Kenang

KKN (1)

.

.

"BANGON WOI BANGON!!!"

Suara rusuh bestie seketika membangunkanku dari tidurku yang baru saja lelap. Aku membuka mata dan melihat cahaya terang matahari dari jendela kamar kos ku.

"Lu gajadi join call grup kkn? bangun anjir" ucap Eka dengan nada sedikit tinggi. Yaa.. dia besti yang ku maksud selama aku berkuliah kurang lebih hampir 3 setengah tahun.

"Rusuh banget sianjir. Gue call grup nya jam 10 tau"

"Lu pikir ini udah jam berapa?"

Ku buka hp ku dan kaget melihat ini sudah jam setengah 11 siang. Langsung bergegas aku ke kamar mandi untuk mencuci muka.

"Lu napa ga bangunin gue jam 7 atau 8an tadi sih ka?!" omelku ke Eka sambil membasahi mukaku.

"Udah sih, lu nya aja tidur mati".

Aku langsung meraih handphone ku dan membuka chat grup kkn yang ternyata call nya sudah berlangsung hampir setengah jam. Agak ragu sedikit untuk join ke call grup ini karena bener-bener gaada yang ku kenal di kelompok ini. Aku dan Eka ga sekelompok tapi untungnya masih bisa ngerepotin eka karna yaa posko kami deketan.

"Masuk lol, lu nungguin apa?

"Iya anjir ini masuk ke call nya, ngomel mulu heran gue"

Aku masuk ke call grup kkn ini dan...

****call grup****

"Oke jadi fix ya, stuktur kelompok udah dibentuk. Ini siapa yang baru join?"

(aku diam memilih untuk membisukan suara call)

"Ica itu dari bahasa inggris" Jawab salah satu orang dari kelompok KKN ku.

"Oh oke, salam kenal gue Zeyn"

***

"Beh suara siapa tu? Ganteng amat" ledek Eka

"Namanya si Zeyn tadi lu kan denger sendiri"

"Ketua kalian? atau apa?"

"Keknya sih, sok cool banget sianjir nada suaranya" jawabku.

"Emang cool kok huahahaha mana tau jodoh sih"

Aku tersenyum sinis melihat ganjennya Eka dan langsung melanjutkan mendengarkan beberapa pembagian tugas yang sedang diterangkan oleh teman-teman KKN ku.

"Kira-kira di KKN nanti bakal ada yang naksirin gue ga ya" gumamku.

Sebenarnya tak mengharap banyak sih karena ya memang udah kelamaan jomblo berkedok independent woman. Tapi gaada salahnya kan ngarep dikit, soalnya udah ngenes gilak cuma bisa liat kebucinan orang -orang haha.

But, lets see. Apa yang akan terjadi kedepannya gaada yang tau sih kan ya. Doa nya sih dapet pasangan dari KKN biar kayak di novel-novel hehe.. hehe

"Nyengir nyegir kek gila ya lu"

"Lu ngomong bisa santai ga sianjir, lagi ngayal ni gue" omelku ke Eka

"Ngayal apa? Pacaran pas KKN?"

Sialnya tebakan Eka benar. Tidak ada alasan untuk aku menyangkalnya. Tapi tetap saja kesal karna udah bikin buyar sedikit khayalan tentang KKN nanti.

***Call Grup***

"Besok kita kumpul di kantin A ya buat diskusiin secara langsung" Suara cowok yang bernama Zeyn itu menyadarkanku kembali dari lamunan sesaatku.

"okeoke setuju" jawab anggota lainnya serentak.

Hufts...

Kumpul gitu udah pasti panas-panasan ga sih? Jiwa introvertku berteriak menolak untuk menghabiskan energi sosial yang akan terkuras besok. Ku lihat ke arah Eka yang sedari tadi seperti sedang kerepotan sendiri.

"Lu mau kemana?" tanyaku.

"Ini dospem KKN gue minta penyerahan hari ini anjir, apa ga kaget gue. Mau ikut?"

"ogah, panas".

"Yaudah, gue jalan dulu ya. Lanjut tidur lu ege"

"sirik aje lu ah"

Eka langsung pergi dan aku kembali sendiri di kamar kosku. Kembali menatapi kehidupan setelah menyelesaikan satu persatu kegiatan kuliah. Ada sedikit keraguan yang membuatku semakin ga nyangka karna udah melanjutkan hidup sejauh sekarang. Yaa, memang ga seperti kebanyakan anak kuliah yang lain yang kalau ada apa selalu bersama pasangannya. Ga merasa sepi tapi kesepian. Tapi, disisi lain aku merasa senang punya teman yang apa-apa selalu bisa ku buat repot.

"haha, aneh banget ni pikiran random".

aku kembali merebahkan badanku ke kasurku dan berniat untuk melanjutkan tidur sampai Eka balik ke kosan. Entahlah, rasanya hanya ingin tidur, tidur dan tidur sampai besok tiba. Mengumpulkan energi sosial agar bisa menjadi mahasiswa normal pada umumnya.

next!