunggu aku " Jimin langsung memutus sambungan telpon..

CALL OF

Jimin menambah laju kecepatan nya yang tadi 45 menjadi 60 untuk sampai dengan cepat di bandara.. Sampai di bandara Jimin langsung turun dari mobil dan mencari keberadaan sang adik beserta kedua wanita yang ikut bersama nya....

"Aisss dimana bocah itu " gerutu Jimin, lantas mengirim pesan pada Ji-hyun

~Tingg

Ji-hyun ~ "Aku dan nona menunggu di dekat loket tiket penerbangan Hyung " balas Ji-hyun

" Ahh sungguh menyebalkan bocah ítu " dengan keadaan kesal Jimin berlari menuju kearah loket tiket pesawat, tiba disana Jimin menyipitkan matanya ketika melihat 3 orang yang duduk di kursi tunggu " Itu dia " Jimin langsung berlari menghampiri ketiga nya...

" Ji-hyun" panggil Jimin, mereka menoleh dan menemukan Jimin dengan style yang sangat memukau dengan kacamata hitam , mendekat kearah ketiganya.

" Ji-hyun" panggil Jimin, mereka menoleh dan menemukan Jimin dengan style yang sangat memukau dengan kacamata hitam , mendekat kearah ketiganya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" Hyung ini kau ? " Tanya Ji-hyun seperti orang baru-baru

Jimin membuka kacamata hitam nya " Kajja kita pulang kalian pasti lelah " dengan senyum ramah nya Jimin mengambil satu koper dan tas ransel milik gadis cantik yang ia yakini adalah Sherin sepupunya...

" Appa " Jimin menoleh ketika mendengar anak kecil berusia 1 tahun itu menyebutnya sebagai appa dan meminta di gendong oleh nya.

" Appa, APPA " panggil anak itu dengan lucu tangan mungilnya ingin menggapai Jimin ....

" Oppa dia mau di gendong oleh mu " sahut gadis itu....

" Begitu kah ? Baiklah kemari sayang dengan paman " Jimin mengambil Ji-won kedalam pelukannya, anak kecil itu terlihat begitu bahagia di gendong oleh Jimin sampai-sampai anak kecil itu memeluk leher Jimin ....

PENGHIANATAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang