BAYU PUN MENJAWAB TELPON BAGAS DAN MENDENGARKAN APA YG DI MAKSUD BAGAS
"bay, lo jangan panik yaa" ucap bagas gementar
"apa, knpa" tanya bayu bingung
"kita berdoa aja semoga nama mama sama papa gaada di dalam daftar kecelakaan pesawat" ucap bagas
"lo sama adara kesini ya, kita pastiin sama sama kalo mama sama papa ga naik pesawat itu" bagas
*bayu hanya terdiam tidak bisa bicara apapun, lalu ia mencari keberadaan adiknya di deretan murid² yang sedang menonton basket,
dan bayu menemukan tempat dimana adara duduk, adara sedang menatap bayu namun tangan nya menggenggam ponsel di telinga nya,
saat bayu berbicara kepada bagas, adara pun di telpon oleh devan tapi devan hanya menyuruh adara untuk ikut dengan bayu segera, adara hanya terdiam sebab devan berbicara sambil menahan tangis nya lalu di akhiri dengan" mama sama papa dek" ucap devan
"ayook raa" ajak bayu sambil menarik tangan adara
*adara hanya berdiri menatap dengan tatapan kosong*
"ra dengerin gue" ucap bayu sambil memegang kedua bahu adara sebab adara tidak mau berjalan ia hanya diam mematung dan mengeluarkan air mata
"ADARAA SADARRRRR, PERCAYA SAMA GUE HAL INI GA AKAN TERJADI SAMA KITA" ucap bayu tegas dan meyakinkan adara, padahal bayu sendiri sangat khawatir dan ketakutan
*lalu bayu menarik paksa tangan adara untuk segera bergegas menuju parkiran,
"gedebukkk" adara jatuh karna ia benar benar tidak bisa melihat dengan jelas, adara sebenarnya sejak di kelas sampai ke lapangan memainkan ponsel karna melihat berita ada kecelakaan pesawat dan semua penumpang nya meninggal, tapi adara tidak melihat daftar nama penumpang nya.
"mama papa" ucap adara datar
"ADARAAA, AYO SADAR RAA" teriak bayu prustasi
lalu membangunkan adara*semua murid yg melihat terkejut termasuk adam, adel dan zea yg berada di dekat adara tentu juga dengan teman teman bayu
"ada apa? " mereka bertanya²
*guru guru yang melihat dan mendengar bayu berteriak pun langsung menghampiri adara dan bayu, FYI beberapa guru dan kepala sekolah tau kalo adara dan bayu kakak beradik
"gue gabisa bawa adara naik motor kalo keadaan adara begini" ucap bayu sambil menahan tangisnya
"bayy lo pake mobil gue aja, kebetulan gue hari ini bawa mobil" ucap bara sambil berlari menuju bayu dan adara, bara ternyata juga melihat berita tersebut
"ayoo bay, tunggu apalagi gue yg anterin lo berdua" kata bara karna tidak mungkin bayu menyetir dalam keadaan panik
"motor aja biar cepet" ucap adara sambil menahan isak tangis nya
"apa gapapa pake motor?,mobil aja ya saya antar" kata guru khawatir
*lalu bayu bangkit memapah adara di bantu oleh bara, bayu melajukan motor nya dan adara memeluk bayu kuat,
*zea dan adel menerima telpon dari orang tua nya masing-masing, lalu membuka internet untuk melihat daftar nama penumpang pesawat itu
"del" ze" panggil keduanya serentak
"adara" kata mereka sambil menangis
"lo bedua kenapa nangis, kenapa ini ada apa" tanya adam bingung, lalu adel memberikan ponselnya kepada adam,
"orang tua adara hari ini pulang ke indo" ucap adel
*adam langsung mengerti dan adam lemas, ia sangat khawatir kepada adara
KAMU SEDANG MEMBACA
ADARA
Teen FictionAdara adalah anak perempuan satu satu nya di keluarga Natta Hendrawan ia mempunyai 3 kakak laki-laki, Adara hidup berkecukupan dan sangat di sayangi kakak kakaknya, adara juga anak yg cantik dan ceria sebelum terjadi sesuatu kepada keluarga adara, u...