"akan ku balaskan dendamku pada kalian..." hanagaki takemichi.
Warning : - banyak akan adegan kekerasan
dan kata-kata kotor
- untuk pembaca 18+ keatas
- akan ada adegan dewasa tanpa
...
"Darimana saja kau...." ujar senju ke sal mendapati Takemichi pulang.
"Biasa...aku mencari uang.." takemichi santai membuka jasnya dan benar saja apa yang di liatnya tubuhnya kini su dah di penuhi tanda kiss mark.
Mereka yang baru saja meyeruput air langsung saja menyemburkan air mi numnya.
"Wow..pasti pria itu sangat binal..." em ma terkejut.
"Hm...dia cukup kasar...Emma di mana krim yang biasa ku pakai..." takemichi kini tengah membuang bajunya.
"Apa dia sugar dady ?" Emma penasa ran.
"Sepertinya....tapi lucu juga dia sangat menikmatiku...sudah ya aku mandi du lu...buka saja koper itu, hadiah dariku untuk kalian...." takemichi masuk ke kamar mandi.
Mereka terdiam melihat takemichi, se ketika mereka yang penasaran dengan koper tersebut tampak tercengang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Wow...kita kaya..." akane.
"Hei takemichi...sering saja begini...asta ga kita kaya mendadak..." senju.
"Kau ini senju...ada-ada saja...tapi luma yan lah untuk kita belanja..." yuzuha berbinar.
Mereka semua masih berusaha mene bak siapa yang membayar hal ini, seda ngkan Emma yang menatap tampak melirik kembali.
"Ku rasa target pertamamu adalah ka kakku.....benar kan takemichi?" Gumam Emma kembali membuka majalah yang ia baca.
Di sebuah gedung cukup mewah.. Sebuah gedung yang terdiri dari per kumpulan banyak orang-orang mantan gang ternama di Jepang telah bergabu ng menjadi sebuah yakuza ternama ya ng di kenal "Black dragon" sudah mera jalela hampir mengusai seluruh provin si Jepang.
Berkat terkumpulnya kekuatan para gang ini, mereka memiliki kekuatan yang tidak terkalahkan, bahkan semua orang takut pada gang ini, industri mu sik, ekonomi, kebudayaan dan sosial, serta pemerintah mereka kuasai deng an sempurna.
"The King" julukan pemimpin kini ma sih belum di ketahui identitasnya, me reka semua sangat menjaga kerahasia an identitas sang pemimpin mereka.Sa ngat tidak di pungkiri informasi mere ka di jaga ketat dan sangat sulit di je bol identitasnya. Bahkan ada rumor or ang yang berusaha mencuri informasi mereka pernah menghilang dan masih belum di ketahui.
Sang wakil pemimpin, kurokawa izana kini tengah tengah berfikir, ia memain kan gelas alkohol yang ia minum, bebe rapa hari ini ia merasa curiga menda pati sang adik kini berubah selalu terse nyum sendiri, dan sering sekali mela mun, izana yang notaben sayang pada adik tampak resah dengan perilaku mi key sekarang.
"Huft.....apa yang sebenarnya terjadi ? Kenapa adikku itu kenapa setiap akhir- akhir ini ia sering sekali ia tertawa sen diri..." izana hanya menghela nafas.
