Di depan pintu masuk
Giselle dan karina melihat tas hyera jatuh di depan kelas dan membuat mereka mencari keberadaan hyera di kelas tapi tidak ada"Eh,rin itu bukannya tas hyera?" Giselle
"Iya,seller itu tas hyera tapi koq ada disini" Karina
"Apa dia sengaja taroh tas nya disini?" Giselle
"gak mungkin juga hyera Naroh tas di depan pintu kelas" Karina
Tiba-tiba haruto lewat kelas hyera menuju kelas nya
"Itu ada haruto" Karina
Giselle memanggil haruto
"Haruto" Giselle
"Iya kak Giselle ada apa" Haruto
"Lo tau hyera kemana?" Giselle
"Bukan nya Kak hyera ada di kelas? tadi dia bilang nya mau kelas" Haruto
"Kita cuma ketemu sama tas nya aja orang nya gak ada" Karina
"Jangan-jangan kak hyera di culik"haruto
Dengan wajah yang panik
"Lo gak usah buat kita takut " Giselle
"Mungkin aja hyera ada di kantin" Karina
"Ya udah kak kita ke kantin sekarang" Haruto
Mereka berjalan ke kantin sekolah
Di kantin sekolah
Dream sedang berkumpul di meja pojok dengan nasi uduk dan teh anget yang menemani mereka di pagi hari
"Tumben banget si Malika sarapan di sekolah biasanya di masakin ibunya" Renjun
"Karena ibu gue lagi ke luar kota nyusul bapak gue kerja makan nya gue udah ada disini" Haechan
"Kasihan banget si Malika di tinggal ibunya ke luar kota" Jeno
"Puas kalian ngejek gue" Haechan
"Sebenarnya belum puas " Chenle
"Dasar ikan lele" Haechan
Dream melihat karina, giselle dan haruto berjalan kearah mereka dengan wajah yang sulit di artikan oleh mereka
"Lo semua lihat hyera kesini?" Giselle
"Kita semua gak ada yang lihat hyera disini" Mark
"Gimana ini kak,kalau kak hyera gak ada disini" Haruto
"Lo tenang dulu pasti hyera ketemu" Karina
"Kenapa sama hyera?" Jaemin
"Tadi gue sama Giselle nemu tas sekolah hyera ada di depan pintu kelas tapi gak ada hyera di dalam kelas pas gue tanya sama haruto kata dia hyera udah duluan ke kelas" Karina
"Koq bisa hyera gak ada di kelas?" Renjun
"Jangan-jangan dia di culik" Haechan
"Mana ada penculik di dalam sekolah kita,yang ada penculik nya susah masuk kesini karena keamanan sekolah ini susah di tembus" Jeno
"Terus gimana ini,gue takut di marahin sama bang doy,bang kun sama bang Johnny" Haruto
"Sekarang kita cari hyera sama-sama,mumpung jam kosong hari ini" Jaemin
Sebelum mereka keluar dari kantin mereka di halang oleh seorang gadis cantik yang bernama somi sepupu Jaemin
"Tunggu kak" Somi
Dengan nafas ngos-ngosan
"Kenapa som?" Jaemin
"Sebentar kak ngatur nafas dulu" Somi
"Ya udah lo minum dulu" Jaemin
Somi duduk di hadapan mereka dengan masih mengatur nafas nya
"Kalian mau cari kak hyera?" Somi
Mereka semua mengangguk
"Sebelum Kakak ketemu kak hyera aku mau ngasih tau" Somi
"Lo mau ngasih tau apa?" Giselle
" Jadi gini cerita nya " Somi
Flashback
"Ini si ryuji lama banget ke toilet nya" Somi
Saat somi ingin menyusul ryuji ke toilet dia tidak sengaja melihat winter, yuna dan ningning menarik tangan hyera menuju gudang
"Itu bukan kak hyera,ngapain dia di tarik sama trio centil" Somi
"Daripada kak hyera kenapa-kenapa mending gue ikutin" Somi
Somi terus mengikuti mereka sampai di gudang somi melihat hyera di tampar dan di pukul oleh winter sampai hyera tidak sadarkan diri
"Wah,udah gila si winter mukulin anak orang,gue harus kasih tau kak Jaemin soal kak hyera" Somi
Somi berlari dari gudang ke arah kantin
Flashback off
" Jadi gitu kakak,sekarang kak hyera ada di gudang" Somi
Mereka semua menahan emosi saat mendengar cerita dari somi
"Sialan winter" Giselle
Dengan emosi yang tidak bisa di tahan lagi
"Selle tenangin diri lo dulu, jangan emosi sekarang yang paling penting kondisi hyera " Karina
"Makasih som lo udah ngasih tau kita dimana kak hyera" Haruto
"Sama-sama ruto ganteng" Somi
"Masih ganteng gue dari cowok Jepang ini" Jisung
Somi hanya memutarkan bola mata dengan malas
"Sekarang kita ke gudang " Jaemin
Mereka semua berjalan ke arah gudang dengan wajah yang hawatir terhadap hyera
KAMU SEDANG MEMBACA
Raja jalanan 👑
Teen Fictionada 7 pemuda yang suka buat keributan di sekolah maupun di jalanan sehingga di sebut pangeran tempur karena wajah mereka seperti pangeran yang memiliki kekuatan dalam bertempur