Adam dan Adara

93 7 0
                                    

SETELAH MEREKA SAMPAI DI MAKAM ORANG
TUA ADARA

"ma, pa adara dateng,
"maafin adara ya adara baru kesini lagi,
"adara kangen banget sama mama papa,
"ma dateng ya ke mimpi adara sama papa juga,
" peluk adara nanti di mimpi nya, soalnya adara kangen banget di peluk mama papa" adara

*adam yang hanya mendengarkan adara lalu membuka suara

"hmmm, om tante kenalin aku adam,
" om sama tante jangan khawatir, adam bakal jagain adara disini, om sama tante jagain adara dari sana ya, kita sama sama jagain adara,
"adara sekarang cengeng tante semenjak om sma tante pergi
" om, om tau ngga adam anaknya ayah Bima rekan bisnisnya om sama tante.
"kita pernah ketemu kan om tante, wakt-  " adam berhenti bicara sebab isak tangis adara

*adara menangis terisak-isak mendengar adam berbicara kepada orangtua nya,

"ra" adam memeluk adara "gapapa nangis aja"

"banyak yang pengen gue ceritain ke mereka, tapi mereka udah ngga ada" adara

*adam hanya menepuk-nepuk lembut punggung adara

"masih mau disini atau mau pulang" tanya adam lembut

"pulang" adara

"ayo" adam

"adara pulang dulu ya ma pa, besok adara kesini lagi" ucap adara.

*adam melajukan motornya pelan

"dam ko kesini,ini kan arah ke rumah lo" tanya adara

"bunda kangen lo" kata adam

*Adara terdiam sebab ia tidak tau harus bereaksi seperti apa

"mata gue bengkak ngga" tanya adara yg menuruni motor adam

"udah gapapa, lucu jadi sipit" adam menggandeng adara

"bunda adam pulang" adam

"dam, tolongin bunda sebentar" raya

"kenapa bun?" tanya adam

"ini bun.... raya menghentikan kalimatnya karna melihat adara,
"Adara sayang tante kangen banget sama kamu" raya memeluk hangat adara

"ayo sini duduk duduk nak, kangen banget tante sama kamu" bunda adam merapihkan rambut adara walaupun sebenarnya sudah rapih,

"adara juga" adara tersenyum

"dam tolong ambilin eskrim buat bunda sama adara" pinta  raya kepada anak satu satunya itu

"eskrim kamu disini tambah banyak loh adara, ayah nya adam yg beli setiap pulang kerja katanya takut kamu kesini terus eskrim matcha nya malah habis di makanin adam, soalnya setiap pulang sekolah adam langsung makan eskrim nya" raya memberikan eskrim matcha kesukaan adara

"wahh gapapa ko tante, makasih banyakk" adara memeluk lengan raya

*adara dan raya menikmati eskrim matcha kesukaan adara, raya sengaja tidak membicarakan soal kepergian orang tua nya adara sebab ia tak ingin adara merasa sedih, melihat mata adara sembab pun raya hanya tersenyum manis walaupun sebenarnya ia merasa iba kepada adara, setelah memakan eskrim mereka berdua membaca novel yg di belikan adam tapi adara malah tertidur lelap,

"kasian kamu nak, jangan salahin diri kamu terus menerus" raya menahan tangis nya dan menatapi wajah adara yang terlihat sangat lelah

"dam, bunda ga tega liat adara kya gini" ucap raya

"adam juga bun" adam

"mata adara  kenapa sembab banget dam? terus ini luka di tangan sama kaki nya knapa?" tanya bunda adam

ADARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang