Bab 2

16 1 0
                                    









Disebuah ruangan bernuansa putih dan terdengar suara alat-alat medis yang memenuhi isi ruangan itu.

"Sshh"

"Gw dimana, kirain udah ngga selamat aja"

Kemudian ia menggerakkan tangannya yang sedikit berat, dan melihat tangannya yang berbeda dari sebelumnya sekarang lebih kurang terawat.

"Astaga tangan gw ko jadi begini ya apa karena gw terlalu lama tidur"

Kemudian ia beranjak menuju ke kamar mandi dan lebih kagetnya saat melihat kaca yang menampakkan wajah orang lain bukan dirinya.

"Hah, ini muka siapa, gw mimpi apa bukan si".

"Aws"sambil mencubit pipinya.

"Apa mungkin gw transmigrasi ke tubuh ni orang , hiks mama Sera kangen Sera ngga mau di sini Sera kangen ayah sama mama".

"Gimana ya keadaan mama sama ayah di sana".

"Yaudah deh di jalanin aja untung masih diberi kesempatan hidup sama tuhan".

Kemudian Sera kembali ke kamar ruang inap nya dan mulai tertidur kembali.

Disebuah taman yang indah ada seseorang yang menghampirinya.

"Halo kenalin nama aku Maura Kalina Vance"

"Nama ku Sera, ini dimana?"

"Ini di alam mimpi , dan aku adalah pemilik asli tubuh yang kamu tempati sekarang, aku akan memberikan semua ingatanku kepada kamu setelah kamu sadar, aku minta tolong ya balas semua perlakuan mereka yang menyakitiku aku udah ngga kuat makasih"kemudian gadis itupun menghilang.

"Eh,eh aku belum menanyai sesuatu udah pergi aja".

Kemudian ia tersadar dan kepalanya yang sangat pusing hingga ia memegangi kepalanya. Disaat bersamaan pintu ruangan tersebut dibuka oleh salah satu kakaknya Kalina memasuki ruangan tersebut.

"Udah sadar lo".Ares ( kakak ke 2 Kalina)

"Iyya bang"Sera meringis sedikit karena pusing.

"Ayo pulang"Ares dengan wajah dingin.

"Hm bentar gw siap-siap dulu".Kalina

Sekarang kita panggil Sera jadi Kalina ya guys.

"Udah bang"Kalina .

Skip rumah.

"Gila besar banget rumahnya".gumam kalina

"Ayo, ngapain lo diem di situ". Ares

Kemudian Kalina masuk rumah tersebut dan di sambut oleh mama Kalina.

"Akhirnya kamu udah pulang sayang , masih ada yang sakit?". Raya (mama asli Kalina)

"Udah ngga sakit kok ma, kenapa mama ngga nemenin aku di rumah sakit". Kalina

"Maafin mama ya Lina mama ngga bisa nemenin kamu karena mama sama papa sibuk". Raya

"Udahlah ngga usah dimanja orang sakit biasa aja". Ares

"Yaudah ma aku mau ke kamar aja"Kalina.

"Mama anterin ya" Raya.

Kalina menggangguku pasrah.

Sampai di kamar Kalina yang bernuansa putih biru,dan sangat mewah.

"Wah bagus banget kamarnya" Kalina kagum dengan kamar yang ia tempati sekarang.

"Mandi dulu deh".

Setelah menyelesaikan acara mandinya Kalina memilih pakaian yang ada i walk in closed.

"bajunya besar semua astaga"

"Yaudahlah  ini aja".

Kalina mengambil kaos putih oversize dan celana hotpants hitam. kemudian ia mencari skincare tapi tidak menemukan sama sekali di meja rias milik Kalina.

"Ko bisa cewek ini ngga pake skincare sama sekali pantesan kulitnya kurang kerawat".

Kalina berfikir untuk belanja baju dan skincare, dan make up di mall malam ini.

"Ma, aku mau belanja ke mall ya sama supir aja". Kalina

"Iya sayang, hati-hati". Raya

"Mau kemana kamu pake baju begitu, biasanya pake baju kaya orang-orangan sawah"Dion(ayah Kalina ).

"Yaudah sih yah biarin aja". Kevin( kakak pertama Kalina).

Kalina tidak memperdulikan kedua orang tersebut dan berangkat ke mall dengan supirnya.

















🤗🤗🤗

KalinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang