Chapter 13

2.6K 256 35
                                    

Jangan lupa vote & komen 💚💜

.
.
.

Typo bertebaran 🙏🏻🙏🏻

.
.
.


"Kau tau aku sangat bahagia hari ini, kook kamu tau akhirnya aku bisa dapetin Yuna" ucap taehyung senang membuat seolah pisau tajam baru saja namja tampan itu tancapkan ke hati jungkook begitu saja.

"Selamat ya Tae, aku ikut bahagia dengarnya"

Sudah 2 hari sejak malam itu namun kata itu masih terngiang di telinga jungkook. Sudah 2 hari dia menangis dan hari ini dia meyakinkan dirinya untuk tidak akan menangis lagi.

Sudah cukup 2 hari dia tak melakukan apapun dan hanya menangis, dia sudah berfikir untuk apa yang akan dia lakukan selanjutnya. Jungkook sempat berfikir untuk pergi namun dia memutuskan untuk tetap disana menyelesaikan kuliahnya setelahnya baru dia bisa benar-benar pergi.

Dia juga harus menyusun berbagai cara agar keluarga kim mengijinkannya pergi. Mulai hari itu jungkook semakin rajin belajar dia akan mengejar beasiswa di luar negeri. Itu akan menjadi alasan yang tak mungkin bisa di tolak.

Jungkook bersiap dan melangkahkan kakinya keluar dari flatnya hari ini dia ingin pergi mengunjungi makan orang tuanya. Jungkook berhenti di depan sebuah toko bunga dan membeli 2 buah buket bunga lily putih.

Pemakaman tidak cukup ramai hanya beberapa orang yang tampak berkunjung, jungkook melangkah menuju tempat dimana kedua orang tuanya beristirahat terakhir. Dia menaru buket bunganya ke masing-masing makan dan mulai berdoa.

Namja manis itu cukup lama menghabiskan waktu dimakam menceritakan berbagai hal yang dia alami akhir-akhir ini. Setelah puas jungkook melirik jam di tangannya dan mulai beranjak. Dia harus ke kampus karna 2 hari kemaren membolos dan itu sudah cukup baginya.

"Jungkook" panggil seorang membuat langkah namja itu terhenti dan menoleh disana seorang yang cukup familiar akhir-akhir ini tersenyum padanya dan mendekat kearahnya.

"Kau habis berkunjung? Siap yang ku kunjungi disini. Kalau aku abis mengunjungi mommy ku" ucapnya riang

"Kedua orang tuaku. Aku tak menyangka bertemu denganmu disini" jawab jungkook

"Hemm dunia terasa sangat sempit, sepertinya kita selalu bertemu akhir-akhir ini tanpa kita duga" jawab gadis itu dan diangguki setuju oleh jungkook.

"Kau sudah makan? Aku sangat lapar mau menemaniku?" Tanya gadis itu dan lagi-lagi jungkook hanya mengangguk.

Mereka berjalan menuju Restaurant terdekat disana yang menurut gadis itu enak dan sering dia kunjungi bersama daddynya. Jungkook tak tau mengapa selalu merasa nyaman jika dekat dengan gadis itu seolah mereka sudah cukup kenal lama. Mereka mengobrol ringan sedikit tertawa sebelum akhirnya berangkat ke kampus bersama.

Jungkook berjalan santai mengabaikan bisik-bisik dan tatapn sekitar untuknya karna hal itu sudah cukup biasa baginya begitu pula bagi lily. Penampilannya yanh sedikit mencolok membuatnya sering jadi perbincangan.

Mereka berpisah di salah satu koridor dan kini jungkook berjalan santai menuju ruangan dimana tempat dia dan teman-temannya berkumpul. Jungkook berhenti di depan pintu mencoba menarik nafas dan mengaturnya dia ingin semua tampak biasa saja, dia tak ingin kejadian 2 hari lalu membuatnya merasa canggung/ lemah.

MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang