物語

2 1 0
                                    

Pada tahun 1929 di kediaman keluarga Otto, tinggal lah gadis cantik yang merupakan anak dari Hashibara Otto.

Jadi, Hashibara Otto adalah pria yang lumayan terkenal pada tahun 1910-1935 karena kerja kerasnya dan juga usahanya yang berjaya. Tetapi sayangnya, pada tahun 1912 istri dari Hashibara Otto meninggal dunia akibat penyakit yang dideritanya. Dan pada tahun 1918, tepatnya 6 tahun setelah kepergian istrinya, Hashibara menikahi perempuan yang bisa di bilang masih cukup muda, dari keluarga Hisaki. Iya bernama Kanae Hisaki.

3 tahun sebelum istri pertama Hashibara meninggal, mereka di karuniai seorang anak perempuan. Dan seiring berjalannya waktu, anak tersebut tumbuh sebagai gadis yang sangat cantik.
Kulitnya seputih susu, rambutnya berwarna hitam pekat, panjang dan halus, bibir nya yang berwarna pink cerah, sangat sempurna. Ayane Otto, anak dari Hashibara Otto dan nyonya Otto.

Ayane lahir pada tahun 1909, dan saat ibunya meninggal Ayane masih berumur 3 tahun, dan saat ayahnya menikah lagi, ia berumur 9 tahun. Saat Hashibara mengenalkan anak nya kepada Kanae, Kanae Masih tersenyum ke arah Ayane dengan bahagia. Dia juga sering memuji, serta seiring berjalan nya waktu Kanae selalu merawat Ayane dengan penuh kasih sayang.

Tetapi, semuanya berakhir saat Ayane berumur 20 tahun. Di tahun 1929, Ayane dan Kanae tidak terlalu dekat lagi karena sikap Kanae yang tiba-tiba berubah, dan itu juga membuat Hashibara kebingungan. Dulu saat Ayane mulai berumur 15 tahun, Kanae tiba-tiba sering memarahi Ayane tanpa alasan dan juga tidak ada yang tau kenapa Kanae sering memarahi Ayane.

Sampai, pada tanggal 6 Desember 1929, Kanae, seperti biasa sedang memarahi Ayane. Tetapi kali ini, cukup berbeda. Dia menarik tangan Ayane dengan erat, lalu membawanya turun ke dalam gua yang ada di bawah mansion mereka.
Disana, Kanae pun mengatakan alasannya, kenapa dia selalu memarahi dan menghukum Ayane. Itu semua, karena kecantikan Ayane dan juga pujian orang-orang terhadap Ayane. Yang tidak pernah ia dapatkan lagi.

Ayane yang mengetahui itupun merasa sedih atas apa yang dirasakan ibu tirinya tersebut. Tetapi, sebelum Ayane berbicara sepatah kata pun, ibu tirinya yang sudah dibutakan oleh rasa iri terhadap Ayane. Mengangkat sebuah batu yang cukup besar, yang sudah ia siapkan. Lalu dia memukul wajah Ayane menggunakan batu tersebut, sampai wajah Ayane hancur.

Setelah kejadian itu, Kanae pun tertawa sambil berjalan, meninggalkan mayat Ayane dia gua tersebut.

---

Beberapa hari setelah kematian Ayane yang tidak di ketahui oleh Hashibara, ayahnya sendiri. Akhirnya terungkap. Saat Hashibara sedang berjalan menuju ke bawah, karena ada bau yang busuk dari gua yang ada di bawah tanah.

Betapa sedih dan terkejut nya Hashibara, mengetahui anak nya telah tiada. Tetapi, hal yang membuat Hashibara sedikit bingung adalah, wajah dari mayat Ayane yang di tutupi oleh kupu-kupu putih besar, yang memiliki sayap sangat indah.

Pada malam hari, setelah Ayane dimakamkan. Pada tanggal 20 Desember 1929. Hashibara langsung menceraikan Kanae, dan memutuskan untuk memulai hidup baru dan usaha barunya.
Semejak kepergian Ayane, Hashibara pun mulai membuat hiasan yang berbentuk kupu-kupu yang mirip saat mayat anak nya ditemukan. Usahanya itu di buat untuk mengenang Ayane, anak nya, yang memang dari dulu juga menyukai kupu-kupu.

Usaha Hashibara berjalan dengan lancar, sampai pada tanggal 17 April 1935, dia meninggal dunia karena terkena kanker otak.

-終了した

BUTTERFLY GIRL (oneshot)Where stories live. Discover now