BAB 2: Why u again?

41 18 1
                                    

Why u again?

Waktu sekolah telah usai, kini semua siswa telah berhamburan menuju rumah masing-masing.

Cinta berjalan sambil menikmati suasana kota yang ramai dengan pancaran sinar Surya ke orange-an. Menyusuri tiap-tiap trotoar. Untuk sampai di rumah, ia merasa malas apabila harus satu mobil dengan kakaknya, sudah dingin, cuek, Hemat kata pula. Berjalan sendiri di tengah ramainya jalanan kota Mellevero, kini Cinta sampai di taman Decinta.

Duduk sambil memandangi indahnya langit sore, seraya meminum susu coklat yang ia simpan di tangannya.

"hey." seorang laki-laki menghampiri cinta, "ini Cinta yang ditabrak Sam pas di Hazamart kan?"

"Kefan?, oh ternyata ketemu lagi ya" tebaknya.

"Seratusssss!, iya gue Kefan " tersenyum sambil duduk di sebelah Cinta.

"kamu orangnya asik ya, ga kaya temen kamu tuh"

"apa Lo?, nyindir gue Lo?" sambarnya saat mendengar ucapan Cinta.

"oh bagus deh sadar diri." Sarkas Cinta sambil memandang Samudra dengan smirk tipisnya.

" lagian jalan ga lihat-lihat, nabrak kan. Kotor baju gue" samudra memekik.

"apa-apaan Lo yang nabrak Lo juga yang nyalahin gue ,apa Lo gua tonjok lo" sahutnya dengan mata mendelik dan sedikit memajukan badannya.

"udah- udah, anggap aja udah selesai. Kalian berantem kaya Tom and Jerry aja." potong Kefan diantara kegaduhan Cinta dan Samudra.

" ihh gue ogah punya sodara kayak dia, gak sudi"
" ihh gue ogah punya sodara kayak dia, gak sudi"

ucap mereka serentak,"ih lo ngikutin gue ya" tunjuk cinta ke arah lelaki beriris coklat kebiruan itu.

"ih Lo kali yang ngikutin gue " sahutnya.

"udah udah, kalian ga ada habisnya. "

TINUT

TINUT

TINUT

Terdengar suara penjual es krim dari jauh, " aww es krim, bang bang Stop!!!" Raut Cinta kegirangan "bang es krim matcha large 1 yaaaaaa!" sungguh excited Cinta menunggu es krimnya.

"Fan, Lo ga beli?"

"enggak Lo aja" Kefan tersenyum ramah.

"ini neng, ini sama saudaranya ya?" ucap babang penjual es krim, Joan.

"bukan bang, ini temen saya" sahutnya.

"neng orang baru ya?, gak pernah lihat soalnya." tanya Bang Joan.

"iya bang ini baru balik dari Amrican." jawabnya.

"oh pantes ga pernah lihat, saya jalan dulu ya. " pamit bang Joan.

"hati-hati bang!" seru Cinta pada Abang es krim.

emmmm gumamnya sambil menikmati es krim matcha favoritnya.

"suka banget ya, sampe belepotan " Seraya membersihkan es krim di pinggir mulut Cinta, akhirnya Kefan dan Cinta bertatapan.

"udah ah, kayak di novel romansa aja kalian " samudra sebal.

"uh biarin, iri ya?" sahut Cinta dengan mimik mengejek.

"sorry ye gue ga iri, najis banget iri sama kalian" sambat nya dengan ekspresi jijik.

"iri bilang ." goda Kefan .

"gak banget ."

Cinta masih menikmati es krim matcha nya dengan khidmat," gue antar ya udah sore.", Cinta hanya mengangguk. "gue bawa mobil ayo".

Edelweis: Cinta Dan Samudra Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang