Please pura-pura kaget ya🙏😭
Berjalan menyusuri kebun strowberry yang sudah siap panen, membuat senyum terbit di bibir hatinya semakin lebar. Merasakan hembusan angin yang sejuk di Bandung pagi ini membuat Jisoo merasa tenang.
Kim Jisoo. Iya , wanita itu bernama Kim Jisoo yang sudah hampir lima tahun mengasingkan diri. Memilih untuk meninggalkan semua miliknnya di Jakarta.
Operasi jantung yang sudah dia jalani sudah mulai membuahkan hasil yang baik . Kurang lebih lima tahun yang lalu Jisoo melakukan operasi jantung dan berhasil.
Dirinnya tidak menyangka bahwa tuhan akan memberikan kesempatan hidup sekali lagi untuk dirinya. Namun walaupun dengan jantung baru, Jisoo harus tetap rutin kontrol dan meminum obatnya dalam jangka waktu yang lama.
"Nona Ji, sarapan sudah siap" Seorang wanita paruh baya menghapiri Jisoo yang sedang memejamkan matanya yang sedang duduk di sekitar kebun.
"Hmm" Jisoo membuka matanya, memandang jauh pemandangan yang sangat indah dan hijau.
"Aku meridukan kalian semua"
***
"Lisa! Bangun atau kutendang pantatmu!" Sudah hampir lima kali Chaeyoung membangunkan adik kembarnya namun ternyata Lisa tetap meringkuk dibalik selimut ." Kau ada rapat pagi ini , kau ini bos tapi tidak bisa mencerminkan hal yang positif" Terus mengucap agar Lisa bangun. Chaeyoung memang sudah di beri amanat untuk membangunkannya pukul tujuh pagi oleh Lisa sendiri.
"Chaeng hari ini Eonnie akan ke bandung, Eonnie mendadak di suruh untuk menggantikan Dokter Lim untuk menghadiri pembukaan rumah sakit baru di wilayah sana" Dengan pakain yang sudah rapih Jennie menghampiri kamar Jisoo yang memang sudah di hak milik oleh Lisa.
"Bos kebo ini belum juga bangun" Jennie menggelengkan kepalanya melihat Lisa yang masih tertidur.
"Eonnie tidak akan lama kan?" Chaeyoung mendadak tidak senang jika harus merelakan kakaknya pergi terlalu jauh.
"Hanya Bandung Chaeng, dua hari saja. Nanti Eonnie belikan oleh-oleh"
"Aku tidak tergiur Eonnie. Yang penting, cepat pulang jika urusan Eonnie sudah selesai." Entahlah ,Chaeyoung bahkan mungkin ketiganya tidak bisa berjauhan dalam waktu yang lama. Mereka saling mengandalkan satu sama lain .
Jennie tersngum lalu mencubit pipi gembil adiknya yang sudah mulai berisi lagi .
"Tunggu di meja makan , Lisa menjadi urusan Eonnie sekarang " Dengan senyum usil , Chaeyoung paham ."Jangan beri ampun Eonnie" dengan bershisik Chaeyoung terkikik mengatakannya ke Jennie.
Jennie berdecak pinggang . Lalu mulai menarik selimut yang di pakai Lisa.
"Eugghhh"
"Masih pulas rupanya" Jennie mulai melancarkan aksinya.
"Yak!"
"Bangun ayam malas "
"Ahahahah iya Eonnie....Aaaaa ...geli Eonnie"
Jennie terus menggelitiki perut Lisa sampai bangun."Iya aku bangun—-aaa geli Jennie Eonnie berhenti"
Jennie berhenti melakukan aktivitasnya .Lisa sudah membuka matanya dan terduduk dengan wajah rambut yang sudah tidak tertolong.
"Usap ilermu dan mandi. Kau itu bos, tidak boleh malas." Jennie bangkit dan merapikan bajunya, haruskah dia melakukan itu setiap hari hanya untuk membangunkan Lisa.
"Dasar kucing garong"
"Kau bilang apa" Walaupun lirih Jennie masih bisa mendengar dengan jelas apa yang lisa ucapkan.
"Ha? Apa , aku tidak mengatakan apapun. Aku mandi dulu" Lisa bergegas lari dari kamar Jisoo menuju kamarnya untuk mandi dan bersiap.
Jennie yang awalnya kesal langsung terdiam saat melihat foto Jisoo yang tersenyum. Jennie merindukan Jisoo . Sudah lima tahun Jisoo pergi,namun setiap kali mengingatnya luka itu seperti di taburi garam, Dia tidak belum bisa ikhlas dengan kepergian Jisoo, kakaknya.
"Aku merindukanmu , Jisoo Eonnie"
Jakarta,11-Maret-2024
Eh .udah pada tidur tah?😂
Ini boleh dilanjut ga?
KAMU SEDANG MEMBACA
I wuf U...Eonnie ( Season 2 )
Ficción GeneralKembali ataupun tidak. Aku tetap tenang jika walau hanya melihatnya.