KACAU

605 58 12
                                    

Setelah makan siang yang tak terduga itu, kini Jimin tengah berada di mobil taehyung. Kedua nya sedari tadi terus diam, tak ada yang memulai pembicaraan, sampai taehyung membuka suara.

"Jimin " panggil taehyung

"Emm " sahut Jimin

"Apa kau masih mencintai Jungkook ? " Pertanyaan yang di lontarkan oleh taehyung membuat Jimin langsung menoleh kearah pemuda Tan itu...

"Apa maksudmu? Bukan kah kau tau sendiri kalau aku sudah sangat membencinya" marah Jimin

"Ak...aku hanya bertanya, kau jangan marah begitu " Taehyung jadi gagu ketika Jimin tiba-tiba marah" Kau serius? Tidak ada lagi rasa untuk nya ? Jika ia katakan pada ku "

Cittt

Taehyung menghentikan mobil nya di pinggir jalan, lantas menoleh pada Jimin " Tatap mata ku, katakan kau sudah tidak mencintai Jungkook lagi" taehyung menarik kedua bahu Jimin agar menghadap padanya, namun wajah jimin menunduk kebawah...

"Tatap mata ku Jim, katakan kau sudah tidak ada cinta untuk nya " taehyung terus mengulangi perkataan nya itu....

"Ak...aku " Jimin bingung mau jawab apa ....

"Jeball " lirih taehyung sambil terus menunggu jawab dari namja manis di hadapannya ini..

"Aku tidak tau taehyung, aku tidak tau " Jimin histeris lantas menutup telinga nya ketika taehyung terus mengulangi perkataan itu..

Taehyung yang kaget pun langsung memeluk Jimin dengan erat, dan mengucapkan kata-kata penenang...

"Maaf, maaf kan aku Jimin. Aku tidak bermaksud membuat mu seperti ini. Tolong jangan seperti ini aku sangat khawatir" taehyung mengecup puncak kepala Jimin sambil mengelus punggung namja manis yang kini masih menangis....

"Hikss aku tidak tau, jangan tanya padaku " Jimin meremat jas kantor taehyung lantas memeluk taehyung dengan erat dan menyembunyikan wajahnya di dada bidang taehyung, taehyung merasakan kemejanya yang basa Karna air mata Jimin...

"Sebaiknya aku tanya ketika dia sudah tenang." Batin taehyung

Beberapa menit Jimin menangis di pelukan taehyung, akhirnya Jimin sudah tenang dan kini mengelap ingus nya yang keluar ...

"Sudah tenang sekarang? " Taehyung menangkup wajah Jimin. Jimin mengangguk lucu dengan mata merah dan hidung merah ...

"Anak pintar, kau lucu sekali" taehyung mengecup kening Jimin " sudah jangan menangis, aku minta maaf Karna sudah bertanya seperti itu " taehyung tersenyum ala box smile nya...

"Jangan tanya itu lagi huss " ucap Jimin sambil menyedot ingus nya, membuat taehyung terkekeh kecil..

"Baiklah bayi " taehyung kembali menghadap kearah jalan " baiklah ku antar kau pulang ya " ketika taehyung hendak melanjutkan perjalanan tiba-tiba punggung tangannya di genggaman oleh tangan kecil Jimin...

"Ada apa hemm ? "

"Bisa kau tolong aku Tae ? " Lirih Jimin

"Tentu saja kau mau tolong apa akan aku bantu " jawab taehyung dengan tulus...

"Hiksss.." Jimin kembali menangis " Hiks kalau aku ceritakan kau jangan marah pada Jungkook ya ? " Alis taehyung menyatu tandanya dia bingung...

"Kenapa ? Apa yang Jungkook lakukan padamu ? " Serbu taehyung....

" Di...dia " Jimin mulai menceritakan kejadian dimana malam itu saat nomor nya tidak bisa di hubungi, ia pergi membantu jungkook yang tengah mabuk... Jimin terus bercerita membuat taehyung mengepalkan kedua tangannya...

PENGHIANATAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang