The Regressed Demon Lord Is Kind

Chapter 67

Nada bicaranya, ekspresinya, dan setiap gerakannya sepertinya memprovokasi Zich. Meskipun Zich terus bertemu orang-orang yang mendekatinya dengan haus darah dan pedang, Shalom adalah orang pertama yang berkelahi dengan Zich sejak dia meninggalkan Steelwall.

'Ah, sebenarnya ada Drew.'

"Aku bertanya padamu apakah kamu Zich!"

Shalom mendesak Zich yang sedikit linglung karena situasi yang konyol.

'...Apapun rencanaku, haruskah aku memutuskannya setelah membunuh orang ini?'

Untuk sesaat, Zich yang suci saat ini berpikir untuk bertindak seperti masa lalunya sebagai Raja Iblis.

"Apa yang kamu lakukan, Shalom!"

Untungnya, Joachim turun tangan dan mencegah Zich melampiaskan amarahnya.

'...Ya, aku harus menahannya. Hanya sebentar. Joachim ada di sini, dan saya tidak memiliki wewenang untuk bertanggung jawab penuh atas konsekuensinya.'

Saat ini, dia tidak berada di level Zich Moore si Raja Iblis dan tidak bisa mencabut pedangnya jika ada gangguan kecil dan membuat kekacauan di sekelilingnya.

'Oke, tenanglah. saya suci. Saya telah menjadi baik.'

Zich menenangkan hatinya; rasanya seperti mencoba menuangkan air sedingin es ke jantung yang berdetak kencang, dilalap api yang ganas. Sementara Zich menenangkan dirinya dan mencoba melewati ujian kesabaran dan pengendalian diri ini, terjadi pertengkaran kecil antara Joachim dan Shalom.

"Aku sudah memberitahumu berkali-kali! Tuan Zich telah banyak membantu kami, jadi Anda tidak bisa memperlakukannya dengan kasar! Saya tidak akan banyak bicara tentang cara Anda memperlakukan saya karena itu urusan keluarga kita, tapi Tuan Zich tidak ada hubungannya dengan keluarga kita! Sikap apa yang kamu tunjukkan padanya ?!

"Saya ingin bertanya kepada Anda, Tuan Joachim. Bagaimana kamu bisa begitu percaya pada pria ini? Seperti katamu, dia tidak ada hubungannya dengan keluarga kita atau tanah milik kita—dia orang asing."

"Tidakkah kamu mendengar bahwa dia menemukan obat untuk Igram?"

"Itu membuatnya semakin mencurigakan. Bukankah dia hanya seorang musafir? Bagaimana dia tahu tentang obat Igram? Terlebih lagi, bukankah dia muncul di saat yang tepat ketika Ospurin sedang dilanda epidemi? Tidakkah menurut Anda ini terlalu kebetulan, Tuan?"

"Lalu apa? Apakah Anda mengatakan bahwa Tuan Zich-lah yang menyebarkan penyakit itu?"

"Aku tidak melangkah sejauh itu, tapi memang benar dia sangat mencurigakan."

"Kamu benar-benar...!"

Joachim menggigit bibirnya untuk menahan amarahnya yang membara. Namun, Shalom tidak mempedulikan Joachim dan menatap—tidak, balas menatap Zich. Sepertinya Shalom mencoba mencabik-cabik Zich dengan matanya.

"Apakah kamu Zich?"

"Saya pikir Anda sudah tahu. Kenapa kamu terus bertanya padaku?"

Tatapan Zich angkuh, dan nadanya sinis. Alis Shalom berkedut.

"Aku akan bertanya padamu sekali lagi."

Tubuh Shalom memancarkan tekanan yang sangat besar; itu cukup kuat untuk menyebabkan Joachim tanpa sadar mundur selangkah.

"Aku bertanya padamu apakah kamu Zich!"

Bukannya Shalom tidak mengetahui nama Zich. Ini adalah pertarungan menegangkan. Bahkan jika Shalom mengetahui nama Zich, dia mencoba membuat Zich menjawab pertanyaannya; itu agar dia secara psikologis dapat menegaskan dominasinya. Namun, Shalom tidak mungkin memiliki lawan yang lebih buruk dari Zich.