The Regressed Demon Lord Is Kind

Chapter 66

Dengan ekspresi aneh, Hans melihat Zich memasuki gedung. Sejak mereka tiba di perkebunan Dracul, perjuangan mereka melawan penyakit berlanjut hingga ke Ospurin. Awalnya Hans sangat membenci pekerjaannya karena takut dengan penyakit dan penampilan pasien yang mengerikan. Jujur saja, sampai saat ini pun Hans belum sepenuhnya terbebas dari perasaan tersebut.

Namun simpati dan rasa kasihannya terhadap pasien semakin meningkat seiring berjalannya waktu. Ketika dia tidak mampu menyelamatkan desa, dia sangat sedih hingga ingin menangis. Dan ketika dia mendengar bahwa ada harapan untuk sembuh, Hans bekerja lebih keras dari siapapun untuk menghentikan penyebaran penyakit dan membantu pasien. Oleh karena itu, semua perhatian Hans kini terfokus pada perkataan Zich dan obat yang seharusnya dia ketahui.

"Senior, ada apa?"

Snoc berjalan menuju Hans. Dengan menggunakan kekuatan pengendali tanahnya, Snoc menciptakan penghalang di area yang terinfeksi dan membantu mengkarantina orang. Snoc melihat ke area yang dilihat Hans. Tentu saja, tatapannya mengikuti bangunan yang baru saja dimasuki Zich.

"Apakah Sir Zich ada urusan yang harus diselesaikan?"

"Itu karena rumor yang beredar."

Rumor. Mendengar kata ini, mata Snoc berubah dengan sedikit rasa ingin tahu.

"Apa menurutmu itu benar?"

Seolah sedang membagikan rencana rahasia, Snoc berbisik langsung ke telinga Hans. Saat nafas Snoc mencapai telinganya, Hans melompat mundur dan mendorong Snoc menjauh dengan tatapan tajam.

"Apa yang sedang kamu lakukan!"

Melihat reaksi Hans, Snoc menggaruk pipinya karena malu; dia menyadari bahwa bernapas langsung ke telinga orang lain adalah tindakan yang tidak sopan.

Koo!

Nowem, yang berada di bahu Snoc, menggigit telinga Snoc seolah ingin memarahinya. Hans berhenti memelototi Snoc dan setelah menghela nafas, menjawab pertanyaan Snoc. "Saya pikir ada kemungkinan besar bahwa Sir Zich mengatakan yang sebenarnya. Tidak peduli seberapa brengs—kepribadian Sir Zich yang sering berubah-ubah, menurutku dia bukan tipe orang yang berbohong tentang hal-hal seperti itu."

Hans hampir mengungkapkan bahwa menurutnya Zich memiliki 'kepribadian yang brengsek. Untungnya, sepertinya Snoc tidak menyadarinya.

"Lalu apakah penyakit ini benar-benar ada obatnya?"

Rumornya Zich mengetahui obat untuk igram. Bahkan Snoc pernah mendengar tentang igram sebelumnya. Ini menyebar berkali-kali sepanjang sejarah Suol, dan ketika orang-orang sedang minum di bar, hal itu muncul beberapa kali dalam percakapan; Tentu saja, bukan saat suasana bar sedang riuh dan ramai, melainkan saat banyak ketakutan dan rasa tidak aman menyebar di kalangan para penambang.

Penyakit Igram jauh lebih tidak mematikan dibandingkan penyakit menular lainnya yang menyebar di sekitar perkebunan Dracul, tapi penyakit itu sangat terkenal sehingga Snoc pun mengetahuinya. Dan mengetahui obat untuk penyakit seperti itu belum ada penawarnya!.

"Jangan sebarkan rumor ini untuk saat ini. Anda juga tahu bahwa putra kedua Count Dracul mencoba membungkam ini, kan?"

Meskipun mereka sangat mempercayai Zich, sulit dipercaya bahwa dia menemukan obat untuk Igram. Jika tersiar kabar dan Zich gagal memberikan obatnya, reaksi para prajurit akan penuh dengan keputusasaan dan kemarahan. Secara alami, orang lebih rentan terhadap keputusasaan setelah adanya harapan.

"Ya pak!" Snoc menjawab dengan percaya diri karena dia setuju dengan alasan Hans.

"Kalau begitu mari kita lanjutkan pekerjaan kita. Saya akan pergi membantu para prajurit, dan Anda periksa apakah ada yang salah dengan perilaku mereka... "