Enjoy reading ~"Cih, Aku sudah tidak tahan!" Buat pertama kalinya, Sasuke merutuki diri.
"Kalau terlalu lama, aku pasti akan berserah kepada edo tensei saja." Pikir Sasuke keras. Pria bersurai pantai ayam dengan warna raven black itu terus berjalan sambil berbicara sendirian.
Swossh~
"Hn?" Tiba-tiba Sasuke berhenti.Onyxnya yang tajam mengesan sesuatu aura yang kuat. Sasuke memang bisa mendeteksi sesuatu dengan cepat.
Onyx Sasuke dengan cepat berubah menjadi merah dengan tiga tomoe sambil mengesan arah pergerakan seseorang yang berbahaya.Bola mata Sharingannya terus mengikuti setiap jejak orang itu..
SRAK!!
Bunyi dedaunan dipijak.Mata Sasuke memicing dan segera dia menarik katananya dan menepis serangan dari arah belakang, lalu mengeluarkan bunyi PANG! yang sangat kuat.
"Kau siapa?! Huh..." Sasuke terbeliak melihat sosok wajah di hadapannya itu.Bagaimana bisa? Tidak mungkin orang di hadapannya ini adalah—
"Kau siapa? Dan... apa-apaan!!" Sasuke sangat terbalalak melihat sosok ini.
"Hn..kau juga siapa?" Kata sosok itu dengan datarnya.Sasuke masih tidak percaya sosok di hadapannya mirip dengan mukanya!
"Kau pertanyakan aku siapa? Hn..kenapa wajahmu mirip denganku?" Kata Sasuke.
"Tidak ada waktu untuk meladenimu! Aku harus pergi." Kata pria itu lalu mulai ingin kabur.Dengan cepat Sasuke menghalangnya dengan katananya.
"Katakan atau aku akan melakukan hal yang kau juga tidak akan sukai." Kata Sasuke dingin dengan mata Sharingannya.
"Charasuke." Lalu tiba-tiba dengan gerakan cepat dan pantas, Sosok yang mengaku sebagai Charasuke itu ghaib dari pandangan.
"A-apa? Siapa itu... Charasuke?" Sasuke terdiam mematung di tempatnya.Matanya masih terbelalak dengan Sharingannya.Perlahan-lahan matanya berubah menjadi Onyx kembali.
"Surat ini... tiba-tiba saja aku mendapat surat entah dari mana dan mengatakan ada seorang tahanan berbahaya yang terlepas." Ucap Kakashi menatap ke arah Naruto yang kaget mendengarnya.
"Dan baru saja tadi aku diinform bahwa pusat tahanan utama dunia telah dihancurkan oleh tahanan berbahaya itu." Kata Kakashi melanjutkan ucapannya.Sontak Naruto menatap Kakashi.
"Maksud Sensei..ada seseorang yang sengaja mengirim surat itu ke Konoha dan pengirimnya tidak diketahui? Dan itu terkait dengan pencerobohan yang berlaku di pusat tahanan itu- ttebayo?" Kata Naruto.
Kakashi angguk."Benar Naruto..itu bermaksud, tahanan itu telah mentarget Konoha." Naruto terlihat kaget sekali lagi. "Mentarget Konoha dattebayo? Kenapa?"
"Karena surat itu dikirim ke Konoha dan bukan ke desa yang lain, Naruto...dan—
BRAK!!
Tiba-tiba perbicaraan itu tergantung kerana pintu digebrak oleh seseorang dari luar. Ternyata itu adalah Ino yang baru muncul.
"Rokudaime- sama! Naruto! Gawatt!!!" Pekik Ino. Sontak Kakashi dan Naruto terkejut dengan kemunculan Ino yang tidak diduga.
"Ada apa Ino?" Soal Kakashi yang sudah berkerut alis.Dilihat dari wajah cantik Ino itu.. Kunoichi purple itu sedang berusaha mengatur napas dan bermuka pucat.
"Tadi...haa..haa..aku baru saja ingin mengunjungi tempat perkuburan Sakura..namun, tiba-tiba aku teriak!" Kata Ino.
"Apa?! Apa yang terjadi Ino-san?!" Kata Naruto dengan muka pucat.Dari ucapan Ino itu..kalau sudah terkait Sakura, pasti ada sesuatu!
"Ada apa Ino?" Soal Kakashi yang turut penasaran dibuat oleh Ino yang menggantung cerita.
"Kubur Sakura...kosong!" Kata Ino dengan wajah pucat. Kakashi dan Naruto terbelalak.Naruto sangat pucat.
"Tidak mungkin Ino-san! tiada orang yang mahu menggorek kubur Sakura-chan!" Kata Naruto dengan wajah bingung, namun pucat.
"Benar! Aku melihat dengan mata kepala ku sendiri Naruto! Rokudaime-sama!" Kata Ino penuh yakin.
"Pokoknya aku yakin! Tubuh Sakura telah diambil!" Kata Ino.
"Ini tidak bisa terjadi...Naruto, kita harus cari tubuh Sakura..kita harus cari sampai ketemu!" Kata Kakashi mulai bangun.
"Biar aku saja Kakashi sensei! Aku akan pastikan aku membawa tubuh Sakura-chan kembali!" Kata Naruto dengan tekad.
"Aku ikut Naruto!" Kata Ino.Kakashi menghela nafas.
"Yaudah.. pastikan kalian berdua kembali dengan membawa tubuh Sakura..dan cari pelakunya.Tubuh Sakura harus ditemui sebelum perkara yang tersebar dan diketahui warga desa dan teman-teman yang lain." Kata Kakashi.
"Ha'i Rokudaime-sama!" Kata Ino dan Naruto mengangguk.
"Dan Sasuke tidak bisa tahu semua ini... kalian berdua harus cepat mencari tubuh Sakura dan membawanya kembali.Bisa gawat jika Sasuke mengetahui perkara ini." Kata Kakashi mendesah.
"iya pasti teme akan sangat marah dattebayo." Kata Naruto. Ino mengangguk dengan pandangan khawatir.
"Kalian bisa pergi sekarang.Ini adalah tugas mencari tubuh Sakura dan membawanya kembali untuk dikuburkan semula dan cari siapa pelaku yang telah membuat onar ini."kata Kakashi.
Naruto dan Ino mengangguk kepala masing-masing. Setelah tidak ada apa-apa, mereka berdua keluar dari ruangan kantor hokage.Kakashi berharap mereka bisa membawa mayat Sakura kembali.
"Haruno Sakura.."
Pria itu mengusap wajah Sakura yang masih kekal cantik.Walaupun sudah terkubur selama beberapa bulan, Pria itu kagum melihat lekuk tubuh Sakura masih sempurna.
"Aku merindukanmu.." gumamnya dengan tatapan onyx gelapnya yang sudah penuh dengan air mata.
To be continued..
Hello gaiss!
Aku update lagi untuk chapter yang kedua Ninja Nukenin Season 2. Tapi kayaknya sepi ya Wattpad ini..humm...aku kagen kalian yg rame2🥺
Tapi gapapa..kalau kalian free bisa baca ff aku di Wattpad ok? aku juga sekarang masih free aja.Makasih udah baca yaaa..
Lope u gaiss!💗
KAMU SEDANG MEMBACA
Ninja Nukenin 2 : Sasuke And The Stolen Beauty
FanficDILARANG plagiat ❌ WARNING ⚠️ SASUSAKU PAIRING IS ORIGINAL CANON Ninja Nukenin 2 : Sasuke and the stolen beauty Pairing : Sasusaku Setting : Canon Disclaimer@Masashi Kishimoto >>> Sinopsis: uchiha sasuke mendapati dirinya terpecah antara tugasnya...