.
.
.
Di sebuah rumah yang tidak terlalu besar dan tidak terlalu mewah ada sesosok remaja yang pagi dini sudah berkegiatan di dapurnya.
Siapa lagi kalau bukan ASTA seorang laki-laki remaja dengan penampilan biasa dengan tambahan tubuh kecil nan wajah imut.
Asta selalu bangun pagi dan sudah wajib kalau dia harus bangun pagi dan menyiapkan sarapan buat saudaranya yang lain.
Asta tinggal dengan 2 saudaranya adik laki laki dan kakak perempuanya, mereka bertiga adalah anak yatim piatu.
Sejak Asta umur 10th dia sudah tidak bisa bergantung lagi kepada kedua orang tuanya, biaya hidup Asta dan adiknya bergantung kepada kakak perempuanya yang sekarang sudah berkerja sebagai penjual roti di toko milik orang tuanya dulu.
"asta adik kamu mana?" kata kakak perempuanya yang bernama SYERA baru sja keluar dari kamar milinnya dan langsung menbantu adiknya untuk membaut sarapan mereka bertiga.
"masih di kamar kak kayaknya belum bangun" jawab asta sambil menaruh nasi goreng dengan telur goreng ke meja makan.
"anak ituu kalau gak dibangunin mana ada dia bangun, haaa~~" kata syera dengan helaan nafasnya. Syera pun beranjak ke kamar milik adik terakhirnya.
Dia membuka pintu kamar adiknya yang ternyata tidak di kunci. Syera melihat adiknya ternyata masih tidur dengan sangat sangatt pulas sekali.
"VANOOO!!! BANGUNNNN UDAH PAGIII MASIH AJA TIDUR EMANG KAMU GAK SEKOLAH HAA!!!!??" teriak syera kepada adiknya.
"Mmn.. Masih pagii bangett kakk belum jugaa jam 5" jawab vano dengan bergerak di kasur tidurnya untuk mecari posisi nyama dan menyelimuti dirinya dengan selimut miliknya
Setelah syera mendengar jawaban dari vano, dia pun membuka selimut yang di pakai vano dan membuat si empu kagett akan udara dingin yang langsung di menerpa tubuhnya
"Aaaaa dinginnnn!!!! kakk kenapa di ambil sih selimutnyaaa dingin bangett ini lohh!!!" ucap vano sambil memeluk dirinya agak bisa menghangatkan tubuhnya dari dinginnya udara.
"kamu masih nanya kenapaa!!? Ini udah jam 6 lebiihhh emang kamu gak sekolah kalau gak sekolah okee kakak putusin sekolah kamu biar gak sekolah lagi dan.." kata syera ambang sambil melempar selimut vano dan berjalan keluar kamar vano.
"kakak akan jual motor kamu biar kamu gak bisa kemana kemana lagii!!" ucap syera tegas.
"AAA..!! IYA IYAAA VANOO BANGUNNN JANGANN JUALL MOTOR VANOO..!!" Teriak Vano yang mendengar motor kesayanganya yang akan di jual oleh kakaknya. dia pun langsung beranjak bangun dan langsung pergi ke kamar mandi.
Asta yang sedang duduk di meja makan menunggu mereka bertiga utuk makan bersama pun tertawa kecil mendengar teriakan adiknya itu, dia sudah paham jika motor kesayangan vano itu di beri oleh orang tuanya duluu karna dulu vano sangat lah suka motor dan sangat ingin memiliki motor ninja.
"asta kamu nanti sehabis sekolah kakak minta tolong belikan ini yaa bisa kan?? nanti uang nya kakak kasih" ucap syera yang sudah duduk di meja makan dan memberi sepucuk kertas untuk asta.
Asta yang mendengarnya mengaguk dan menerima kertas tersebut yang berisi apa saja yang akan dia beli untuk kakaknya.
"iyaa kak bisaa" jawab astaSelang beberapa menit vano adiknya pun keluar dari kamarnya dan langsung duduk di meja makan untuk sarapan bersama.
"nih makan nasi goreng" ucap syera menyodorkan sarapan mereka.
"hmm iya makasih kak" jawab vano yang masih menggigil, tubuhnya merasakan air yang sangat dingin.
"kak asta berangkat duluu, ayok vano" ucap asta sambil keluar rumah dan di jawab anggukan oleh adiknya itu. Sebenarnya Asta dari pagi sudah siap memakai sergam nya itu.
" ya udah vano berangkat, dadaa kakakk," jawab vano dan di jawab lambaian oleh kak syera
"iyaa, ati ati kalau bawa motornya dek" ucap syera dan di jawab iya oleh vano adiknya itu.
Asta menunggu vano mengeluarkan motor miliknya dari bagasi.
Ilustrasi motor ninja milik vano
Vano yang sudah mengeluarkan motornya pun menaikinya dan memakai helm full face, asta yang melihat adiknya sudah didepan nya ia pun menaiki jok belakang motor milik adiknya itu.
" vano nanti pulang sekolah anterin kak asta beli titipan kak syera ya!?" ucap asta saat di jalan menuju sekolah mereka.
" okee! nanti kak asta wa aja ke vano pulang sekolah" jawab vano sambil mengendarai motornya tidak terlalu pelan. asta pun mengangguk untuk menerima jawaban dari adiknya itu.
selang beberapa menit mereka pun sampai di lingkungan sekolah mereka. vano pun memakirkan motor ninja miliknya di tempat parkir yang sudah di sediakan sekolah. Asta dan vano pun turun dari kendaraan yang mereka pakai. vano melepas helm full face nya dan menaruh helm tersebut di kendaraan nya.
" ya udah kak, vano langsung masuk kekelas duluan dadaa" ucap vano yang langsung berjalan meninggalkan parkiran dan asta sendirian.
asta yang di tinggalkan duluan oleh adiknya pun cuman menggeleng pelan kepalanya karna dia tau klau vano sebenarnya masih mengantuk dan dia tau kalau vano pengen tidur tiduran di kelas yang sekrang di lihat bahwa kelas vano jam 6.05 masih sepi jadi nyaman buat vano tidur nyenyak lagi. Setelah itu asta pun pergi juga dan meninggalkan tempat parkir kekelasnya.
sedikit info: jadi disini kelas mereka beda ya karna si asta sekerang sudah naik kekelas 12 IPA dan akan keluar sebentar lagi, sementara vano dia masih kelas 10 IPS dan ya dia sebentar lagi naik kekelas 11. disini mereka masuk di sekolah SMA TRISATYA, letak sekolah mereka ini tidak terlalu jauh dari rumah mereka. oh dan sedikit info juga kak syera itu udah kerja dia udah lulus dari SMA yang sama yang ditempat adik adiknya itu juga. oke cuman segitu aja untuk infonya makasihh)))
.
.
.
.
*SAMPAI JUMPA DI BAB SELANJUTNYA JANGAN LUPA FOLLOW AKUNKU, KOMEN END VOTE BIAR AKU TAU MANA LETAK KESALAHANKU DAN TERIMAKASIH BUAT YANG VOTE CERITAKU BYEBYEE)))*
.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
ASTA [BxB] *OnGoing
Mystery / Thriller"mangkanya tinggi itu ke atas bukan ke samping"ucap gathan "si paling tinggi" ucap asta judes lalu ia berjalan pergi "yeee emang bener gua tinggi, iri bilang boss!" ucap gathan sedikit teriak "gathan bangkek buat jantung gua gak aman" batin asta ...