Jisoo bersiap pergi kerumah sakit untuk cek up rutin. Dengan menggunakan hoodie dan masker yang menutup sebagian wajahnya yang ganya menyisakan mata indahnya. Jisoo mulai mengendarai mobilnya menuju rumah sakit.Sampai dirumah sakit,Jisoo memarkirkan mobilnya lalu turun daei mobil. Membenarkan kupluk hoodie dan maskernya Jisoo berjalan masuk kedalam rumah sakit.
"Apa ada peresmian , ramai sekali" Jisoo melihat dari kejauhan di gedung samping rumah sakit ada banyak sekali para dokter yang menggunakan jas putihnya .
"Nona Ji" Jisoo menoleh mendapati suster yang bisa dia temua akhir-akhir ini .
"Aku baru tau ada gedung disitu, kenapa ramai sekali?" Jisoo masih penasaran.
"Ahh— itu memang gedung baru , masih satu bagian dari rumah sakit ini . Hari ini memang gedung itu baru di resmikan ." Jisoo mengagguk , namun dengan sekelibat dia seperti melihat seseorang yang tidak asing.
"Apa kita bisa melakukannya sekarang, Dokter Hwang sudah menunggu "
***
Jennie melihat dari kejauhan apakah dia salah orang atau hanya perasaaanya saja.
"Dokter Kim , bagaimana kabarmu ?" Jennie tersentak saat punggung belakangnya di pegang seseorang.
"In-Yeop, Long tim no see" Dokter muda itu tersenyum cerah mendapati teman yang pernah satu fakultas dengannya.
" Kau sendiri?" Dokter muda itu tampak mencari seseorang yang menani Jennie.
"Aku sendiri,kau apa kabar?"
"Selalu baik. Acara sudah selesai , ikut aku " lelaki bernama lengkap Hwang In Yeop itu menarik tangan Jennie pergi dari acara peresmian.
Ternyata membawa Jennie ke ruangan kerjanya. In-Yeop adalah salah satu dokter spesialis jantung dirumah sakit yang baru saja Jennie datangi.
"Wahh— kau benar-benar dokter sekarang,"
"Kau pikir memang apa? Acar di nasi goreng yang tidak di anggap? " In Yeop terkekeh geli.
"Kau langsung ke penginapan atau ada janji lain setelah ini?"
"Aku langsung pulang ke Jakarta" Jawab Jennie singkat.
"Yanga benar saja ,rugi dong? Bukankah kau dikasih waktu dua hari untuk kunjungan ini?"
"Adikku menyuruhku langsung pulang setelah acara selesai."
"Yahh—- padahal aku ingin mengajakmu menikmati indahnya kota Bandung. Sayang sekali jika kau melewatkannya."
"Lain kali ya. Aku benar-benar tidak bisa. Akan sangat sulit membujuk mereka saat marah"
"Seorang Kim Jennie ternyata kakak-kakak takut adik ya " Jennie hanya terkekeh mendengar ucapan In-Yeop.
"Emmm —- tapi aku sedikit tertarik untuk jalan-jalan sebentar." Ucap Jennie sedikit ragu.
"Yess.... Kalau begitu aku akan mengajakmu ketempat yang indah dan tenang."
"Hanya sebentar ya Tuan Hwang"
"As your wish Nona Kim"
***
Jisoo sudah sampai di tempat yang di rekomendasikan oleh pembantu rumah tangga ,Jisoo memanggilnya Mbak Euis .
Mbak Euis merekomendasikan Jisoo untuk mengunjungi daerah Ciwidey— Sepanjang perjalan kanan dan kiri terhampar kebun teh yang sangat luas dan hijau. Sambil mendengar lagu Soundtrack film My Heart— Jisoo seakan nostalgia dengan film yang pernah dia tonton saat kecil. Dengan kecepatan yang sedang Jisoo bisa melihat betapa indah dan candunya Bandung. Pantas saja Mbak Euis selalu menyuruh Jisoo untuk berkunjung di sini, ini lebih dari kata indah.
KAMU SEDANG MEMBACA
I wuf U...Eonnie ( Season 2 )
General FictionKembali ataupun tidak. Aku tetap tenang jika walau hanya melihatnya.