Orang-orang selalu menganggap jika masa-masa remaja itu menyenangkan tapi tidak bagi [name]...
masa yang biasa saja bagi seorang [name]
tapi masa itu berubah setelah dia bertemu dengan segerombolan orang-orang 'bermasalah', cuman satu yang waras...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chrip
Chrip
Piyek
Piyek
Piyek
Di pagi hari yang cerah terdapar seorang gadis berambut panjang coklat berjalan dengan santai sambil mengikat jaket nya di pinggul nya dan mengunyah roti isi coklat
"Hu... Bel masuk bunyi 45 menit lagi.."-Gumam [name] sambil melihat sekeliling saat sedang melihat sekeliling [name] melihat ada mang tukang mainan
Dan yap dia malah berjalan kearah tukang mainan itu "Bjir.. Ada kerang ajaib"-Batin mba nem, lalu membeli mainan itu...
[Name] pun lanjut berjalan ke sekolah nya saat sedang di perjalanan dia mendengar langkah kaki yang menghampiri nya
Tap
Tap
Tap
"Morning [name]~"-Amu [Name] pun menengok kearah amu yang menyapa nya
"morning juga"
"senyum dikit kek biar cerah"
"H...hah? Apa itu senyum? Nyam.."-Kata nem yang sedang mengunyah roti
"YaAllah"
Saat sedang berjalan di koridor amu, nem melihat seorang pria barambut biru, yakni kiki sedang membawa sebuah bunga
"Eh liat deh siapa itu"
"Hhm~? Apa- oh kita sapa dulu yuk"-Ucap amu yang langsung pergi dan nem hanya mengekori amu
"Morniiiing~ kikiii"-Amu
"Morning ki"-[name]
SRAKK
Bunga yang kiki bawa tadi lalu mengenai wajah amu Sedangkan nem yang melihat itu hanya membantin "bulol aneh ini mau ngapain sih..."-batin [name] dengan ekpresi datar nya
"Morning juga~"-kiki
"Wowowo... Apa nih? "-ucap amu menjauhkan wajah nya dari Bunga tadi
"Bunga baru ku beli"-Ucap kiki sambil menyodorkan bunga nya ke amu
"buat aku?"-amu
"Yep! "-kiki "dalam rangka meluluhkan hati mu kuberikan bunga ini untuk mu"
Wajah mba nem seperti tertekan dengan keuwuan didepan nya ini "Geli... "-batin mba nem dan amu
"Aduh makasih ya ki"-amu "tapi maap aku gak bisa nerima, aku gak bisa merawat bunga, yang ada nanti bunga nya mati"
"Kalau dibawa masuk kelas gak mungkin kan" "Maaf"
"Okey, santai aja" "Tapi..."
!? -amu/[name]
"Kalau satu bunga, gak masalah kan?"-kiki
"PFF-"-[name] yang melihat itu hanya menahan tawa sampai pundaknya bergetar
"cantik"-kiki
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"wkwkwkw, amu sus"-kiki
"PFF-"-[name]
"bismillah mumpung gak ada yang liat.."-amu [Name] pun berhenti dari kegiatan ketawa nya dan menahan amu yang ngamuk mau menggunakan golok(?) nya yang ada di belakang punggung "Amu udah mu"