KEEMPAT BELAS. 🔞

2.5K 83 12
                                    


Siulan burung terdengar, cahaya matahari menembus kain gorden yang berwarna ke emasan, menganggu tidur Benjamin yang kini perlahan mulai terbangun.

"Ah, ethan.. aku masih ngantuk.." ucap Benjamin sembari melirik ethan yang sedikit demi sedikit mulai membuka matanya, lalu mengelus lembut kepala sang kekasih.

"Tidur lah lagi sayang" ucap ethan

"Tapi aku ingin kekamar mandi" Benjamin

"Untuk apa kekamar mandi?" Ethan

"muntah" Benjamin

"Yasudah ayo, ku gendong" Ucap ethan kepada Benjamin, lalu setelah itu ethan langsung membopong tubuh Benjamin kekamar mandi untuk menemaninya.

"Sudah stop, turunkan aku, aku ingin muntah" Benjamin

"Yaampun, iya iya" Ethan

Benjamin yang diturunkan dari gendong ethan segera berjalan menuju wastafel dan menundukkan kepalanya untuk muntah, sementara ethan mendekati ke arah nya lalu mengelus elus punggung Benjamin dengan lembut.

"Sudah muntah nya? Sudah mendingan?" Ethan

"Hm, sudah" Benjamin

"Baiklah, mari kita ke kamar lagi untuk beristirahat." Ucap ethan yang lalu setelah itu kembali menggendong badan Benjamin ala koala lalu membawanya kedalam kamar kembali dan menidurkan badan keduanya di kasur.

Mereka berdua bertatap tatapan diatas kasur, tanpa sepengetahuan ethan, tangan Benjamin mulai bergerak ke arah tonjolan besar dibalik celana ethan, lalu mengelus dan sesekali meremasnya kuat.

"Shh.. Sayangh.." Desahan ethan berhasil lolos dari mulutnya.

Benjamin yang mendengar desahan yang keluar dari mulut ethan pun semakin gencar untuk meremasi tonjolan yang masih berbalut celana ethan itu. Perlahan demi perlahan tangan nakal Benjamin mulai membuka ritsleting celana ethan, lalu menurunkan celana dalam ethan dengan perlahan, mengeluarkan penis besar ethan dan mengocoknya dengan tempo sedang.

"Ahh benjaminh, tangan nakal mu shh, hentikan itu" ethan

"Tidak mau, aku menginginkan ini" Benjamin

"Menginginkan apa? Penisku? Ah shh" ethan

"Iya aku menginginkan penismu, menginginkan penismu memenuhi lubang sempit basahku" Benjamin

"Ugh shh, benarkah itu? Mhh" ethan

"Benar, aku akan memuaskan penis besarmu didalam lubang sempitku, ethan.." Benjamin

"Baiklah jika itu yang kau mau, sekarang, arahkan kepalamu kekaki ku, dan arahkan kakimu ke kepalaku, posisi 69, mengerti sayang?" ethan

"Hmh, mengerti" Benjamin

Dengan segera mereka mengubah posisi mereka menjadi posisi 69, yaitu kepala Benjamin yang berada tepat diatas penis ethan, dan bokong Benjamin yang tepat berada didepan muka ethan.

Tanpa basa basi ethan langsung menjilati lubang Benjamin dengan lincah, mengarahkan lidahnya untuk menjilati sekitar lubang Benjamin, tak lupa ethan sesekali menampar kuat bokong Benjamin sehingga meninggalkan bekas kemerahan.

Sedangkan Benjamin, dia juga sibuk mengulum penis besar ethan didalam mulut kecilnya, tak semua penis ethan masuk kedalam mulutnya, sebagian penis ethan yang tidak masuk kedalam mulutnya ia kocok menggunakan tangan lentiknya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 20 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cinta Sang Penjahat. [ HEEHOON ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang