Happy Reading
☆☆☆
Claudine dengan semangat melangkahkan kakinya menuju kediaman Herdhart. Seusai turun dari mobil, dengan keranjang berisi makanan di tangannya ia mendatangi ruangan Matthias. Jangan salah paham dia disini bukan untuk menemui Matthias. Tapi untuk menemui----------------Riette
"Permisi."
Claudine perlahan membuka pintu dan menemukan Riette duduk di kursi panjang. Disebelahnya ada Matthias yang juga duduk. Namun mereka tampak sedang dalam situasi yang canggung.
"Halo, Tuan Lindman dan Duke Herdhart."
Claudine menyapa dengan senyum terpampang di wajahnya. Kedua pria itu menatap ke arah Claudine. Riette langsung tersenyum cerah mendapati Claudine berdiri di ambang pintu.
"Halo, Lady Brandt."
Riette dengan sopan membalas, sedangkan Matthias terus menatap Claudine. Mengamati gadis itu dari ujung kepala sampai ujung kaki. Tatapannya jatuh pada keranjang yang Claudine bawa.
"Apa itu, Lady Brandt?"
"Ah ini! Saya berniat untuk pergi piknik di hutan Arvis. Sepertinya suasana di sana sangat damai dan menyenangkan."
Berbeda dengan Riette yang tampak bersemangat, Matthias mengangkat sebelah alisnya, "Saya pikir saya tidak bisa ikut. Meja kerja saya tidak akan menyelesaikan pekerjaannya sendiri."
Claudine yang mendengar respon Matthias tersenyum, "Saya hanya mengajak orang yang mau ikut saja, Duke Herdhart."
'Lagian siapa yang mau mengajakmu, sialan!'
"Saya bersedia, Lady Brandt!"
Kekehan kecil terdengar dari bibir ranum Claudine.
"Mari, Tuan Lindman."
*******
Memang pada awalnya hanya berencana untuk piknik berdua. Namun siapa sangka Matthias justru tiba-tiba ikut. Ditambah lagi Layla yang tiba-tiba Claudine ajak untuk bergabung.
Sedari tadi hanya terdengar perbincangan antara Claudine dengan Riette. Ini lebih seperti piknik antara dua orang extrovert dan dua orang introvert. Tapi Claudine tidak mempermasalahkan hal itu. Baginya, kebahagiannya lebih penting.
'Persetan dengan Matthias dan Layla, oh Riette ku yang lucu~'
Sejak kejadian malam itu, entah bagaimana Claudine menjadi tertarik dengan pribadi Riette. Nyatanya, rasa peduli dan kasih sayang lebih penting bagi Claudine.
'Aku tidak butuh pria dingin yang tidak banyak bicara. Aku lebih suka pria hangat yang membuatku nyaman. Aku suka dicintai secara ugal-ugalan!!'
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐈'𝐦 𝐍𝐨𝐭 𝑯𝒆𝒓
FanficAku bukan Claudine! Tidak seharusnya aku disini. _____________________________________ [Name] gadis PENGANGGURAN berusia 19 tahun yang tiba-tiba terbangun di tubuh seorang putri Count, Claudine Von Brandt. Dia adalah tokoh dalam sebuah novel, tokoh...