Sejak dari pagi hujan turun,dan sampai sekarang belum juga selesai.
Dimeja makan itu sudah duduk pria yg sudah memasuki usia 40an tahun tapi masi terlihat tampan dan gagah,disebelahnya duduk wanita yg masi terlihat anggun nan cantik untuk umur yg sudah dewasa ini.
Balita berusia 4 setengah tahun juga ada disana menikmati susu hangat buatan bundanya itu,terlihat wajah vino yg dingin dan datar,dan dava yg menikmati makanan di depannya.
"Sekolah kamu gimana kak" tanya pria itu sambil manaruh sendoknya.
"Aman yah,udah selesai juga ujiannya" balas dava disertai senyum manisnya.
"Bagus,kamu emang anak ayah yg bisa diandelin,gak seperti dia" ucap rama sambil melirik ke arah vino,vino yg menyadari jika dia sedang disindir hanya menatap dingin wajah ayahnya itu.
"Aku udah selesai" ucap vino pergi meninggalkan meja makan dan kembali ke kamarnya.
"Mas,kamu selalu saja seperti itu sama vino" protes wanita yg disebelahnya.
"Dan kamu selalu memanjakan anak itu,mangkanya dia jadi pembangkang"
"Dava udah selesai" dava pun bangkit dari tempat duduknya dan langsung menuju kamarnya.
Sejak beberapa tahun ini sikap ayahnya sangat berubah,rama sering memarahi vino dan tak jarang rama juga memukul vino,hubungan mereka pun merenggang,vino yg dulunya suka sekali dirumah kini dia lebih sering suka keluar,menikmati suasa hiruk pikuk dunia luar yg cukup keras.
Kamar vino dan dava bersebelahan tapi sudah lama sekali dava tak pernah masuk ke kamar saudara kembarnya itu,sewaktu SD mereka tidur bersama satu kamar,tapi sejak mereka lulus SD mereka tak pernah lagi bersama,mereka menjadi asing meskipun tinggal satu rumah dan mereka kembar.
Ilustrasi kamar dava&vino[photo by pinterest]
Kamar vino
Ya vino memang menyukai warna-warna gelap,dan konsep kamarnya pun dibuat gelap seperti hidupmu wkwk.
Selain itu vino juga suka akan musik,dia bisa memainkan piano,gitar,dan gitar elektrik dan suara vino juga cukup bagus.
Kamar dava
Berbanding terbalik dengan vino,justru dava menyukai warna yg terang,bukan berarti dava tak suka warna gelap hanya saja dia lebih suka jika kamarnya terlihat terang dan cukup cahaya,sejujurnya dava cukup takut jika ditempat yg gelap,seperti vino,dava juga bisa memainkan gitar dan suara dava tak kalah bagusnya dengan vino.
Mereka memang kembar tapi selera mereka cukup berbanding terbalik.
Tak hanya kamar saja yg berbeda,selera makan mereka juga berbeda,vino lebih menyukai makan yg pedas,dia juga sangat suka mie instan,apapun itu vino suka asalkan pedas,vino juga suka kopi,selain itu vino juga suka jus mangga,alpukat tanpa susu.
Sedangkan dava,dia tidak suka pedas bahkan tidak bisa makan pedas,dia akan menambahkan kecap jika dirasa makanan itu cukup pedas baginya.
Dava juga jarang sekali makan mie instan bahkan dia sampai lupa kapan terakhir dia makan mie instan,dia sangat suka makanan rumahan,dava tidak suka nasi yg masi terasa keras,dia lebih suka nasi yg lembek,dia juga alergi udang,seperti vino dava juga suka kopi tapi dia lebih sering minum air putih,selain itu dia juga suka jus pisang ataupun susu pisang..
Hii guys.
Dari sini kalian udah mulai naksir sama karakter vino atau dava nih.Di cerita ini aku bakal kasih setiap part ilustrasi gambar biar kalian lebih bisa masuk ke dalam ceritanya.
Dan kalo ada yg typo aku minta maaf ya.Dan buat yg baru nemuin cerita vino sama dava,semoga kalian sukak ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
jarak antara kita
Teen Fiction"gua benci sama lu" ucap vino kepada pria yg mirip dengannya. "hal yg paling gua sesali didunia ini,gua jadi kembaran lu" lanjutnya "dek" ucap dava dengan nada yg bergetar. ya vino dan dava adalah saudara kembar,wajah mereka sama persis bahkan untuk...