Sherry Raymond S1 (Episode 3 : Guru baru)

17 1 0
                                    

Satu bulan kemudian.......

     Setelah satu bulan, Sherry mulai membiasakan diri di Grym Academic. Sherry sudah menjadi murid populer di sekolahnya. Karena mengikuti OSIS, setiap rapat dia hampir menggeser ketua OSIS yang sekarang. Setiap masalah sulit yang di dapat OSIS Sherry selalu mengusulkan ide tanpa pikir panjang, tapi perkataanya selalu tepat apa yang akan terjadi. Karena hal itu dia menjadi murid terpopuler dalam kurun waktu 1 bulan. Banyak cowok yang naksir Sherry karena wajahnya, ada yang berusaha mendekati Sherry, tapi Sherry tak peduli sama sekali tentang cowok-cowok yang mengejarnya seolah sudah ada orang di hatinya.

     "Perhatian semua! kita mendapat guru baru yang akan menggantikan Pak Dodik mengajar sains! silahkan masuk....." ucap Miss Sara ramah.

     Seorang pria ber-jaz putih berjalan pelan kearah depan kelas. Rambutnya yang berwarna coklat gelap bergerak mengikuti iramanya yang sedang berjalan. Mata hijaunya mengedarkan pandangan ke seluruh ruangan berusaha mencari seseorang. Alisnya terangkat sedikit karena ia telah menemukan orang tersebut lalu ternsenyum sedikit. Seluruh murid mengura bahwa ia tersenyum keoada seluruh murid. Beberapa siswa histeris melihat senyumnya.

"Waduh! aku bakal kalah ganteng sama guru baru ini..." David menghela nafas. Jujur saja David iri dengan visual guru batu itu yang lebih memukau.

     "Wahh semoga aku guru pembimbingnya sama guru baru itu, Ganteng bangeet!" ucap salah satu anak perempuan yang selalu terobsesi cowok tampan di dunia nyata maupun 2D

     "Ada cogan baru respon! Nyehhh!"

     Sherry pun menoleh setelah lama melamun melihat aktivitas di luar jendela.  Matanya terbelalak melihat hal yang tidak terduga di saat yang tidak tepat.

     "SEIICHI?!?!?!" teriaknya "kamu?! jadi guru?! Impossible?!" Teriak Sherry.

     "Kamu kenal?" Lissa bertanya.

    "Siapa yang gak kenal sama orang menyebalkan!? orang dia cuman kakak ku yang menyebalkan daripada nyamuk di malam hari! huh hari sial lagi! ditambah lagi harus kamu yang ngajar, kak Seiichi!"

    Sherry meninggikan suaranya. Hari ini dia sedang "Bad Mood" sehingga dia melampiaskan amarahnya kepada biang masalah yang membuat semakin Bad Mood

     Semua orang di kelas terkejut, kecuali Seiichi, Sherry yang selalu diam tiba-tiba berbicara keras dan panjang lebar seolah itu bukan Sherry.

     Seiichi terheran-heran, kenapa seluruh isi kelas terkejut dengan kelakuannya Sherry. Padahal setiap kali Seiichi dan Sherry bertengkar, Sherry selalu teriak lebih keras dari ini.

     ("Kenapa semua orang terkejut? apa Sherry menyembunyikan kelakuanya disekolah selama ini?") pikir Seiichi. "Maaf ya atas kelakuan adikku" ("Gak! dia gak bisa di maafkan!") batin Seiichi. "Nama saya Seiichi Raymond dari Jepang." ucapnya ramah selagi memperkenalkan diri.

    "Jadi bener dong kamu adiknya." Ucap Gladys mengangguk mengerti.

     "Shut up!" Bentak Sherry.

     "Sherry...., baiklah mari kita mulai pelajaran nya... Bla bla bla"

     Seiichi pun mulai mengajar dan menjelaskan panjang kali lebar, dalam beberapa jam pun dia sudah seperti "selebriti" nyasar di sekolah, dan di sukai banyak anak perempuan. Akhirnya para anak cowok yang sebelumnya populer menjadi iri.

Sherry RaymondWhere stories live. Discover now