[1] Mencegah Regressor Dengan Debut

C27: Apakah Anda ingin menjadi istimewa? (5)

Jika kita beralih ke sudut pandang Lee Doha saat ini.

Lee Doha senang bertemu dengan seorang teman seumuran yang cocok dengan seleranya untuk pertama kalinya setelah sekian lama.

Dia tahu bahwa Tae-hyun telah berhenti menjadi trainee dengan luka besar (dia tidak tahu persis apa yang terjadi) dan mengemasi tasnya di asrama. (Dia adalah teman sekamarnya sejak awal) 

Dan dia juga memperhatikan bahwa Hajin memainkan peran besar dalam kembalinya dia. (Tae-hyun telah bersama Hajin sejak saat itu)

Tae-hyun adalah tipe orang yang memiliki garis jelas antara bangsanya dan bukan bangsanya, meskipun dia terlihat menyedihkan bagi semua orang. 

Melihat Hajin menanganinya seperti pemilik kucing yang menjinakkan kucing, Lee Doha hanya punya satu pikiran di kepalanya.

'Saya ingin berteman!'

Hajin bukanlah orang asing bagi Lee Doha. 

Dia telah mendengar satu atau dua kata dari staf Miro yang melihat Lee Doha sebelum Hajin datang ke Miro.

'Ada teman seusiamu yang datang kali ini, dan dia memiliki bakat luar biasa.'

'Tae-il bilang dia menjaminnya, jadi keahliannya adalah…'

'Dia posisi vokal, kan? Lee Doha, bukankah kamu akhirnya memiliki seseorang yang menjadi pemandu vokal untukmu selain Si-u?'

Ada sebuah kata yang terngiang di telinga Lee Doha di antara sekian banyak cerita.

Panduan vokal…

Panduan vokal…?

Panduan vokal…!

'Aku ingin berteman dan memintanya menjadi vokalis pemandu...!'

Dia bersyukur diakui atas keterampilan otodidaknya dan belajar lebih banyak tentang produksi dan komposisi di Miro, tapi sayangnya Lee Doha adalah seorang anak hip-hop sejati yang bahkan belum pernah mencoba menyanyi rap, yang sedang populer saat ini.

Tidak masalah ketika dia membuat lagu hanya dengan rap, tapi karena dia memutuskan untuk menjadi seorang idola, dia tidak bisa hanya menulis lagu dengan rap saja. Dia telah bertanya kepada Jeong Si-u, siapa penyanyi terbaik dan paling dekat dengannya di kelas khusus, tapi menurutnya tidak sopan untuk selalu bertanya padanya.

Lalu muncullah calon vokalis pemandu baru!

'Jika senior Tae-il menjaminnya, keahliannya, tentu saja.'

Dan dia adalah vokal yang didambakan Seo Tae-il, senior yang paling dia kagumi, (pelaku yang membuatnya mengubah arahnya dari hip-hop asli menjadi idola), jadi dia mau tidak mau menjadi lebih serakah!

Itu sebabnya.

“Jadi, aku hanya ingin tahu apakah aku bisa mendengarkan karyamu sebentar.”

Dia berkata terus terang, meminta Hajin untuk menunjukkan karyanya di studionya sendiri, dan Lee Doha mencium aroma bos yang memarahi karyawan baru dengan rencana yang tidak siap!

“…”

“…Lee Doha?”

“Ah, ya.”

“Hei, hati-hati!”

Lee Doha, yang tidak menjawab, mencicit tanpa tindakan balasan. 

Dia telah berada di studio yang sempit selama ratusan jam, cukup untuk mengetahui lokasi barang-barang dengan mata tertutup, tapi dia begitu bingung sehingga dia menabrak rak sambil memutar kursi dan menumpahkan album-album yang telah dia tumpuk.