⚠️ FOLLOW SEBELUM DIBACA ⚠️
________
Bagaimana ketika kamu Menikah dengan seseorang yang belum selesai dengan masa lalunya,?
"Kamu sudah Abi jodohkan dengan anak sahabat Abi"
Sejak saat itu, saya mengakui bahwa saya kalah, saya sudah tidak bisa men...
Mau sendiri atau berpasangan Harus tetap semangat Menebar kebaikan. Sebab menjadi baik itu Nggak harus dengan siapa
- Hafidza Ameera Hasyim-
🦋🦋🦋🦋🦋
بِسْمِ ٱللَّٰهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kak Azzam mengatakan bahwa ia ingin aku ikut untuk bertemu seseorang, langkah kakinya membawaku masuk ke dalam aula
“Assalamu’alaikum”
Mereka semua menoleh ke arah pintu “Wa’alaikumussalam.. Gus Azzam, mencari siapa?” tanya salah seorang ustaz
“Ustadzah Aisha”
“Saya Gus”
Seorang perempuan mengangkat tangan nya. Ah benar, perempuan kemarin. Ia melangkah ke arah kami dengan berlari kecil dan senyuman yang mekar di bibirnya
“Sudah lama tak berjumpa Gus, kaifa haluk?” perempuan itu menunduk kala tepat berdiri di depan Azzam
“Bi khoirin wal hamdulillah.. Mari ustadzah kita ngobrol di luar, sekalian saya mau kenalkan istri saya” ujar Azzam.
Ada raut ketidaksukaan dari wajahnya pas Azzam mengatakan itu, entah, sejak kapan juga Meera bisa membaca mimik wajah seseorang
Ia hanya tersenyum sekilas, hanya sekilas sampai akhirnya ia mengajak kami untuk berbicara di luar ruangan “Mari Gus”
Mereka semua duduk di sebuah taman yang berada di pondok itu, terdapat air mancur kecil di tengah nya
“Ustadzah–“
“Aisha saja Gus” ucapnya memotong
Azzam mengangguk “Aisha, kenalkan ini Ameera, istri saya”
“Iya Gus, kami sudah mengenal, kebetulan semalam saya berjumpa dengan nya, Betul Ning Meera?”
Meera hanya mengangguk
“Gus Azzam mohon maaf sebelumnya jika saya lancang, bukankah Iqbal mengatakan bahwa Gus nya ingin melamar Tiya? Tapi kenapa tiba-tiba anda kesini malah membawa perempuan lain?”
“ini istri ke dua, Gus?”
Mata Azzam langsung terbelalak kaget, ia kaget dengan ucapan teman nya itu, apakah dia sengaja?