first day of school (3)

164 7 0
                                    

Kaylie pergi meninggalkan bella dan selly dengan perasaan campur aduk. bella segera masuk ke aula untuk persiapan materi MPLS selanjutnya.

POV BELLA

"shiball, bete banget ih mau pulangg" ucap ku kepada rania

"kenapa dah lo, asem banget mukanya" tanya rania

"sumpah ya anjing, aku kesel banget sama kak kaylie. pengen aku tonjokin mukanya. tapi gatau kenapa deket dia rasanya gabisa lawan. bawaannya malah pengen manja nangis terus" ucapku yang membuat rania geleng2

"dah dah, abis ini materi bell, netralin mood lo" suruh rania

"aku mood ok, oh ya pemateri nya siapa?" tanyaku

"denger2 sih kak yogi, waketos sama osis lain" jawab rania

"syukurlah gaa ada kak kaylie. duh akumah mending sama kak selly. kakak cantikku yang baik hati dan suka peluk peluk aku" ucapku

"anjay bell uda akrab aja, tutor dong puh" ejek rania yang tak ku jawab.

Materi pun dimulai, tapi yang aku lihat bukanlah kak yogi, melainkan kakak osis  tengil dan galak itu. kak kaylie.

"lah anjing napa si kaylie jenner dah" gumam ku

"Halo adik- adik semua, saya disini menggantikan yogi untuk mengisi materi siang hari ini. kebetulan kak yogi nya ada urusan mendadak bersama kepala sekolah." jelas kak kaylie

"HUUUUU ALASAN ALASAN, HUUUUU" sorakku ke kak kaylie yang di ikuti teman teman semua dan kak kaylie melihatku dengan geleng2.

"Sekarang pembagian kelompok" ucap kak kaylie

pembagian kelompok selesai dan aku tidak memiliki kelompok, sial banget yang seharusnya sekelompok denganku ternyata sudah pulang sejak pagi karena sakit.

Aku melihat kak kaylie datang ke aku. aku tidak merespon nya, dia hanya senyum melihat ku.

"Bell, gue yang jadi mentor di kelompok lo" ucap kak kaylie

Tau hal itu, kak selly langsung menghampiri ku dan kak kaylie

"Adekk, kalau ada apa apa bilang kakak ya" ucap kak selly kepadaku sambil mengacak acak rambut ku. aku suka sekali dengan sikap kak selly yang selalu lembut kepadaku. beda dengan kak kaylie, bisanya marah marah.

"okay kakak sayang" jawabku ke kak selly yang membuat kak kaylie terlihat kesal. kak selly pun meninggalkan ku.

"alay" satu kata terucap dari mulut kak kaylie

"kakak kalau cuma mau ngatain aku atau marahin aku mending pergi aja. kakak jelasin ke aku terus tinggal aku. aku bisa sendiri. males sama kakak selalu marah dan sensi ke aku" jelasku ke kak kaylie yang membuat nya terdiam dan merasa bersalah.

"iya maafin gue cil, gue ga marah2 lagi sama lo. yaudah ni gue jelasin. jadi lo-" belum sampai kak kaylie selesai berbicara, aku memotong

"kakak bisa gasih, jelasin pakai aku kamu kek atau apa. ini kan acara formal. kaya kak selly dong, selalu lembut sama aku. dah kak kaylie pergi aja deh. bikin mood aku kacau aja sih" ucapku ke kak kaylie yang membuat nya terdiam dan sedikit emosi saat aku menyebut nama kak selly.

"iya maafin aku sayang. ngomel terus sih ini kesayanganku" jawab kak kaylie yang membuat ku benar benar terdiam.

perut aku seperti banyak kupu-kupu terbang, muka aku langsung merah. kak kaylie yang menyadari itu pun langsung berbicara.

"cie salting ya bocil ini hum? jangan bilang kamu lesbi haha becanda ya. bella, maafin kakak ya" ucap kak kaylie sambil mengacak acak rambut ku.

"ihh kakak apaansih, aku ga salting tuh. lagian kan cuacanya panas jadi muka aku merah. dan aku ga lesbi ya kak. huh" ucapku denail ke kak kaylie

"iya bocil, kalo lesbi sama kak kaylie aja ya" ucap kak kaylie sambil mengacak acak rambut ku.

"idih, kakak aja pacarnya cowo. ihh lesbi jauh jauh deh" ucapku sok2an geli

"becanda bocil, kakak pacarnya ganteng tuh liat si beni. kamu cari pacar gih" ucap kak kaylie. ntah kenapa dadaku terasa sedikit sakit saat kak kaylie membanggakan kak beni sebagai pacarnya. huft..

kak kaylie pun lanjut menjelaskan semua materi dan aku pun langsung paham apa yang dijelaskan kak kaylie. paham kalau dia cantik maksudnya. aku gagal fokus, saat kak kaylie menjelaskan materi ke aku, aku menatap wajahnya yang sangat cantik. cantik banget duh gabisa banget. tiba tiba aku lupa kalau dia kakak kelas yang ngeselin.

"Sampai sini paham ga cil?" tanya kak kaylie yang tak ada jawaban dariku.

"woy bocil, bella, bocil... cill" panggil kak kaylie yang masih tak ada jawaban dariku

"sayangg, ngerti ngga yang aku jelasin?" ucap kak kaylie dengan nada lembut, lembut sekali

DEGGGG
jantung ku debar sangat kencang waktu kak kaylie memanggilku dengan sebutan sayang.

"eh iya paham sayang, kamu cantik deh yu jalan nanti" ucapku tanpa sadar yang membuat kak kaylie tertawa gemas. aku yang menyadari itu pun langsung merevisi kalimat ku.

"EHHH, maksudnya iya kak paham paham. udah kan kak? aku keluar aula dulu hehe bye" ucapku malu malu

"iya sayang nanti jalan, aku cari nomor wa kamu" ucap kak kaylie kepadaku yang mulai jalan menjauhinya  dari tempat duduknya.

aku yang mendengarkan itu langsung salting ga karuan dan berfikir "am i falling love again?" gumam ku

ahh tidak, ga akan aku jatuh cinta sama orang ngeselin itu. huh bye

BELLA'S POV END

POV KAYLIE

"Damn, perasaan apa ini?kenapa gue seneng banget ngobrol sama bella? dan kenapa gue bisa panggil dia sayang? padahal gue anti banget manggil sayang apalagi ke cewe" ucap gue

Bocil itu bener bener bikin gue bingung, gila, dan ngrasa aneh. Even dia bikin gue kesel hari ini, tapi dia lucu. Cantiknya, imutnya, tingkahnya, bikin gue bingung. "Sebenernya ada apa sama gue?" gumam gue.

Gue bener bener ngrasa terbang waktu dia ngomong ke gue dengan nada manja nya, lucunya, imut, gemes. apalagi waktu dia keceplosan bilang "sayang" ke gue. like "dangg? what happen" haha ini aneh sih gue bisa salting sama bocil. mungkin karena seharian kita saling nyolot nyolotan terus akhirnya ada moment lucu. tapi gue kesel setiap bella deket sama selly, padahal selly temen gue dari kecil.

Ah yauda lah gamau gue pikir. mending gue urusin dan kondisikan adek kelas untuk ngumpulin nomor WA nya guna buat grup MPLS dan jadi grup angkatan.

"Ngomong ngomong, pacar gue beni kemana? daritadi ngga keliatan? trus brena? dia juga ilang di waktu yang bersamaan(?). Bodo ah, gue gamu nethink. Mungkin aja lagi pada sibuk masing masing juga kan? Okay sekarang gue balik ke aula untuk umumin beberapa hal ke adek kelas" gumam gue

Gue bergegas ke aula untuk umumin beberapa hal penting, setelah itu gue bakal cari nomor si bella.

KAYLIE'S POV END

kakak osisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang