'Biru, orange, ungu, merah, biru tua, hijau, kuning... Ohhhh mungkin dibuka berdasarkan warna ya. Gue coba deh.'
Warna pertama merah, isinya:
Hai... Kau tahu apa arti dari warna merah itu? Keberanian. Ya, keberanianku tuk menuli surat ini untukmu.
Warna kedua orange, isinya:
Mungkin kau tak tahu siapa diriku, tapi tahukah kau? Melihatmu bahagia entah mengapa membuatku ikut bahagia walaupun kau bahagia bersama orang lain.
Warna ketiga kuning, isinya:
Ini adalah tahun ke 2 ku. Aku selalu memerhatikanmu dari jauh. Meski kau tak pernah menyadari. Aku sadar posisiku yang tak mungkin mendapatkanmu. Namun, aku tetap menyukaimu dan memerhatikanmu dari jauh . Aku tahu kau punya banyak penggemar, kehilangan satu penggemar tak masalah, bukan?
Warna keempat hijau, isinya:
Taukah kau? Dirimu seperti bintang yang sangat terang diatas sana, bahkan kau lebih terang dari rembulan. Sementara aku hanya rumput liar yang selalu memandangmu dikala malam berharap suatu saat bintang tersebut datang menghampiri. Aku tahu itu memang mustahil, tapi tak ada salahnya berharap, bukan? Walau aku sudah tau bagaimana akhirnya hahah
Warna kelima biru, isinya:
Hanya dengan melihat senyumanmu membuat hatiku terasa tenang. Tapi taukah kau? Ketika melihatmu bersama kekasih barumu dadaku sesak dan hatiku hancur. Ingin kubuat kalian berpisah, tapi apa hak ku kan? Aku hanya pengagummu.
Warna keenam biru tua, isinya:
Aku akan mengungkapkan semuanya disini. Apa aku menyukaimu? Tentu saja, bahkan sangat menyukaimu. Aku hanya ingin mengungkapnya dan tak terlalu berharap kau membalasnya. Setelah ini aku tak tahu apa perasaanku akan tetap atau akan berubah,tapi mungkin aku akan menyerah karena kutau kau sudah mempunyai seseorang disampingmu. Meski aku tetap menyukaimu akhirnya tetap sama, bukan?
Warna terakhir ungu, isinya:
Terimakasih telah menjadi bintang yang selalu ada tuk dipandangi oleh sang rumput liar...
Gue tertegun beberapa saat pas selesai baca kertas-kertas dalem sedotan tadi, baru pertama kali dikasih beginian sama cewek. Meskipun disini gak dicantumin pengirim, gue tau pasti yang ngirim itu si stalker. Gak nyangka juga dia bisa bikin kata-kata kek gini. Gue masukin lagi kertas-kertasnya kedalem sedotan, trus nyimpen tu kotak ke tas. 'Sayang banget kan kalo dibuang'. Gue buru-buru keluar buat bersihin kaca biar cepet pulang sambil mau buang kotak bekas coklat tadi.
Pas lagi bersihin kaca gue liat si stalker lagi ditarik-tarik ama temennya, kayaknya sih mau pulang. Anehnya dia lewat gitu aja tanpa noleh ke gue dulu, biasanya dia kan kalo ada kesempatan suka curi-curi pandang. Gue tak mempermasalahkannya dan terus bersihin kaca, udah itu langsung pulang tanpa peduliin gimana nasib si Angel. Gue sebenernya ada rencana buat mutusin dia besok.
***
Hari seninnya pas masuk sekolah lagi, kabar tentang putusnya gue sama Angel sudah beredar luas. Gue tau penyebabnya, si Angel pas kemaren diputusin satu jam setelahnya langsung ganti status hubungannya jadi single. 'Alay banget kan?'
Baru aja nyampe parkiran belom juga turun dari motor, gue udah dikerubungi orang-orang trus ditanya-tanya macam artis yang lagi kena skandal.
"Ihhh Luthfi kenapa putus sama Angel?"
"Kenapa putus Fi? Baru juga beberapa hari."
"Katanya kamu yang mutusin. Iya gitu?"
"Daftar dongggg..."
KAMU SEDANG MEMBACA
One Sided Love?
Teen FictionApa jadinya jika seorang yang biasa-biasa saja menyukai bintang sekolah? Menyukainya secara diam-diam. Mengaguminya secara diam-diam. Memerhatikannya secara diam-diam. Memandangnya secara diam-diam. Menyelidikinya secara diam-diam. Ia tak pernah bis...