A Called First Love [Hwanki]

The beginning

Hari ini, hari pertama sekolah tahun kedua resmi dimulai. Nishimura Riki yang telah sampai didepan gerbang sekolahnya SMAN Binus, nyumpah serapahin abangnya. Dia dipaksa bangun lebih pagi kalau mau berangkat bareng karena abangnya ada kuliah pagi, tapi ga jam setengah 6 juga dong? Masih sepi banget sekolahnya, trus masih ngantuk banget Riki, mana belum sempat sarapan lagi. Nishimura Riki, cwok blasteran jepang indo, bukan termasuk siswa teladan tapi juga bukan siswa nakal. He's the middle, normal pokoknya. Diajak bolos juga mau kalo males sama matpel atau gurunya. Bersahabat dengan 2 orang, satu bernama Kim Sunoo dan satunya Yang Jungwon. Mereka udh sahabatan dari SMP.

Riki yang ngeliat sekolah masih sepi itu langsung ngeluarin hpnya dan nanyain dimana keberadaan 2 sahabat bocilnya. Karena belum dapat balasan, Riki mutusin untuk masuk ke sekolah buat mastiin informasi dari Sunoo yang semalam bilang kalau penentuan kelas bakal diacak dan akan ditempel dimading. Pas sampai di depan mading, Riki badmood.

"Anjirr apes banget! Kenapa pisah kelas sama duo cimol? Ckk" ucapnya sambil mukul mading didepannya, saat itu juga Riki salah fokus sama 3 nama yang atas bawahan gajauh dari namanya.

Haruto watanabe
Jeongwoo park
Junghwan so

"Ini apa lagi anjirrr? kenapa harus sekelas sama orgil?!" Keluhnya

"Siapa yang lo maksud orgil?"

Riki langsung noleh dan nemuin salah satu dari 3 orang yang dikatain orgil ada di belakangnya, natap Riki dengan muka penasaran. Riki nge-scan orang didepannya seragam ga dimasukin, dasi cuma diselempangin, kancing atas dibuka 2. Ganteng tpi belum tipe Riki

"Lo!" Balas Riki ketus trus pergi ninggalin Junghwan yang agak bingung tapi pas liat mading dia narik sudut bibirnya sambil natap punggung Riki yang udah agak jauh.

"Kayaknya gue bakal betah dikelas" Ucapnya sambil masukin kedua tangannya ke saku celana.

"Emang ada siapa?" Sahut Haruto yang baru saja datang sambil menenteng gitar kesayangan. Penampilannya gajauh berbeda dengan Junghwan.

"Kita sekelas lagi?" Tanya Jeongwoo yang lagi masang dasinya. Dibalas anggukan oleh Junghwan.

"Gue bosen liat muka lo berdua" Ucap Haruto yang tanpa rasa bersalah narik dasi Jeongwoo yang baru aja rapi.

Jeongwoo langsung nabok Haruto, "Emng lo paling anjing"

"Lagian sok teladan lo pake dasi" ceplos Haruto yang lagi ngusap kepalanya, agak pusing abis ditabok

"Ini tuh bagian dari fashionsense gue"

"Udah udah yuk kekelas" sahut Junghwan, ada kalanya ia juga capek dengar perdebatan dari dua temannya ini.

=======================

Riki yang udh duduk di barisan ke-4 bangku no. 5 alias paling belakang tapi dekat jendela makin badmood pas sunoo sama jungwon ngetawain dia di group chat karna tau Riki sekelas sama si berandalan sekolah.
Sebenarnya Junghwan, Haruto sama Jeongwoo dibilang berandalan tuh ga se deserve itu. Mereka suka bolos, tapi nilai mereka masih oke. Mereka juga punya prestasi dibidang olahraga, Junghwan sama Jeongwoo anggota futsal sekolah, Haruto anggota basket sekolah. Hanya, kadang mereka suka buat guru yang masuk ke kelas marah karna tidur dikelas. Atau suka banget berantem sama siswa sekolah lain, tapi ga sampai tawuran. Yah tipikal anak nakal stadium 3 deh.

Riki ngalihin pandangan matanya ke jendela, ngeliatin siswa siswi lalu lalang menuju kelas masing masing.
"Ini gabisa ya minta pindah kelas?" Gumam Riki

"Gabisa sayang"

"Anj- LO!! Bisa gasih ga muncul tiba tiba kayak setan?!" Junghwan ketawa liat reaksi riki yang menurut dia lucu