Mereka pun kembali ke kelas dan melanjutkan pembelajaran bersama dengan farell dan ke tiga temanya itu. Alza yg memang duduk di sudut bersama lart memilih merebahkan kepalanya dan mencoba mencari spot ternyaman untuk tidur
"Want to borrow my hand?" Tanya lart sembari berbisik ke arah alza, yang di beri gelengan orangnya, Lart yang di tolak pun menatap papan tulis kecewa tetapi tak berapa lama dia di kejutkan oleh seseorang yang disamping nya merebahkan kepalanya ke paha lart
Alza menelusup kan kepalanya ke arah perut lart yang terbentuk sempurna dan menghirup aromanya dengan rakus, lart yang merasa geli pun mencoba menjauhkan kepala alza dari perutnya
"Itu geli" ucapannya dengan bisikan pelan,hingga alza menyudahi acara hirup menghirup nya dan tidur dengan tenang
-----/-----
Bel pulang berbunyi dan satu persatu siswa meninggalkan lingkungan sekolah begitu juga alza dan kawan kawan yang kini di tambah dengan farell dkk yang berjalan ke parkiran
"Jadi bagaimana kami akan pulang?" Pertanyaan bodoh itu keluar begitu saja dari mulut Bagas yang mendapat pukulan sayang dari kembarannya bagus
"Naik taksi dongo" ucap bagus sarkas
"Hehehe" Bagas yang mendapat pukulan hanya tersenyum bagai badut
:No need, you can just ride with them: Tulisan dari alza membuat mereka menganggukkan kepala
"Aku akan bersama alza, kalian bawa motorku" ucap Adrian sembari melempar kunci motornya ke arah farell yang langsung di tangkap oleh sang empu
"Ayok berangkat" sahut lart yang sudah di atas motornya
Mereka mengendari motor itu dengan alza yang memimpin hingga kini mereka sampai di depan sebuah gerbang mansion yang menjulang tinggi
"Wihh walaupun gue dah sering ke sini tapi tetep aja kelihatan mewah" ucap Adrian tanpa malu malu yang di tatap datar oleh alza dari balik helemnya
"wihhh....amjayy keren cukkk" lirih bagas dari balik helm sambil manggut manggut sendiri
mereka melajukan motor sampai di halaman depan mansion, mereka pun turun satu per satu dan berjalan masuk ke dalam mansion
"assalamualaikumm warohmatullahi wabarrokatuu" ucap ardenal sambil teriak teriak sendiri, yang di hadiahi geplakan pedas oleh lart
''lu kristen dongo" sarkas lart ke ardenal
"ehe...iya ya.." ucap ardenal sambil cengengesan
"bodoh"sahut graffar yang nyelonong langsung ke arah dapur
"hump..biarin" kesal ardenal dan ia berjalan ke arah sofa dengan menghentak hentakkan kakinya ke lantai di ikuti yang lainnya
________________________________________________________________________________
pukul 18:00 wib
:aku akan naik dulu, kamar untuk kalian seperti biasa dan graffar antar mereka ke lantai 2: alza meninggalkan note itu di paha graffar dan berlalu ke arah tangga untuk naik ke kamarnya di lantai 3
''guys dimana pria tadi?" tanya cherly yang sadar menghilangnya alza
"alzayyan maksudmu?" tanya lart tanpa mengalihkan pandanganya dari hp yang dia pegang
"iya" sahut cherly riang
"dia pergi ke atas" jawab graffar dengan membaca note di kertas yang dia ambil dari pahanya
"ouhh...kira kira dia sudah punya pacar belum?" pertanyaan itu membuat dia jadi pusat perhatian dan membuat ke3 teman alza mematung sejenak
'zayn udah punya pacar belum ya?' batin seseorang dengan penuh tanda tanya
KAMU SEDANG MEMBACA
ALZAYYAN
Romanceseorang gadis sedang duduk dengan tenang sembari menonton televisi yg menampilkan berita tentang keadaan sebuah perusahaan. ia Arlene, seorang CEO dari sebuah perusahaan yg namanya terdengar hingga belahan dunia. tapi nasib berkata lain ia harus men...