2

1K 73 0
                                    

Keesokan harinya jisung terbangun dari tidurnya karena bunyi alaram nya yang menunjukkan pukul 06.15 ia mengumpulkan nyawanya terlebih dahulu ia pun bangkit dari tempat tidur dia menuju kamar mandi untuk bersih bersih setelah mandi ia memakai baju yang telah di siap kan nya dia berangkat dengan jalan kaki

Sesampainya di sekolah ia pun menuju ke kelas ia bertemu dengan sahabatnya

"Selamat pagi njun" panggil jisung ke pada sahabatnya bernama huang renjun

"Pagi juga"tanya renjung

"Chenle sama haechan belum datang yah"tanya jisung ke renjun

"Belum emm ji ke kantin yuk gue traktir deh" tanya renjung

" Oke asalkan di traktir" tenya jisung dengan senang hati

Mereka pun menuju ke kantin sekolah sesampainya di kantin renjun dan jisung ke tempat untuk mereka makan

" Ji mau pesan apa sekalian "tanya renjung ke jisung

" Samain aja deh " tanya jisung renjun mengangguk terus pergi untuk memesan

Jisung yang sedang asik nya bermain ponsel di kejutkan oleh suara di telinga nya yang membuat dia menangis ketakutan semalam

" Kita bertemu lagi baby " tanya seorang yang ada di telinga jisung membuat jisung merinding ketakutan ia pun menoleh ke belakang ia terkejut ia melihat jaemin yang ada di depan wajah nya ia bisa merasakan napas jaemin

" K-kau "gumam jisung yang ketakutan

"Hmm kenapa sayang " tanya jaemin

" Kau ikut aku " jaemin langsung menggenggam tangan jisung menuju ke tempat belakang kampus

Skip di belakang kampus

"Aku mohon jaemin jangan apa apakan aku ku mohon " mohon jisung ke jaemin

"Hey aku tidak akan mengapa mengapa kan mu sayang hanya saja aku ingin mencoba bibir merah mu itu " tanya jaemin sambil menyentuh bibir jisung

jaemin mulai mendekatkan wajahnya ke wajah jisung dan CHUP jaemin mencium bibir jisung

Jisung kaget dia hanya bisa membrontak namun tidak ada hasil

Hanya sekedar menepel lama lama menjadi lumatan

"Mmhh"gumam jisung

Jaemin menggigit bibir bawah jisung untuk membuka mulut nya lidah nya pun masuk ke dalam mulut jisung untuk bergulat lidah dengan nya ia mengabsen deretan gigi yang ada di mulut jisung dan bergulat lidah dengan lidah jisung

Jisung pun langsung memukul dada bidang jaemin untuk menyudahi penciumannya karena jisung hampir kehabisan oksigen

"Jaemhh" gumam jisung

Jaemin pun menyudahi ciuman nya ia melihat bibir jisung yang bengkak karnanya jisung pun sekuat tenaga mendorong jaemin akhirnya ia bisa lepas dari jaemin ia berlari ke arah kantin untuk bertemu dengan renjun

" Manis " gumam jaemin yang tersenyum

Segini dulu nanti lanjut

mafia|obsesi jaemsung ♥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang