[3] rasa yang tumbuh

778 39 12
                                    

Suatu hari semua murid di kumpulkan di tengah lapangan. Jam menunjukkan pukul 12.50, pastinya berbaris di tengah teriknya matahari. Kepala sekolah mengumumkan bahwa di sekolah akan di adakannya asrama. Asrama tersebut bergabung dengan kelas 10,11, dan 12. Masing masing murid telah di bagikan kunci asrama, dgn nomor yg sudah di tentukan. Mash yg mendapatkan kamar no 1999, ternyata 1 kamar bersama Rayne.

Mash: bjir,,, gua satu kamar Ama ketos yg ngeselin ini? Sial banget gua
Rayne: lu lagi?
Rayne:iya, hai kak ^v^" kak
Rayne: ya

Rayne berpikir di dalam hati "waduhh, gua satu asrama lagi sama dia,moga aja gua bisa tahan deh". Mash pun langsung pergi ke tempat tidur karena kelelahan. Saat Mash tidur batin Rayne pun langsung berkata "bangsattt dia imut bgt lagi"

Rayne yg sedang menatap Mash sambil menahan nafsunya berkata "plisss, gua udah gk tahan lagi!" Lirihnya sambil menghela nafas panjang. Ujung ujungnya Rayne-pun ikut tidur juga karena kelelahan.

-12.30-

/Mash bangun di tengah malam

Saat Mash bangun karena haus ia pun pergi ke dapur dan minum. Setelah minum ia kembali ke kamar, akan tetapi Mash menatap rayne dengan tatapan mata yg berbinar, tanpa dia sadari mash ngeblush dan lirihnya berkata " kok rayne di liat liat ganteng juga" dan Mash pun melanjutkan tidurnya.

-keesokan harinya-

Pada pagi hari rayne bangun duluan sebelum mash "omg dia wangy bayi banget >///<" ujarnya dengan senyum tipis. Mash yg baru bangun mendengar perkataan Rayne, di antara tidak sadar ia menjawab " hmm makasih kamu juga wangy ganteng". Rayne yg mendengarnya langsung berlari keluar kamar dengan wajah yg memerah "huft ... Tenang Rayne, tenang, kenapa dia berbicara seperti itu,,, buat gua Malu aja 😖" (kasihan author nt :c)

-di posisi mash

Mash yg baru selesai mengumpulkan nyawa pun teringat dengan perkataan yg di ucapkan nya kepada rayne. "Aghh ngapain gua ngomong gitu ? Sial dia pasti menggap ku aneh!" Ujar Mash dengan wajah yg memerah. " oh iya, aku dengar juga kalo Rayne bilang aku wangy bayi, apakah gua itu kek bayi yak ?" (Kamu memang bayi sengkuh :v). Mash pun bangkit daritempat tidur dan memutuskan untuk mandi. Sebelum mandi Mash melihat jam dinding, jam menunjukkan pukul 07.30 "gawat! Gua bisa terlambat nih TwT" ucap Mash dengan wajah yg panik. Dengan secepat kilat mash mandi dan mengganti baju. Selesai membereskan diri, Mash berlari keluar kamar dan tidak sengaja menabrak Rayne.

Mash: s-sorry kak, aku GK sengaja, soalnya aku dh telat
Rayne: y GPP
Mash: tumben Baek °w°
Rayne: mending cepet sana pergi, sebelum gua berubah pikiran
Mash:eh eh eh iya kak

Rayne tidak sengaja melihat tanda di wajahnya yang memudar. Rayne menarik tangan Mash dan berkata "l-loh itu, tanda Lo memudar" "w-waduh gawat!" Mash berkata seperti itu di dalam hati, dengan wajah yg sudah seperti berada di ujung hidupnya, alias panik.

Mash: a-anuu kak, PLISS JANGAN KASI TAU SIAPA PUN, AKU MOHON KAKK
Rayne: iyaa, tapi sini dulu mendekat
Mash: o-oke

Rayne memegang wajah Mash dan menatapnya. Mash yg melihat Rayne berprilaku seperti itu langsung ngeblush, ia melihat Rayne mengambil sesuatu di kantong bajunya. Yg ternyata itu adalah eyeliner. Rayne yang memegang eyeliner itu ternyata ingin menebalkan tanda yang sudah memudar di wajah Mash tersebut. "Nahh kalo gini kan beres," ucap rayne dengan wajah yang tersenyum. Mash yang melihat perlakuan rayne kepadanya, wajahnya semakin memerah "ahh iya makasih" Mash pun berlari dan ingin pergi ke sekolah. Rayne yang tiba tiba menyadari perlakuannya kepada mash-pun wajahnya langsung memerah. "Hahhh,,,,, apa yg gua lakuin! Itu sangat memalukan" ujarnya dengan jantung yang lagi dangdutan 🕺.

-di sekolah-

"Nahhh kan bener, dah gua bilang gua bakalan di hukum karena telat" ucap Mash dengan kesal. Mash di hukum di jemur di tengah lapangan bersama Lance dan di jangan oleh Orter.

Rayne X MashTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang