08.Gw gila karena lo

620 9 0
                                    

Pagi hari ini seperti biasanya Clarissa mengawali paginya dengan berdebat dengan manusia kulkas dan gajelas siapa lagi kalau bukan Elvaro aldenzo.

"Minggir gak!". Usir Clarissa.

"Lah Lo yang minggir! Gw mau mandi" ucap Elvaro datar.

"Apasih anjir jelas jelas gw yang disini duluan,ya berarti gw yang mandi duluan Lo hobi banget dah nyelat antrian". Omel Clarissa.

"Berisik". Setelah mengucapkan itu Elvaro berlalu main masuk saja ke dalam kamar mandi itu.

"Eh! Elvaro! Ini kamar mandi gw! Lo ga punya kamar mandi lain apa ha!". Umpat Clarissa dari luar sana.

"Berisik Lo!". Saut Elvaro dari dalam.

Clarissa lebih memilih untuk mengalah saja dari pada ia tak bisa mandi sampai nanti,lebih baik ia mengalah,Clarissa berjalan menuruni tangga,ia akan mandi di kamar mandi lantai satu saja.

Setelah mandi ia berjalan mengendap-endap menuju ke kamar nya. Ia takut nanti tiba tiba ada Elvaro kan tidak lucu.

"Lo ngapain jalan kaya gitu kaya maling" ucap Elvaro dingin di ambang pintu.

"Kyaaaa!!! Elvaro cabul!! Mesum Lo!" Ucap Clarissa sembari memukul dada Elvaro yang tiba tiba saja di depan nya itu.

"Minggir Lo anjing minggirrrr!!!". Bentak Clarissa.

"Berisik,gausah alay gw udah tau lekuk tubuh Lo,ga ada yang menarik". Ucap Elvaro dingin.

Clarissa melotot dibuatnya,bagaimana bisa Elvaro mengatai tubuhnya yang molek itu tidak menarik. Clarissa kesal,dan berakhir ia menendang bokong lelaki itu. Entah kekuatan dari mana Elvaro berhasil menangkap kaki Clarissa dengan mudahnya.

"Ahk! Lepas anjir sakit"

"Lo duluan yang cari gara gara sama gw".

"Yaudah iya gw minta maaf anjir ahk! Aduh aduh sakit lepas heh!" Mohon Clarissa.

Tanpa di sangka bukan nya melepaskann nya genggaman nya Elvaro justru menarik kaki Clarissa dan alhasil Clarissa menubruk dada bidang Elvaro.

"Ini masih pagi,jangan goda gw". Bisik Elvaro.

Clarissa sedikit merinding dengan ucapan Elvaro barusan,apa maksudnya? Ia menggoda Elvaro? Menggoda dari mananya.

"G-gw ga ngegoda Lo! Lo nya aja yang gak kuat iman". Ucap Clarissa.

"Oh ya? Dengan hanya menggunakan handuk lalu datang ke gw,kalo bukan ngegoda itu namanya apa?" Tanya Elvaro dengan tersenyum miring.

"G-gw ahk! Lepas Elvaro! Gw mau ganti baju keburu telat anjir!". Ucap Clarissa.

"Hm bolos lagi aja" ucap Elvaro enteng.

"What? No no no I've missed a lot of lessons!!" Ucap Clarissa.

"Gw ga peduli". Setelah mengucapkan itu Elvaro membopong tubuh Clarissa ala koala,ia membawa Clarissa ke dalam kamar pria itu.

Setelah sampai di kamar ia membanting tubuh Clarissa ke ranjang.

"Ahk! Sakit anjir!". Pekik Clarissa.

Tanpa memperdulikan Clarissa ia main tidur di Samping Clarissa dengan tangan nya yang mulai merengkuh tubuh gadisnya itu.

"Temenin gw,gw sakit" bisiknya. Setelah itu pria itu sudah memejamkan matanya.

"Iya gw temenin tapi lepas dulu gw belum pake apa apa anjir". Ucap Clarissa,ya ia memang belum memakai baju sedari tadi.

"Gausah pake baju,Lo udah cantik apa lagi pas ga pake baju kaya gini". Jelas Elvaro.

"Mesum Lo!".

"Diem Clarissa,jangan bangunin ular yang lagi tidur". Bisik Elvaro.

"What? Lo punya ular? Gila sih gw takut gw mau ke kamar gw aja".

"Ya gw punya,apa lagi saat Lo tiba tiba keluar dari sini pasti dia langsung bangun dan...Hap! Pasti Lo tau kedepan nya". Ucap Elvaro.

Ucapan Elvaro barusan mampu membuat bulu kuduk Clarissa merinding seketika. Sedangkan di balik punggung Clarissa Elvaro sudah menahan tawanya sedari tadi. Melihat kepolosan gadis di depan nya ini.

"El,gw mau pipis". Ucap Clarissa.

"Gw temenin" jawab Elvaro.

"Lo gila?! Gw gabakal kabur kali anjir!".

"Gw ga peduli".

"El kayanya Lo udah gila deh" gumam Clarissa namun masih bisa di dengar Elvaro.

"Gw gila karena Lo".

"Hah? Ah udah lah gw mau ke kamar mandi dari pada harus dengerin ucapan Lo yang makin lama makin ngelantur gajelas". Ucap Clarissa.

Clarissa berjalan menuju ke arah kamar mandi yang berada di dalam kamar itu. Lima menit kemudian Clarissa sudah keluar dengan mata melotot nya.

"Elvaro!!ngapain Lo disini anjing! Lo pasti abis ngintipin gw,iyakan?!". Tuduh Clarissa.

"Lo bisa ga teriak-teriak gajelas sehari aja?" Tanya Elvaro dengan wajah datarnya.

"Gak! Jawab gw pasti Lo abis ngintipin gw kan! Ngaku Lo!". Tuduh Clarissa.

"Gak" jawab Elvaro singkat.

"Bacot Lo,".

"Lah Lo yang bacot anjir". Jawab Elvaro.

"Gw mau pake baju El,jujur gw risih kalo kaya gini,gw malu" cicit Clarissa.

"Gak". Jawab Elvaro ketus.

"Lo kenapa sih anjir".

"Gw gpp".

"Gausah banyak bacot, sana tidur kalo gamau gw tidurin" ucap Elvaro.

"Gila Lo".

"Gw gila karena Lo". Jawab Elvaro.

"Ga jelas Lo anjir".

"Gw emang gajelas yang jelas cinta gw ke Lo".

"Sejak kapan seorang Elvaro aldenzo bisa gombal kaya gitu?". Tanya Clarissa tak bisa menyangka.

"Masih mau ngomong sama gw? Gw bilang tidur ya tidur Clarissa". Perintah Elvaro.

"Ish iya! Iya! Lagian masih pagia njir Lo main nyuruh gw tidur aja Lo kira gw kebo yang harus tidur terus!".

"Nurut gak". Ucap Elvaro dengan suara beratnya.

"Iya iya bawel!".

Tanpa clarissa sadari secarik senyuman tipis terukir di bibir elvaro sangat tipis hingga tak terlihat.

'ga akan gw biarin Lo lepas dari genggaman gw Clarissa Anastasya '. Batin Elvaro.

Haii semuaaa!!!

Jangan lupa comen' and vote okee?

Kemarin ada yang vote 2 orang,itu aja udah berhasil bikin gw semangatt hehehe Alay ya? Maklum baru pertama kali dapet votee😁😁.

Vote kalian berarti banget buat gw biar gw makin semangat buat ceritanya hahaha.

Kalo kalian mauu reuest alurnya kaya gimana juga bolehhh. Atau mau lebih deket lagi sama gw juga boleh nih SV aja no gw
0881026554431.
Tenang aja,gw fast respon kok orang nya!

Bbayyy👋🏻👋🏻.

Maaf ya kalo cerita nya agak gak nyambung atau gajelas soalnya ini cerita pertama gw.

OBSESI ElVARO🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang