" onty piss atu agi ya " gadis kecil itu memohon dengan wajah yang begitu lucu kearah chafia meminta kembali dibukakan permen coklat.
" cium onty dululah " chafia memberikan pipinya mendekat ke bibir gadis kecil itu namun ditepis dengan sangat kuat
" kalo gitu onty nggak mau ah bukakan permen ini utk almeera " mendengar itu almeera menangis dan guling guling didepan chafia dan membuat chafia tertawa puas melihat ketantruman ponakkannya
"chaf diapaain lagi itu ponakannya !!" salsa yang mendengar anaknya menangis langsung mendekati anaknya
" nggak di apa apain kok meera aja cengeng " ucap chafia sambil memeletkan lidahnya ke almeera yang sduah berhenti menangis
" diapain onty nak " Tanya salsa pada almeera yang kini dalam gendongannya
" onty inta ium ium nggak mau " dengan comelnya dia menceritakan sama ummanya . melihat itu chafia tambah gemes dan mencium almeera dengan paksa hingga gadis kecil itu menangis lagi
" chafia......." Kali ini jidahnya yang turun tangan, farida ummi chafia memarahi chafia yang memang punya kebiasaan mengganggu almeera sampai nangis semua itu karena kegemasannya melihat almeera di umur satu tahun setengah udah banyak celoteh yang dibuatnya.
" chafia minta adek ky almeera sama ummi " kali ini dia bergelayut manja ke umminya. Sifat manjanya itu yang membuat dia masih seperti anak anak padahal usianya udah menginjak 22 tahun. baru sebulan lalu dia menyelesaikan kuliahnya dan sekarang masih nganggur hanya membantu Salsa mengelola sebuah butik baju baju muslim
" sembarangan kalo ngomong, kamu yang seharusnya kasih ummi cucu ayo alasan apalagi kuliah udah selesai " kali ini farida ngeulti chafia
" belum juga kerja mi, buat apa kuliah kalo nggak kerja rugi dong " jawabnya santai.
" sekolah bukan hanya untuk kerja, tapi untuk mendidik anak anak kamu nantinya karena kamulah madrasah pertama bagi anak anakmu kelak "
" kena ceramah lagi deh chafia, iya umi iya bercanda bercanda !! lagian belum ada jodohnya mau nikah sama siapa chafia "
" mau ummi kenalin banyak tuh anak teman teman ummi anak teman abah juga ada tinggal kamunya aja mau apa nggak "
" chafia ada janji umi mau ketemu kak denna jam 2 di cafenya,chafia siap siap dulu ya " chafia mengecup pipi umminya sedangkan uminya hanya geleng geleng melihat anak bungsunya itu.
" sabar ummi, ada waktunya dia akan memikirkan untuk menikah " salsa mengusap bahu ummi sambil memangku almeera yang tertidur
" umi takut aja dia berpacaran lagi udah cukup sama yang terakhir itu. Ummi tidak ada maksud mau menjodohkan adikmu itu sebenarnya sa Cuma maksud umi kalo ada lelaki yang sedang ia dekat jangan sampai berpacaran lagi langsung saja menikah selain dosa ummi takut dengan pergaulan anak anak sekarang nauzubilah himinzalik "
" banyak berdoa ya umi insyallah salsa yakin chafia bisa menjaga dirinya dan salsa yakin juga dia tak akan mengulangi semuanya dia udah tahu rasanya putus cinta seperti apa jadi pasti dia nggak mau mengulangnya " farida hanya bisa mengaminkan semoga chafia mendapatkan jodoh yang terbaik
=======================
" hmm.....enak banget wanginya !! masak apa mi " chafia menghampiri uminya yang kini sibuk didapur dibantu dengan mak fat orang yang udah 10 tahun membantu umi dirumah.
" masak ayam kecap sama capcay sama buat kue juga "
" banyak amat, mau ada arisan?"
" Tante Arafah mau kesini nanti malam sama suami dan anak anaknya "
KAMU SEDANG MEMBACA
Terima Kasih, Mas...
RomanceChafia Annisa gadis berusia 22 Tahun yang sebenarnya sangat manja dan belum berpikiran dewasa. tapi karena uminya takut dia berpacaran lagi setelah uminya tau dia pernah putus cinta dan membuat dia sangat terpuruk makanya uminya ingat akan janji den...