Children O. T. H. Emperor. (II)

227. Serangan Udara (4)

Chapter 227

che

Ngarai utara adalah daerah terjal yang dibatasi oleh tebing-tebing tinggi yang tersisa dari hilangnya gletser.

Diketahui bahwa batas dengan Pandangan Iblis relatif sempit, yang menguntungkan untuk pertahanan, tetapi itu bukanlah ruang yang dapat dihalangi dengan satu tubuh.

Itu cukup lebar untuk troll glatcher raksasa sepanjang 10 meter berjalan berdampingan dalam formasi.

Seongjin menyadari bahwa meskipun dia dengan bodohnya berdiri di depan benteng, dia tidak akan dapat memblokir semua pasukan monster es.

'Kalau begitu, aku akan membuatnya sehingga aku harus menghalangiku dari sisi lain!’

Karena alasan inilah Bingsu 1, yang telah menghancurkan mereka yang memimpin, tiba-tiba melompat ke tengah kelompok glatcher troll.

Puffer Puck!

Bagian tengah barisan sangat terganggu oleh pukulan berulang Sung-jin. Kemudian, mereka semua berhenti pindah ke benteng dan mulai memindahkan Bingsu 1 sebagai target.

'juga......!’

Whoa!

Seongjin dengan cepat menggelengkan kepalanya saat dia menghancurkan hati salah satu di barisan belakang dan menarik musuh lebih dalam.

Seperti yang diharapkan, hanya ada satu 'Hati Es' dengan 25 troll glatcher terdaftar. Dia juga yang harus dikendalikan.

Pilot musuh memanipulasi mereka untuk bereaksi terhadap satu target dengan menetapkan mereka semua sebagai satu kelompok, kecuali yang ditangkap oleh Bingsu No. 3.

'...Selain itu, dia tidak begitu ahli dalam pertarungan tangan kosong.’

Para glatcher troll di sekitar Bingsu No. 1 mengayunkan tinjunya secara berkelompok, namun gerakan yang tidak merasakan alasannya begitu sederhana sehingga membuat Anda mendesah.

Jika itu Seongjin, aku akan fokus mengendalikan satu orang dan memblokir penyusup itu.

Bagaimanapun, orang yang mengendalikan monster es pasti ada di sekitar sini. Sembilan dari sepuluh Anda akan berada di belakang garis ini.

Kemudian, jika Bingsu No. 1 mendekat sembarangan, semakin dekat, semakin besar ancaman yang akan dirasakannya, dan tidak akan bisa sembarangan maju menuju benteng.

bergemuruh.

Balok-balok es yang dihancurkan dan berserakan di lantai mendapatkan kembali bentuknya dan terangkat. Seperti yang saya dengar dari Orden tempo hari, selama saya tidak langsung menghancurkan hati saya, mereka sepertinya terus mengisi kembali es dan memulihkan tubuh saya.

Dan seluruh area tertutup es yang melimpah.

'Tapi itu sama di sini!’

Begitu Sungjin berpikir begitu.

Kurr.

Lengan Bingsu No. 1, yang telah retak parah karena mengenai musuh berulang kali, diperbaiki dalam sekejap.

Seong-jin membalikkan lengannya, yang tertutup es padat dalam sekejap. Tanpa sadar, aku mengangkat alisku.

'penguasa. Bisa kita lihat berapa lama kalian bertahan?’

* * *

Kiyin-

Orang-orang yang melihat keluar dari benteng dengan perasaan gugup tersadar mendengar teriakan menyedihkan dari manusia serigala.

Ketika aku menoleh, anjing serigala yang menjilati pipi pangeran tiba-tiba menggulung ekornya dan merintih seolah ketakutan.

"...Kamu tersenyum.”