5

967 44 1
                                    

Besok kan nya jisung membuka matanya perlahan ia melihat jaemin yang sedang mengoleskan salep pada hole jisung yang lecet

" Emm jaemin" ucap jisung mengubah posisinya menyender di bantalnya dan menarik selimutnya untuk menutup badan mungilnya

" Ah sudah bangun " Ucap jaemin" kau tidak usah berangkat terlebih dahulu lubangmu masih sakit aku akan bicara pada gurumu kau izin tidak masuk " ucap jaemin dan langsung memangku jisung

" T-tapi aku ingin berangkat " ucap jisung " jangan membantah jisung sayang " ucap jaemin menaruh jisung di kasur

" Aku berangkat dulu jangan kemana mana sebelum aku datang kesini " ucap jaemin dan mengecup kening jisung dan langsung pergi jisung melihat badan jaemin yang sudah tidak terlihat pada pandangan nya

Jisung Langsung berjalan ke arah kamar mandi dengan sempoyongan Dengan tangan kanan nya berpegangan dinding sesampai nya di kamar mandi dia melihat cermin banyak nya kissmark di tubuhnya

Dia pun langsung bersih bersih setelah mandi ia pun berjalan menuju kamarnya dengan hati hati ia takut jatuh karena lubangnya masih agak perih dia langsung mengenakan sweater berwarna putih dan celana pendek

Di kampus

Jaemin memasuki perkarangan sekolah banyak tatapan mata yang suka dan kagum di kalangan wanita dan uke uke

Jaemin pun langsung pergi menuju kelas jisung ia pun bertemu dengan sahabat jisung bernama haechan dia menghampiri haechan " hei kau sahabat nya jisung" tanya jaemin ke haechan " iya memangnya kenapa" ucap haechan " Tolong bilang ke guru jisung izin sakit" ucap jaemin
" Ahh baiklah  " ucap haechan jaemin pun langsung pergi menuju ke kelas nya

Skip di kelas jaemin

Dia duduk di bangku nya  memainkan ponselnya " jaem " jaemin yang merasa dipanggil langsung menoleh ke depan " ada apa jen " ucap jaemin ke sahabatnya bernama jeno " aku hanya ingin bertanya pada mu " ucap jeno " memangnya kenapa " ucap jaemin " apakah kau telah membunuh shotaro tadi malam " tanya jeno

" ya memang nya kenapa " ucap jaemin " tidak hanya bertanya memang nya dia membuat kesalahan apa padamu sampai sampai kau membunuhnya" tanya jeno

" dia mengungkapkan cintanya kepada orang yang telah menjadi milikku" ucap jaemin

" ohh memang nya siapa yang menjadi milik mu aku penasaran " ucap jeno dengan rasa penasarannya

" kau kenal jisung " tanya jaemin " ya kenapa jangan bilang dia telah menjadi milikmu " ucap jeno menebak

" ya dia telah menjadi milikku" ucap jaemin " ohh begitu " ucap jeno

" Dimana mark dan sungchan" tanya jaemin
" Dia sedang di kantin " ujar jeno

" oh " ucap jaemin dengan singkat ruangngan menjadi hening sejenak ruangan yang tadi hening di kejutkan dengan pintu yang di dorong dengan keras sampai berbunyi "BRAKK" bunyi pintu

yang di kelas hanya ada jaemin dan jeno pun menoleh ke depan pintu ternyata yang membuat nya adalah sahabat nya yaitu bernama Mark dan sungchan

" heh bajingan jangan banting pintu sialan " ujar jeno jaemin yang melihat nya hanya menatap mereka dengan sinis " ais hari ini mood ku dan mark sedang buruk " ucap sungchan dan di angguki dengan mark yang sama dengan sungchan

" memang nya kenapa kalian " tanya jaemin " aku melihat chenle dan haechan sedang bersama pria lain " ucap mark " memang nya kenapa kau cemburu kal-" ujar jeno

" renjun juga ada di sana " ucap mark " apa yang mereka tuanyakan hah! " Ucap jeno dengan emosi nya

" aku mendengar dia meminta mereka bertiga untuk menjadi pasangan nya aku saja yang mendengar nya saja emosi apalagi dia menembak pujaan hati ku " ujar sungchan

mafia|obsesi jaemsung ♥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang