4 🔞

1.5K 49 0
                                    

Pada malam hari seorang pria yang baru pulang dari club malam ia berjalan sendirian di gang yang gelap dengan keadaan mabuk di tengah tengah gang itu ia melihat seorang pria yang membawa benda tajam di tangannya ia menyipit kan matanya untuk melihat siapa yang ada di tengah tengah gang

Orang yang tengah memegang barang tajam itu pun menoleh ke belakang
Dia pun bisa melihat wajah seseorang itu ia terkejut ternyata yang ada di tengah tengah gang itu adalah jaemin yang sedang menunggu nya dengan senyum yang misterius pria yang bernama shotaro pun kakinya langsung melemas dan keringat dingin akhirnya dia pun terjatuh
Jaemin pun langsung menuju ke arah shotaro dengan membawa benda tajam di tangannya shotaro yang terkejut ada jaemin di hadapannya dengan wajah yang dingin

Jaemin pun langsung berjongkok di hadapan Shotaro " a-apa yang akan kau lakukan kepada ku " ucap shotaro yang tengah terkejut

" Memang nya kenapa aku hanya ingin bermain dengan mu dengan pisau kesayangan ku ini " ucap jaemin menunjukan pisau yang ada di tangannya

" Apa mak- akrgghh " erangan shotaro saat jaemin menusukan pisaunya di kakinya

" Apa kau mau tau kenapa aku melakukan ini kepada mu " ucap jaemin dan mencabut pisau itu dari kaki shotaro

" Memang nya kenapa " ucap shotaro

" Karena kau telah melakukan kesalahan dengan ku " ucap jaemin

" Aku tidak punya kesalahan apapun dengan mu "Ucap shotaro

" Karena kau telah menembak jisung yang telah menjadi milikku! " Ucap jaemin dengan amarah nya

" Memang nya kenapa kalo aku menyukai jisung " ucap shotaro

" Ck seperti nya aku harus melakukan ini dengan cepat " ucap jaemin dan meletakkan pisau nya dan mengambil pistol dari saku nya

" Apa yang akan kau lakukan kepada ku dengan pistol itu " Ucap shotaro yang kaget karena jaemin mengambil pistol dari saku nya

" Hanya ingin menembak ke palamu saja " Ucap jaemin dan menyodorkan pistol itu di kepala shotaro " ada ucapan terakhir ah sepertinya tidak ada selamat tinggal " ucap jaemin dan langsung menembak shotaro di kepala dan tubuhnya nya darah langsung memuncrat di sana dan mengenai baju jaemin dan wajah nya

" seperti nya aku ingin ke rumah jisung "ucap jaemin dan langsung menaruh pistol nya di sakunya dan mengambil ponsel miliknya dan menelfon pengawalnya" pergilah ke jalan xxxx aku akan menunggu jangan telat atau kalian akan tau akibatnya " Ucap jaemin dan langsung menutup panggilan

Beberapa menit kemudian pengawal jaemin pun tiba ditempat yang jaemin bilang

" Bersihkan mayat ini atau bakar saja aku akan pergi " ucap jaemin dan langsung pergi dari situ pengawal jaemin pun langsung menunduk dan langsung mengerjakan tugas yang jaemin bilang

Jaemin pun langsung menaiki mobil nya dan langsung menuju ke rumah jisung

Skip sampai di rumah jisung

Jaemin pun turun dari mobil nya dan langsung menuju ke arah pintu rumah jisung dan langsung mengetok pintu rumah jisung

Tok

Tok

Tok

Jisung yang sedang asik bermain ponsel nya di kamar nya saat mendengar suara ketukan pintu rumahnya ia pun melihat jam dari ponselnya yang menunjukkan pukul 10.30 Malam jisung berpikir 'siapa yang datang ke sini ya' ucap jisung yang ada di pikirannya

Jisung pun langsung menuju ke arah pintu rumah nya " iya iya sebentar " Ucap jisung

Jisung membuka pintu rumahnya betapa terkejutnya ia melihat jaemin yang ada darah di bajunya dan wajahnya jaemin pun tersenyum ia melihat jisung dari atas sampai bawah ia pun berhenti di kaki jisung yang mengenakan celana pendek yang se paha jisung jaemin pun menjilat bibir bawahnya dan berjalan menuju ke arah jisung

Jisung yang kaget jaemin berjalan ke arah nya jisung pun langsung berjalan mundur dan langsung menuju ke arah kamar nya saat dia ingin menutup pintu kamar nya tapi di tahan oleh tangan jaemin dan langsung mendorong pintu itu sampai berbunyi " brakk " bunyi pintu yang telah di dorong

Jisung pun berjalan mundur namun sayangnya dia tersandung oleh kakinya sendiri dia terjatuh di atas kasurnya ia ingin bangkit namun sayangnya tidak bisa karena jaemin sudah ada di atasnya

" A-aku mohonhh jangan apapa kan aku jaemin hiks " tangisan jisung

" Malam ini kau sangat cantik aku hanya ingin bermain dengan mu " ucap jaemin

" A-aku mohon lepas hiks "  gumam jisung yang tengah menangis

" Ck diamlah " ucap jaemin dan langsung merobek baju jisung

Jisung yang kaget karena jaemin merobek bajunya dia ingin memberontak namun tidak bisa

" Wow so sexy " Ucap jaemin yang melihat tubuh jisung tanpa ada cacat sama sekali kulit yang seputih susu dan putingnya yang berwarna pink jaemin pun langsung mencium puting jisung dengan agresif

" Ahhh j-jaeminhh lepas ahhmpmm " gumam jisung yang menahan desahannya

" Jangan menahan desahan mu baby itu sangat merdu " ucap jaemin dan langsung menuju ke arah leher jisung dan langsung menghisap kulit leher jisung meninggalkan kissmark di sana

" Ahh ku-kumohon berhentihh hiks "ucap jisung dan menjambak rambut jaemin

Jaemin tidak peduli ucapan jisung dan melanjutkan aksinya di leher jisung dan berpindah di bibir jisung dan langsung melumat nya dan mengajak bergulat lidah dengan nya

" Mmhh " gumam jisung

Jaemin pun langsung melepaskan celana jisung dan membuka semua pakaian nya sampai mereka tanpa ada sehelai benang di badan mereka

Jaemin pun langsung melebarkan kaki jisung terlihat hole jisung yang berkedut tanpa aba-aba jaemin pun langsung mengarahkan penisnya ke dalam lubang jisung dengan satu hentakan

" Akhh lepaskan s-sakit hiks " ringisan jisung yang kesakitan di bawahnya

" Ah sempit sekali lubang mu kau mencengkram penisku seperti nya kau baru melakukan ini ternyata lihat ada darah di lubang mu itu " ucap jaemin melihat darah dari hole jisung jaemin pun langsung menggerakan pinggulnya tanpa beradaptasi dengan hole jisung

" Ahh a-aku mohonhh lepas s-sakit hiks lepas jaemhh lepashh " tangisan jisung yang meringis kesakitan

" Ahh diamlah lubang mu nikmat sekali " ucap jaemin

" Ahh nghhh ahh " desahan jisung

Jisung pun langsung pelepasan nya sperma nya mengenai perut jaemin dan perutnya jaemin masih mencari titik manis  nya

" Ah ternyata kau telah mendahului ku " Ucap jaemin

" B-berhenti hiks " tangisan jisung

Jaemin pun sampai di titik manis nya  sperma nya memenuhi perut jisung
Jisung merasakan perutnya yang terasa penuh dan hangat jisung pun langsung terlelap jaemin pun memeluk perut ramping jisung dan langsung mencium kening jisung dan langsung tertidur

Ini bab ke 4
#jaemsung

mafia|obsesi jaemsung ♥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang