Awal Mula

11 1 0
                                    

HAPPY READING...

"YAAMPUNN, PAREL KON NYAPO AE SEH" teriak seorang gadis dengan suara cempreng nya, itu adalah Fera yang sedang memaki maki teman sekelompok nya

"Iyo-iyo sepurane, iki ate tak kerjain" balas farel sambil melepas tangan nya yang berada di telinga

"WES! GAK USAH, AREP NGERJAKNO APA LO? ORANG WES SELESAI KABEH" ketus fera sambil mengambil kertas yang di pegang oleh farel dengan kasar

"oh iya nau, nanti sore kita jadi kerumah lo kan?" tanya feraa kepada naura

"iya, tapi nanti mampir store baru disamping lampu merah ya" balas naura sambil memakan Snack yang ia bawa dari rumah

"ADUHHH, UDAH LAMA GUE GAK KETEMU TANTE SITA" ucap fera dengan suara sedikit keras

"heh, Lo bisa gak si gak teriak-teriak satu hari muak tau gak gue denger nya" ucap yuda menutup telinganya dengan kedua tangan nya

"YOKPO? terserah gue lah! mulut mulut gue kok lo yang sewot!" ketus fera

Tetap saja tidak pernah berubah, setiap saat setiap detik ada saja gebrakannya, biasanya Yuda yang cari masalah duluan biasanya Fera yang cari masalah duluan, lebih parah nya kenapa mereka bisa satu kelas lagi di masa SMA ini?? apa jangan-jangan mereka saling suka dari kelas 7?

•⁠ᴗ⁠•

pelajaran terakhir di kelas XI-MIPA 4 adalah matematika, itu adalah pelajaran yang paling Khaira dan Fera tidak suka, Fera yang pintar saja tidak suka dengan matematika apa lagi murid-murid lain nya. ditambah pelajaran matematika ini nanti sampai jam pulang, huhhh sangat membosankan.

"selamat siang anak-anak, eh siang apa sore ya?" ucap bu ulam

"gimana anak-anak masih semangat belajar nya??"

"ENGGAK BUUU, NGANTUK NIHHH" sorak mereka yang ada didalam kelas

"hadehh, jam segini udah ngantuk aja kamu"

"oh iya hari ini kalian tidak jadi ulangan matematika, karena ibu ada urusan" ucap Bu ulam

"WEHH ANJIRR, JAMKOS KAH BUU"

"NGGAK ADA TUGAS KAN BU?"

"hsst diam kalian semua, ketua sini" panggil Bu ulam kepada ketua kelas yaitu tisa

"baik kalau begitu saya tinggal dulu, jangan lupa kerjakan tugas yang diberikan oleh tisa" pamit Bu ulam

"BAIK BUUU" balas semua murid dikelas

•⁠ᴗ⁠•

KRINGGG... KRING...

suara bel pulang sudah di bunyikan arti nya semua siswa maupun siwi boleh pulang kerumahnya masing-masing, tetapi tidak dengan empat gadis yang sedang berkendara mobil dengan kecepatan sedang

"Anjaii ni orang ganteng banget, naksir berat gue" ucap Khaira dengan suara pelan

"Udah deh ra. satpam aja lo taksir, ini sapa lagi yang lo taksir?" balas Fera yang heran kepada satu teman nya itu

"Baru tau gue, di kota kita ini ada tukang bengkel yang semua penjaga stand nya ganteng-ganteng apa lagi di stand satu sama tiga" ucap Khaira tersenyum-senyum sendiri

"Coba liat foto nya" Naura membuka suaranya disambi fokus menyetir mobil, Khaira pun memperlihatkan gambar yang ada di ponsel nya, tentu saja foto itu membuat Naura terkaget samapi reflek menginjak rem

"Astaga..."

"DEMI APA? LU SUKA SAMA KAKEL KITA?" Kaget Naura dengan muka tak percaya nya

"Maksud Lo? Kakel kita?"

"Heh ra, lo itu kapten basket putri. Masa lo gak tau si siapa kapten basket putra?" Ucap Naura heran

"Yaa kan gue introvert"

"Lu tu bukan introvert, tapi intropepek"

huhuhuu~~~kalian baca ini siang, pagi, atauuu malam ehh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

huhuhuu~~~
kalian baca ini siang, pagi, atauuu malam ehh.... atau sore??
kalo baca jangan terlalu dekattt, bahaya buat mata😉😉

SATURDAY, 24-FEBRUARY-2024

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 23 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

the pleasure of three friends for many yearsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang