I wuf U...Eonnie ( Season 2 )

Renjana

Jisoo akhirnya berniat untuk menyebrang menggunakan perahu, menuju Pinisi Resto dan Glamping lakeside kata Mbak Euis , Jisoo harus kesana untuk melihat pemandangan dan makan disana .

Jisoo menaiki perahu yang memang hanya dia sendiri di dalam perahu itu, biasanya perahu itu akan dinaiki 10 sampai 12 orang dengan harga 30.000/orang. Jadi Jisoo harus membayar lebih.

Setelah itu Jisoo mengambil posisi paling depan untuk bisa menikmati pemandangan di depannya dan hembusan angin yang sangat sejuk,hamparan kebun teh juga tak luput dari penglihatannya. dirinya menutup matanya sejenak untuk menikmatinya lebih dalam.

"Sendiri saja ,Neng di Bandung?" Pertanyaan laki-laki separuh baya itu membuat Jisoo membuka matanya.

"Iya , Mang"

"Memang di Bandung apa yang yang di cari,Neng?"

"Tidak tahu Mang, takdir saja."

" Sama serperti tempat ini,Situ Patengan sendiri berasal dari kata 'pateang-teangan' yang memiliki makna saling mencari."

"Asal usul Situ Patenggang berkaitan dengan kisah cinta di masa Kerajaan Siliwangi, tentang Prabu Kian Santang dan Dewi Rengganis. Prabu Kian Santang adalah putra dari Prabu Siliwangi." Laki-laki paruh baya itu mulai berdongeng dan Jisoo menyimak karena mulai tertarik dengan ceritanya.

"Kala itu, Prabu Kian Santang menjadi panglima kerajaan karena kesukaannya terhadap ilmu bela diri. Di sisi lain, Dewi Rengganis berasal dari rakyat biasa, tetapi mempunyai paras yang cantik jelita."

"Kehidupan Prabu Kian Santang dan Dewi Rengganis selalu penuh dengan cinta, Namun saat itu Prabu Kian Santang mendapatkan amanat dari kerajaan agar menumpas pemberontakan yang saat itu mengancam Kerajaan Siliwangi."

"Menurut cerita masyarakat, Dewi Rengganis menunggu kepulangan Prabu Kian Santang sampai berbulan-bulan. Sampai akhirnya, Dewi Rengganis mendapatkan amanat gaib untuk bertapa di hutan agar bisa bertemu Prabu Kian Santang."

"Tempat bertapanya ada di Batu Cinta, lokasinya masih ada di sekitar Situ Patenggang.Beberapa bulan kemudian, Prabu Kian Santang pulang, tetapi tidak menemukan Dewi Rengganis."

"Sanopati Layung dan Sanopati yanng termasuk sahabatnya ,memberitahu bahwa istrinya sedang bertapa di hutan. Namun,ketika Raden Kian Santang mencarinya, Dewi Rengganis tidak terdapat di hutan."

"Lalu kemana perginya Dewi Rengganis?" Tanya Jisoo penasaran.

"Nah,Di sisi lain, Dewi Rengganis bertemu dengan Sanopati Layung dan Sanopati Agor. Mereka menyampaikan juga kalau suaminya menyusulnya ke hutan. Namun, saat menyusulnya, Dewi Rengganis tidak menjumpai Prabu Kian Santang, sehingga mereka saling mencari."

"Peristiwa itulah yang membuat lokasi ini disebut dengan 'Patenggang' yang artinya saling mencari .Akhirnya, mereka bertemu di Batu Cinta dan melepas rasa rindunya."

"Dewi Rengganis menangis tersedu-sedu karena bertemu dengan Kian Santang , hingga tangisannya membanjiri wilayah ini dan membentuk danau. Oleh sebab itu, wilayah ini dinamakan Situ Patenggang."

"Cerita menarik. Saling mencari dan berakhir bahagia, Apakah mereka juga masih mencariku?"
Jisoo tertawa kecil dengan pertanyaannya sendiri. Bagaimana mungkin mereka masih mencarinya,sedangkan yang mereka tahu Jisoo sudah meninggal.

***

"Mencari apa?" Jennie menghampiri Irene yang menatap kedepan sedari tadi.