CHAPTER 1

201 32 11
                                    

Rain Nuttarat, pemuda yang memiliki paras cantik sekaligus tampan, tidak hanya itu Rain juga terlihat sangat imut dan mungil. Rain memiliki pribadi yang sangat ceria dan berisik, maksudnya Rain sangat cerewet dan aktiv. Rain berasal dari keluarga yang sangat sederhana, ayahnya dahulu seorang manager di salah satu perusahaan, tapi kemudian di turunkan jabatannya, karena ayah rain melakukan kecurangan/korupsi, jadi saat ini ayah rain bekerja sebagai pengawas pabrik yang memproduksi beberapa alat onderdil motor dan mobil, gajinya bisa dibilang sangat pas-pasan untuk kehidupan mereka selama satu bulan.

Sedangkan ibu Rain, beliau sudah meninggal ketika rain masih berumur 5 tahun. Empat tahun kemudian ayah rain menikah lagi dengan seorang wanita yang sangat cantik, ibu sambung rain selain cantik dan baik hati, beliau juga sangat menyayangi rain seperti anaknya sendiri, ibu sambung rain bekerja sebagai pastry di salah satu toko kue dekat dengan rumahnya.

Walaupun Rain terlahir dari keluarga yang sederhana, tapi Rain termasuk anak yang sangat pandai dan cerdas, dia bahkan berhasil mendapatkan beasiswa dan masuk dalam sekolah menengah favorit di negara nya, Thailand. Rain sempat merasa minder karena diantara murid-murid itu, mungkin hanya dirinya saja yang berasal dari keluarga yang sederhana, karena dari situs yang ia baca, sekolahan itu merupakan sekolah elit yang terdiri dari anak-anak pejabat dan anak-anak orang kaya.

Tapi seiring berjalannya waktu, ternyata murid-murid disana sangat ramah dan baik. Mereka berteman tidak melihat dari status atau apapun, mereka sangat friendly kepada Rain. Bahkan mereka sangat mengagumi Rain, karena merupakan salah satu murid yang sangat pintar di sekolahan itu. Rain sering memenangkan kejuaraan nasional di bidang sains, dan juga kejuaraan tingkat sekolah, bukan hanya itu saja, rain termasuk siswa yang memiliki suara yang sangat merdu, karena keahlian itu lah Rain jadi banyak teman, tapi... Dia hanya memiliki tiga sahabat, yang memang sangat dekat dengannya, bisa di bilang mereka adalah geng.

"Phi Sky, sedang apa?" Tanya nya, sambil duduk di kursinya yang berada di depan Sky

"Kau hampir terlambat lagi Rain, kenapa kau selalu berangkat sangat siang si?" Ia tersenyum seperti kuda, Sky memutar bola matanya

"Kau tau sendiri phi, kedua orangtua ku sibuk bekerja, jadi aku harus mengerjakan pekerjaan rumah dulu sebelum berangkat" memang benar, jika yang lain bangun pagi, mandi dan berangkat sekolah, tapi tidak dengan Rain, pria mungil itu harus mengerjakan pekerjaan rumah. Sky menghela nafasnya, ia tau kalau sahabat nya ini memang sangat sibuk jika di pagi hari

"Eum.. kau sudah sarapan?" Rain menggeleng

"Baiklah, nanti makan siang dengan ku.." sahabat nya ini memang sangat pengertian padanya, Rain tersenyum senang

"Kau selalu baik padaku phi... Oiya, dimana phi Phayu dan phi Phai?"

"Mereka sedang ke luar sebentar, ke ruang guru katanya tadi" Bibirnya mencebik lucu, rajin sekali mereka, fikir Rain

"Phi Sky, apa phi punya kenalan seseorang yang memiliki cafe atau toko ya semacam itulah?" Sky mengerutkan keningnya sambil menatap Rain

"Ada... Kenapa?" Rain tersenyum senang dan memegang tangan Sky

"Phi, bisa bantu aku? Kenal kan aku pada pemilik nya, aku ingin bekerja part time" pinta Rain

"Kau..? Bekerja paruh waktu?" Seolah tidak percaya dengan permintaan Rain, tapi sahabat nya itu mengangguk yakin

"Please phi... Aku ingin bekerja dan menghasilkan uang, setidaknya itu bisa meringankan pengeluaran kedua orangtua ku... Na~ na~ phi Sky... Na~" ia masih mempertimbangkan permintaan Rain

"Phi Sky... Please~" bujuk Rain dengan wajah memelas nya

"Baiklah, sepulang sekolah kita kesana" wajah Rain terlihat sangat senang, Peat tersenyum tipis dan menggelengkan kepalanya melihat tingkah lucu Rain

TRAUMA (BOSSNOEUL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang