boyfriend rules

248 19 0
                                    

Junkyu katanya pengen ngikutin challenge yg ada di apk toktok

_______________________

Ceklek

Pintu ruang kerja terbuka. Sedikit mengintip apakah ada orang di dalamnya.

"Masuk aja, gausah ngintip-ngintip" Celetuk Jihoon masih fokus pada komputer nya. Membuat Junkyu yang memegang gagang pintu sedikit berjengit kaget.

Dengan itu tadi Junkyu segera masuk ke dalam ruang kerja milik lelaki park tersebut.

"Ji~" Panggil Junkyu mendayu. Mendudukkan dirinya pada sofa diruang  itu.

"Hm?" Dehem Jihoon

"Nanti dulu ngerjain project ituu" Rengek Junkyu menghentakkan kakinya butuh perhatian.

"Yaudah iya" Ucap Jihoon. Melepas mouse dari tangannya lalu membalikkan dirinya dengan kursi beroda nya itu.

Mengangkat satu alisnya ke atas lalu berkata, "kenapa? Mau apa? Tumben banget ke ruang kerja aku? " Ujar Jihoon. Melipat tangannya didada seolah menunggu Junkyu untuk menjawab.

Ketika Jihoon bertanya tadi, dirinya sibuk mencari sesuatu di dalam handphone nya. Mengutak-atik isi handphone tersebut.

Menyeringit keningnya heran. Tadi disuruh buat berhenti lakuin project kok malah pria manis itu mengabaikan nya?

"Lho kamu kok malah sibuk liat hp?" Heran Jihoon. Mendekati Junkyu masih dengan kursi beroda nya itu.

Junkyu yang mendengar itu langsung mendongakan kepalanya menatap Jihoon yang sudah berada persis didepannya.

"Ah iya, aku mau ngajak kamu bikin ini" Tunjuk Junkyu pada vid tersebut dan memperlihatkan nya kepada Jihoon.

Jihoon pun memperhatikan vid tersebut dengan seksama sampai habis. Lalu berkata, "boyfriend rules?" Tanya Jihoon diangguki oleh Junkyu.

"Yep, Junkyu pengen bikin boyfriend rules kayak yang ada di vid, nanti Junkyu tanya terus Jihoon respon nya yaa??" Mohon Junkyu

"Oke, tapi jangan yang aneh-aneh" Setuju Jihoon menunggu Junkyu bertanya padanya. Sembari bersandar pada kursinya.

Sedang Junkyu. Dirinya membuka apk catatan yang berada di handphone nya

"Dapet?" Tanya Jihoon

"Okay dapat, pertanyaan pertama" Ucap Junkyu memberi senyumannya pada Jihoon terlebih dahulu lalu berkata, "Bikin vid dance?" Tanya Junkyu. Jihoon terlihat sedikit berpikir-pikir harus merespon bagaimana.

"Jadi?"

"Boleh, asal jangan berlebihan aja" Ucap Jihoon setelah berpikir-pikir sedikit.

Junkyu tersenyum jahil. "Berlebihan gimana?" Goda Junkyu sedikit tertawa.

Menghela nafasnya sejenak lalu berkata, "ya, yang berlebihan intinya" Jawab cepat Jihoon dihadiahi dengan tawa riang oleh Junkyu.

"Yaudah, lanjut pertanyaan kedua" Ucap Junkyu menggulirkan handphone nya lalu berkata. "Cemburuan?" Tanya Junkyu menatap manik Jihoon

"Aku suka dicemburuin sama kamu, tapi kayaknya yang banyak bikin aku cemburu itu kamu deh.." Jawab Jihoon dengan wajah andalannya.

"Dih? Yang gimana?" Delik Junkyu membuat Jihoon kesal. "Tadi dirapat ya.. Padahal aku duduk disebrang bangku kamu, nih denger ya?!" Tekan Jihoon pada Junkyu.

"Padahal kamu lihat aku.. Tapi kamu... Malah lebih sering berbagi pendapat sama cowo yg duduk di sebelah kamu" Kesal Jihoon menatap Junkyu sedikit sengit.

"Lho? Itu kan ngobrolnya tentang penaikan produk kita yang dijual impor luar negeri Jihoon~" Bela Junkyu. Tak ingin disalahkan

Jihoon yang mendengar alasan tersebut ingin kembali membalikkan badannya untuk mengerjakan project yang belum selesai.

"Eh... Sayangg~" Panggil Junkyu menahan Jihoon untuk tetap berhadapan dengannya.

Jihoon yang jarang di panggil seperti itu secara tidak sengaja tersenyum-senyum.

Dih cepat banget lo hoon luluh seru Jihoon dalam hati.

"Oke, pertanyaan ketiga... Main bareng sama sahabat cowok atau cewek?" Tanya Junkyu.

"Itu jelas, tidak boleh Kim Junkyu" Peringat Jihoon. Menatap Junkyu datar.

"Kenapa?" Tanya Junkyu

"Ga ada yang namanya sahabatan antara cewek cowok, ingat itu" Ucap datar Jihoon.

"Kan cuma sahabatan, ga lebih Ji~" Rengek Junkyu merasa tak terima.

Jihoon mendekatkan wajahnya sejajar dengan Junkyu. Dan jangan lupakan tangan Jihoon yang bertenggar pada bahu Junkyu dan berkata, "kamu kira kita dulu apa?" Tanya Jihoon. "Musuhan? Hm?" Ujar Jihoon dingin membuat Junkyu merinding.

"Kita pacaran, awalnya dari sahabatan kan?" Tanya Jihoon lagi diangguki oleh Junkyu.

"Iya juga sih"

"Yaudah lah, next pertanyaan keempat" Ucap Junkyu. Membuat Jihoon sedikit memundurkan tubuhnya tak sedekat tadi.

"Clingy in public?" Tanya Junkyu.

Jihoon yang mendengar pertanyaan itu lantas tertawa dan berkata, "Gimana ya jawabnya.." Ucap Jihoon menjepit dagunya sendiri dengan jarinya sedang berpikir "Boleh aja.. Tapi yang jadi masalahnya... Pegang tangan aku di public aja kamu masih malu jadi... Gimana mau clingy" Respon Jihoon tersenyum. Sedikit berubah dari yang tadi.

"Ya gimana yaa.. Kita kan disini rekan kerja jadi agak gimana gitu kalau begitu, lagian kita lebih sering adu mulut" Jawab Junkyu mengedikkan bahunya.

"Kamu mah yang malu-malu bagong." Jihoon tertawa kembali. Membuat Junkyu kesal "apaan mana ada" Elak Junkyu membuat Jihoon gencar menggodai nya.

"Ini pertanyaan terakhir" Ujar Junkyu diangguki oleh Jihoon siap untuk mendengarnya.

"Ikut kamu ke gym?"

Lantas setelah mendengar pertanyaan terakhir membuat Jihoon kembali tertawa.

"Emang nya niat? Ntar kalau disuruh pemanasan kamu mager lho" Ledek Jihoon membuat Junkyu kesal.

"Niat lah, makanya aku nanya boleh ga? Ikut gym? Mayan lahh liat-liat" Goda Junkyu balik sedikit mengangkat alisnya naik turun.

Jihoon yang kembali suram lalu mengangguk paham kemana jalan pikir pria manis ini.

"Kan sekalian mantau kamu ngegym ehehee" Cengir Junkyu.

"Yakin? Itu capek tau.. Kamu sedikit aja cape udah rebahan aja"

"Ya kan engga apa-apa"

"Ga boleh sih sebenernya tuh..." Jawab Jihoon. Membuat Junkyu bingung

"Ihh kenapa?" Bingung Junkyu.

"Banyak cowoknya." Balas singkat Jihoon

"Dih? Aku kan cowo juga" Ucap Junkyu.

"Ya pokoknya gaboleh" Mutlak Jihoon.

"Hadeuh.. Yaudah deh, gajadi"

"Tapi... Bener gaboleh?" Tanya Junkyu memastikan.

Bahkan Jihoon hanya menggeleng pelan menatap dirinya. "Serius?" Tanya Junkyu kembali masih menggelengkan kepalanya

"Yaudah deh kalau gitu" Ucap lesu Junkyu. Ingin keluar dari ruang kerja sebelum tangannya duluan di cekal.

Lalu dirinya menoleh menatap Jihoon. Yang sudah berdiri di belakang nya dengan tangan satunya melonggarkan dasinya yang terasa sesak di lehernya. Lalu mendekati cuping Junkyu mulai berbisik "daripada kamu ikut aku ngegym mending kamu olahraga sama aku, tiap malem" Bisiknya meniup pelan cuping itu membuat Junkyu bergidik pelan.

"Ngaco" Ucap Junkyu mendorong Jihoon sedikit keras lalu kabur dari ruangan tersebut. Membuat Jihoon tertawa lepas jadinya.














Finish.

Terimakasih buat vote and comment nya🙏

Teu-ba👋

short story kkyukyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang