.
.
.
.
Di saat asta tertidur lelap ia tidak tahu bahwa jam pelajaran hari itu sudah selesai, yang artinya waktu untuk ia pulang sudah tiba.
Asta yang masih tertidur ia merasa terganggu oleh kebisingan di luar ruangan.
Saat asta bergerak mencari kenyamanan, dia menyadari sesuatu."mnghh... Kok kerass~" ucap asta saat meraba kasur yang ia tempati saat ini.
Asta yang merasa aneh dengan kasur yang ia tempati, dari biasanya lembut sekarang keras dengan bentuk yang aneh.
Membuat asta terpaksa membuka matanya pelan mencoba melihat benda keras apa yang ada di bawah tubuhnya itu
"Huaaa!!" ucap dalam hati asta terkejut saat ia melihat seseorang yang ia kenali saat ini sedang tertidur dengan dirinya dengan posisi saling berpelukan.
"i-ini kenapa gua bisa tidur sama gathan berpelukann!!??" ucap isi hati asta yang masih terkejut dengan apa yang ia lihat
"Ilustrasi posisi mereka berdua saat tidur. Yang bawah itu gathan trus yang atas itu asta, okeyy paham kan
;))"Asta memandang wajah gathan lama dan tanpa asta sadari jika seseorang yang ia pandang sedari tadi sudah membuka mata dan menatapa mata asta kembali.
"gua tau wajah gua itu ganteng tapi lu jangan natapin gua kayak gitu kalau iri bilang aja!" ucap gathan bangga
"dihh!" ucap asta yang langsung memalingkan wajahnya dengan keadaan telinga memerah.
Gathan yang melihat telinga asta memerah dia pun mencoba menggodanya ia pun mendekat kearah telinga asta.
"lu kalau masih pengen di peluk ma gua bilang, jangan cuman duduk di perut gua" bisik gathan yang membuat asta terkejut dan menoleh kearah gathan
Gathan yang belum menghindar dari telinga asta ia terkejut dengan apa yang asta lakukan
Asta menoleh dan menatap gathan dengan jarak yang hampir membuat bibir mereka berciuman.
Mereka berdua menatap dengan sangat intens dan lama yang membuat Wajah milik mereka berdua memerah seperti tomat yang sudah matang.
Gathan mendekatkan wajahnya ke arah asta dengan matanya yang masih memandang mata asta lekat.
Asta yang di pandang cuman bisa membeku dan mengikuti gerakan gathan.
Saat gathan sudah dekat dengan bibir asta ia pun...
KAMU SEDANG MEMBACA
ASTA [BxB] *OnGoing
Misterio / Suspenso"mangkanya tinggi itu ke atas bukan ke samping"ucap gathan "si paling tinggi" ucap asta judes lalu ia berjalan pergi "yeee emang bener gua tinggi, iri bilang boss!" ucap gathan sedikit teriak "gathan bangkek buat jantung gua gak aman" batin asta ...