1.0

1.5K 91 2
                                    

Welcome

Friday, 1 march, 2024

"Apa!?, brengsek. Baiklah Aku Akan segera berangkat kesana" Owen mematikan sambungan Telefon nya Secara sepihak, ia langsung memesan tiket pesawat ke Korea Hari ini juga, dipagi hari ini ia sudah marah marah tidak jelas.

Owen kemudian mengemas barang barang dan pakaian nya.

'cinta Yang Ku pendam  bertahun tahun hancur begitu saja?, Aku tidak Akan membiarkan pria itu hidup tenang.' Owen membatin kemudian menggepal Kan kedua tangan, hanya Karna ia menetap di inggris, owen menjadi lalai menjaga shelly.

Ia berjalan keluar dari rumah nya, menghampiri satpam Yang sedang berdiri Di dekat gerbang.

"Tolong sampai Kan kepada ayah, Aku Akan berangkat ke Korea" satpam Itu membukkukan badan nya, lalu menjawab.

"Baik lah tuan"

Owen kemudian memasukki mobil nya, Dan tancap gas keluar dari pekarangan rumah nya untuk menuju bandara.

^^^^

Tidak terasa Sudah tengah, Malam. Owen sudah sampai Di Korea, seperti nya ia Akan bermalam Di hotel terdekat.

Ia sudah sampai Di hotel XX Dan kemudian membooking satu kamar. Ketika ia berjalan

Drtt drrttt

*AYAH*

Owen pun mengangkat telfon Dari ayah nya.

"Kau yakin Akan menetap dikorea?" Tanya ayah nya Dalam sambungan Telefon.

"Iya, Aku Sudah yakin untuk menetap dan tinggal disini, Aku juga Minta tolong, pindah Kan Aku ke sekolah Yang Sama dengan shelly"

"Baiklah nak, ayah Akan memindahkan mu, goodnight Owen" belum sempat Owen menjawab, ayahnya langsung mematikan sambungan telephone nya Secara sepihak.

Owen pun masuk ke kamar hotel Itu, Dan mengistirahat Kan tubuh nya, setelah seharian bergerak kesana kemari.

Owen tertidur tidak tenang, entah mengapa, Malam ini dia seperti nya sedang tidak enak badan.

"Ugh, kepala Ku sakit" tubuh Owen tergerak untuk berdiri, sepertinya ia terserang demam.

Owen pun berniat untuk ke minimart Yang terletak pada sebelah hotel ini, ia kemudian keluar dari kamar dan turun melalui lift.

Saat Owen keluar dari lobby, ia mulai merasakan bahwa Mata nya berkunang kunang.

'shh tahan lah owen'owen Berusaha memijat kepala nya untuk meredakan Rasa sakit Yang perlahan menguasai kepala nya.

Owen Yang hampir saja sampai Di depan minimart, langsung merasa bahwa kakinnya tidak kuat lagi menopang berat badan dirinya sendiri. Kesadaran nya hampir hilang, Mata nya Sudah memburam.

Namun saat Itu ia melihat Ada laki laki berambut Hitam Yang menopang tubuh nya agar tidak terjatuh ke aspal, untuk sesaat matanya melihat jelas pada wajah pria itu, cantik. Owen mengatakan hal Itu Dalam hati nya sebelum Kesadaran nya hilang sepenuh nya, Dan terakhir ia hanya mengingat bahwa laki laki Itu meminta nya untuk bangun.

^^^^

"T-tuan bangun!, hey. Astaga Aku harus membawa nya Kemana"laki laki Itu pun langsung kebingungan, tidak mungkin Ia Harus meninggal Kan nya disini. Laki laki Itu pun terpaksa membawa laki laki bersurai blonde di dekapan nya ini kerumah.

Saat Akan menyeret nya handphone milik nya tiba tiba. Berbunyi.

Drtt

Sejenak ia tersenyum melihat siapa Yang menelpon nya.

*Shelly <3*

"Ada apa?"Tanya pria tersebut

"Jayy, kau lagi apa?, Aku bosan"ucap shelly Dalam telfon

"Huft, Aku tadi ke minimart sebentar, tapi malah bertemu orang pingsan, Aku harus membawa nya ke rumah mau tidak mau"ucap jay dengan nada memelas, lagi Pula ini Sudah Malam, siapa Coba Yang tidak mengantuk

"KYAAA! Sialan, Perempuan atau laki laki!?" Teriakan shelly Yang membuat jay menjauhkan ponsel nya Dari telinga, kemudian jay menjelaskan Dan mengatakan bahwa orang yang ia tolong adalah laki laki.

"Tampang nya seperti boti gak?"Tanya shelly takut, kalau pria itu bottom pasti dia Akan menggoda jay Yang sangat tampan Itu.

"Tidak, tubuh nya bahkan sedikit lebih besar dariku"shelly menghembuskan nafas nya lega, ke khwatiran nya menjadi berkurang

"Baiklah, hati hati ya, goodnight Jay. I love u"ucap shelly Sambil senyam senyum Di telfon

"Love u too, good night babe" setelah Itu mereka saling memutus telfon nya.

Dan jay pun harus kembali pada penderitaan nya untuk membawa badan bongsor laki laki asing ini.

Sementara shelly Di lain tempat sedang guling guling Dan salting tak jelas, hanya Karna jay mengatakan cinta pada nya.

'ARGGGG, MAKIN CINTA DECHHH'batin shelly dengan perasaan Yang sedang berbunga Bunga

TBC

YASHHHHH, GA TELAT GUE UPLOAD NYA ARHGGHGG.







Mistake • Owen X JayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang